
Aster Kalahkan Hyperliquid dalam Volume Perdagangan Dengan Strategi Airdrop Token
Memberikan informasi tentang bagaimana Aster berhasil melampaui Hyperliquid dalam volume perdagangan berkat strategi airdrop token, serta membahas tantangan dan potensi masa depan persaingan di platform DeFi perpetual futures.
23 Sep 2025, 22.37 WIB
264 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Aster berhasil menarik perhatian trader dengan strategi airdrop yang inovatif.
- Dukungan dari Changpeng Zhao memberikan Aster kredibilitas di pasar.
- Persaingan dalam dunia DeFi sering kali melibatkan strategi untuk menarik pengguna dari bursa lain.
Edinburgh, Skotlandia - Dalam beberapa hari terakhir, Aster berhasil melampaui Hyperliquid dalam volume perdagangan 24 jam, mencetak angka Rp 222.01 triliun ($13,5 miliar) dibandingkan dengan Rp 157.87 triliun ($9,6 miliar) yang dicatat Hyperliquid. Keberhasilan ini didorong oleh pengumuman airdrop token kedua yang dirancang lebih menguntungkan untuk para trader yang aktif menggunakan platform.
Aster memperkenalkan sistem poin airdrop yang bisa dikonversi menjadi token asli pada akhir kampanye 5 Oktober. Hal ini mendorong lebih banyak pengguna aktif bertransaksi di platform, sehingga volume perdagangan meningkat tajam dalam waktu singkat. Selain itu, rebranding token Aster pada 17 September telah memperkuat posisi dan nilai pasar platform menjadi Rp 54.27 triliun ($3,3 miliar) .
Platform ini didukung oleh YZi Labs, yang dikelola oleh Changpeng Zhao, mantan CEO Binance, dan Yi He. YZi Labs sebelumnya adalah Binance Labs sebelum berganti nama setelah Zhao menghadapi masalah hukum. Kehadiran Zhao dan reputasinya memberikan kepercayaan dan hype tambahan pada proyek ini, meskipun secara strategis Aster berjalan di jaringan BNB Chain yang berafiliasi dengan Binance.
Strategi menggunakan airdrop untuk menarik pengguna bukanlah hal baru dalam dunia DeFi. Hyperliquid telah menjalankan strategi serupa dalam beberapa bulan sebelum meluncurkan token HYPE. Sementara itu, contoh paling dikenal dari praktik ini adalah 'vampire attack' yang dilakukan Sushiswap terhadap Uniswap pada 2020 dengan memberikan insentif besar lewat token SUSHI, meskipun keberhasilannya bersifat sementara.
Meski Aster saat ini unggul dalam volume perdagangan, masa depan persaingan ini masih belum pasti. Aster berencana melanjutkan dengan kampanye airdrop ketiga setelah kampanye kedua berakhir, berharap dapat mempertahankan dan memperluas pangsa pasar serta menemukan keseimbangan antara hype token dan nilai platform yang berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/aster-overtakes-hyperliquid-13bn-volume-153713683.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/aster-overtakes-hyperliquid-13bn-volume-153713683.html
Analisis Ahli
Andreas M. Antonopoulos
"Strategi vampire attack melalui airdrop dapat mendongkrak likuiditas dengan cepat, namun perlu disertai perkembangan produk dan ekosistem yang kuat agar platform bertahan setelah hype token berkurang."
Elizabeth Stark
"Pertumbuhan volume trading sangat dipengaruhi oleh bagaimana platform memperlakukan komunitas dan transparansi token, bukan hanya lewat airdrop semata."
Analisis Kami
"Strategi airdrop yang dijalankan Aster memang strategi jangka pendek yang efektif untuk menarik traksi pengguna dan volume perdagangan. Namun, pertanyaan besar adalah apakah dampak jangka panjang dari peningkatan pengguna ini dapat dipertahankan tanpa terus-menerus memberikan insentif besar yang mungkin tidak berkelanjutan."
Prediksi Kami
Aster kemungkinan akan terus meningkatkan volume perdagangan dan popularitasnya jika kampanye airdrop lanjutan berjalan efektif, meskipun pertarungan dengan Hyperliquid akan berlangsung ketat dengan potensi fluktuasi minat pengguna tergantung pada nilai token.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan Aster mengalahkan Hyperliquid dalam volume perdagangan?A
Aster mengalahkan Hyperliquid dalam volume perdagangan karena pengumuman airdrop token yang menarik banyak trader.Q
Apa tujuan dari airdrop token yang diumumkan oleh Aster?A
Tujuan dari airdrop token adalah untuk memberikan poin kepada pengguna yang berdagang di platform, yang kemudian dapat ditukar menjadi token Aster.Q
Siapa yang mendukung Aster dan apa hubungannya dengan Binance?A
Aster didukung oleh YZi Labs, yang dijalankan oleh Changpeng Zhao, mantan CEO Binance, dan Yi He, salah satu pendiri Binance.Q
Apa yang dimaksud dengan 'vampire attack' dalam konteks DeFi?A
'Vampire attack' adalah strategi yang digunakan oleh bursa DeFi untuk menarik pengguna dari pesaing dengan memberikan imbalan token yang menarik.Q
Bagaimana perbandingan volume perdagangan antara Sushiswap dan Uniswap?A
Sushiswap memiliki volume perdagangan bulanan sekitar $2,3 miliar, sedangkan Uniswap memiliki sekitar $108 miliar.