Courtesy of YahooFinance

Binance Chain Aster Kalahkan Hyperliquid dalam Volume Perpetual 24 Jam

Menginformasikan tentang peningkatan persaingan volume perdagangan di DEX, terutama antara Binance Chain dan Hyperliquid, serta mengulas faktor pendukung dan prospek masa depan kedua platform.

24 Sep 2025, 18.20 WIB

97 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Aster berhasil meningkatkan volume perdagangan dan mendapatkan dukungan dari Changpeng Zhao.
Binance Chain berusaha menarik lebih banyak pengguna dengan mengurangi biaya transaksi.
Hyperliquid masih memimpin dalam volume perdagangan 30 hari meskipun ada peningkatan pada Aster.

global, tidak spesifik - Pasar bursa terdesentralisasi (DEX) semakin memanas dengan Binance Chain melalui Aster yang berhasil melampaui Hyperliquid dalam volume perdagangan perpetual 24 jam sebesar Rp 355.21 triliun ($21,6 miliar) dibandingkan Rp 175.96 triliun ($10,7 miliar) . Ini menunjukkan bahwa Binance Chain mulai merebut perhatian pasar besar dengan dukungan platform barunya.

Dalam hal volume perdagangan keseluruhan, Hyperliquid masih memimpin dengan Rp 5.37 quadriliun ($326,77 miliar) dalam 30 hari terakhir, jauh lebih besar dibandingkan Binance Chain yang berada di Rp 988.67 triliun ($60,12 miliar) . Jadi meskipun dalam satu hari Binance Chain unggul, Hyperliquid tetaplah pemain besar dalam jangka panjang.

Token Aster mengalami lonjakan harga sebesar 41,4% dalam 24 jam terakhir, mencapai kapitalisasi pasar Rp 64.14 triliun ($3,9 miliar) , di saat token Hyperliquid justru turun 6,2% dan berada di Rp 198.98 triliun ($12,1 miliar) . Pergerakan ini dapat menggambarkan dampak sentimen dan dukungan dari tokoh besar seperti Changpeng Zhao.

Binance Chain sedang menjalankan sejumlah perbaikan teknis seperti pengurangan biaya transaksi dari 0,1 gwei menjadi 0,05 gwei dan percepatan interval blok. Langkah ini diharapkan semakin memperkuat posisi Binance Chain dan menghadirkan daya saing yang lebih baik terhadap Hyperliquid.

Meskipun persaingan semakin sengit, Hyperliquid masih menjadi pemimpin pasar yang harus diperhitungkan. Binance Chain dan Aster harus terus menunjukkan inovasi, fitur baru, dan kolaborasi lebih luas untuk bisa menyaingi dominasi Hyperliquid ke depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/aster-vs-hyperliquid-binance-chain-112052535.html

Analisis Ahli

Cecilia Hsueh

"Teknical upgrades, incentive programs, dan integrasi ke Binance ecosystem membuat Binance Chain punya daya tahan yang kuat di pasar DEX."

Changpeng Zhao

"Memberi dukungan kuat ke Aster, percaya bahwa lonjakan volume perdagangan BSC bukan fase sesaat."

Analisis Kami

"Kenaikan pesat Aster dan peningkatan volume Binance Chain menunjukkan bagaimana integrasi dengan ekosistem besar seperti Binance dapat mengakselerasi pertumbuhan DEX secara signifikan. Namun, Hyperliquid masih sangat dominan secara volume kumulatif, sehingga Binance Chain harus terus berinovasi dan memperkuat ekosistemnya agar tidak tertinggal dalam jangka panjang."

Prediksi Kami

Binance Chain, dengan inisiatif pengurangan biaya transaksi dan peningkatan teknis, akan terus menambah volume perdagangan dan daya saingnya di pasar DEX, berpotensi menantang dominasi Hyperliquid dalam waktu dekat.