Courtesy of CNBCIndonesia
GoPay Mempermudah Akses Keuangan Digital untuk 100 Juta Warga Terpencil
Menginformasikan upaya GoTo Financial melalui GoPay untuk mengatasi hambatan akses layanan keuangan digital di Indonesia dengan menghadirkan aplikasi yang ringan, aman, dan menyenangkan bagi pengguna di seluruh wilayah, khususnya daerah terpencil.
24 Sep 2025, 14.52 WIB
307 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Akses keuangan di Indonesia masih menjadi tantangan, terutama di daerah terpencil.
- GoPay berfokus pada keamanan dan kemudahan penggunaan untuk menarik lebih banyak pengguna.
- Perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem fintech yang lebih besar dan merata di seluruh Indonesia.
Jakarta, Indonesia - Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam pemerataan akses ke layanan keuangan digital. Sebanyak 100 juta orang tergolong underbanked karena keterbatasan teknologi serta keraguan menggunakan layanan digital, khususnya di daerah terpencil.
Sudhanshu Raheja, Direktur GoTo Financial, menjelaskan bahwa banyak masyarakat di tier 2 dan 3 tidak memiliki smartphone canggih, sehingga GoPay berfokus pada pengembangan aplikasi yang ringan agar tidak memakan banyak ruang penyimpanan.
GoPay juga menekankan pentingnya keamanan dengan membangun sistem keamanan berlapis untuk memastikan pengguna merasa aman dan nyaman dalam bertransaksi digital.
GoPay telah melewati tiga fase pengembangan mulai dari 2016 sebagai solusi bagi pengguna Gojek yang kesulitan dengan uang tunai, lalu berekspansi ke Tokopedia dan pedagang offline-online, hingga fokus membangun ekosistem fintech terbesar di Indonesia.
Kini, GoPay terus berinovasi dan memperkuat fitur agar keuangan digital menjadi menarik dan mudah diakses warga terutama di daerah yang sebelumnya sulit dijangkau, membantu mewujudkan inklusi keuangan nasional.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250924144920-37-669861/gara-gara-hal-ini-fintech-sulit-tembus-pelosok
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250924144920-37-669861/gara-gara-hal-ini-fintech-sulit-tembus-pelosok
Analisis Ahli
Andreas W. U.: Pakar fintech Indonesia
"Mengembangkan aplikasi yang ringan dan aman sangat penting untuk inklusi keuangan di Indonesia yang memiliki disparitas teknologi tinggi antara wilayah urban dan rural."
Dewi Lestari, Analis Ekonomi Digital
"Strategi GoPay dalam membangun ekosistem fintech terbesar harus berimbang antara penetrasi pasar dan peningkatan literasi keuangan digital agar pertumbuhan berkelanjutan dapat tercapai."
Analisis Kami
"GoPay telah menunjukkan pendekatan strategis dengan fokus pada kebutuhan riil pengguna di daerah terpencil, yang sering diabaikan oleh pemain fintech besar lainnya. Namun, tantangan utama masih pada edukasi masyarakat agar lebih percaya dan nyaman menggunakan layanan digital, sehingga selain teknologi, aspek sosial budaya harus terus diperhatikan."
Prediksi Kami
Ke depannya, GoPay dan GoTo Financial akan semakin memperluas jangkauan layanan keuangan digital ke daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau, sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang akan menggunakan layanan keuangan digital dengan rasa aman dan nyaman.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengungkapkan tantangan akses keuangan di Indonesia?A
Sudhanshu Raheja, Direktur/Presiden GoTo Financial.Q
Apa masalah utama yang dihadapi masyarakat di daerah terpencil terkait layanan keuangan digital?A
Masyarakat di daerah terpencil merasa takut menggunakan layanan keuangan digital karena tidak cukup sederhana dan terjangkau.Q
Mengapa ukuran aplikasi GoPay dibuat kecil?A
Ukuran aplikasi GoPay dibuat kecil agar masyarakat di pelosok tidak perlu menghapus aplikasinya saat kehabisan ruang penyimpanan.Q
Apa fase ketiga dari pertumbuhan GoPay yang dimulai pada tahun 2023?A
Fase ketiga fokus pada membangun ekosistem fintech terbesar di Indonesia dan menjangkau pengguna yang belum terjangkau sebelumnya.Q
Apa tujuan utama GoTo Financial dengan mengembangkan ekosistem fintech?A
Tujuan utama GoTo Financial adalah memperluas akses keuangan dan membuatnya menarik serta menyenangkan bagi pengguna.