Courtesy of YahooFinance
Analisis Valuasi Saham Disney: Potensi Naik atau Sudah Terlalu Mahal?
Memberikan analisis penilaian saham Walt Disney dan menilai apakah saham ini masih punya potensi kenaikan di masa depan atau sudah overvalued berdasarkan proyeksi terbaru hingga tahun 2029.
24 Sep 2025, 18.11 WIB
143 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Saham Disney mengalami volatilitas yang perlu dicermati investor.
- Penilaian nilai wajar Disney menunjukkan bahwa sahamnya mungkin overvalued.
- Kinerja segmen taman hiburan dan streaming dapat mempengaruhi profitabilitas di masa depan.
Amerika Serikat - Baru-baru ini saham Walt Disney menunjukkan pergerakan yang menarik dimana selama setahun terakhir naik sekitar 21%, namun mengalami penurunan sekitar 6% dalam tiga bulan terakhir. Hal ini terjadi tanpa adanya berita besar yang jelas sebagai pendorong pergerakan harga sahamnya. Kinerja pendapatan Disney relatif stabil, namun sentimen pasar masih terbagi terkait prospek bisnis streaming dan taman hiburan yang menjadi inti pendapatan mereka.
Analis Bailey memberikan penilaian terbaru dengan memperpanjang proyeksi valuasi hingga tahun 2029 dan menggunakan pendekatan PE ratio yang lebih mirip dengan perusahaan teknologi daripada model diskonto arus kas (DCF) sebelumnya yang umum dipakai di industri media tradisional. Ia memproyeksikan pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 4,89% sampai 2029 dan margin laba bersih 7,5% meningkat dari saat ini 5,3%.
Dengan estimasi laba bersih sebesar 8,6 miliar dollar di 2029 dan menggunakan PE ratio 30 kali, Bailey menghitung nilai wajar saham Disney sebesar 96,4 dollar per saham. Ini menandakan saham Disney saat ini diperdagangkan dengan harga sekitar 17% di atas nilai wajarnya menurut analis tersebut, walaupun angka ini merupakan peningkatan 31,3% dari estimasi nilai wajar sebelumnya yang 73,4 dollar.
Investor dihadapkan pada dilema apakah harga saham Disney saat ini sudah terlalu mahal dan risiko pertumbuhan jangka panjang sudah tercermin atau masih ada potensi upside jika bisnis taman hiburan dan konten digital Disney kembali menguat. Di sisi lain, valuasi pasar menggunakan rasio yang kurang lebih berada di bawah rata-rata industri bisa menjadi sinyal bahwa pasar lebih berhati-hati dibandingkan dengan proyeksi Bailey yang optimis.
Kesimpulannya, bagi investor yang mempertimbangkan saham Disney penting untuk memonitor perkembangan bisnis utama mereka terutama segmen streaming dan taman hiburan. Risiko dan peluang yang ada harus ditimbang dengan cermat karena valuasi yang tinggi sekaligus ketidakpastian kondisi makro memberikan tantangan tersendiri dalam mengambil keputusan investasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/disney-dis-taking-stock-valuation-111152686.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/disney-dis-taking-stock-valuation-111152686.html
Analisis Ahli
Analisis Kami
"Meskipun valuasi saat ini terkesan premium, strategi Bailey dalam memperlakukan Disney layaknya perusahaan teknologi mencerminkan perubahan penting dalam model bisnis Disney yang semakin fokus pada streaming dan digital. Namun, investor harus waspada terhadap volatilitas pendapatan dari segmen taman hiburan yang masih dipengaruhi kondisi ekonomi makro serta perilaku konsumen pasca pandemi."
Prediksi Kami
Dengan peningkatan margin keuntungan yang diproyeksikan dan valuasi berbasis PE ratio yang tinggi, Disney mungkin akan mengalami kenaikan harga saham jika profitabilitas bisnis streaming dan taman hiburan benar-benar meningkat, namun risiko pasar dan ketidakpastian tetap ada.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan saham Disney baru-baru ini?A
Saham Disney mengalami fluktuasi yang menarik perhatian investor, meskipun tidak ada berita besar yang mendasarinya.Q
Bagaimana kinerja saham Disney dalam setahun terakhir?A
Dalam setahun terakhir, saham Disney telah naik sekitar 21%, tetapi mengalami penurunan sekitar 6% dalam tiga bulan terakhir.Q
Apa yang menjadi dasar penilaian Bailey terhadap Disney?A
Bailey menilai Disney overvalued sekitar 17% dengan menggunakan proyeksi pendapatan dan margin laba di masa depan.Q
Mengapa ada skeptisisme terhadap proyeksi pertumbuhan Disney?A
Skeptisisme berasal dari kinerja campuran segmen streaming dan taman hiburan yang dapat mempengaruhi profitabilitas keseluruhan.Q
Apa risiko yang dihadapi oleh Disney ke depan?A
Risiko termasuk ketidakpastian dalam kinerja bisnis pariwisata dan kekuatan perpustakaan konten yang dapat memengaruhi pendapatan.