Courtesy of YahooFinance
ETF Bitcoin dan Ethereum Alami Penarikan Dana Besar Setelah Suku Bunga Turun
Menyampaikan kondisi terkini mengenai pengeluaran besar pada ETF Bitcoin dan Ethereum sebagai bentuk reaksi investor terhadap kebijakan Federal Reserve dan data ekonomi, serta menyoroti dampak dan potensi perkembangan pasar kripto di masa depan.
25 Sep 2025, 02.08 WIB
193 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Arus keluar dari ETF Bitcoin dan Ethereum menunjukkan sensitivitas investor terhadap sinyal makroekonomi.
- BlackRock telah sukses dalam mengembangkan produk ETF kripto yang menarik bagi investor institusional.
- Kondisi pasar tetap campur aduk, namun permintaan institusional dapat menjadi pendorong harga jangka panjang.
New York, Amerika Serikat - ETF yang berfokus pada Bitcoin dan Ethereum mengalami penarikan dana besar selama dua hari berturut-turut, dengan total lebih dari 600 juta dolar AS keluar pada tanggal 22 dan 23 September. Fenomena ini terjadi karena investor sedang menyesuaikan posisi mereka setelah Federal Reserve memangkas suku bunga dan menjelang data inflasi Amerika Serikat yang akan dirilis.
Data dari SoSoValue menunjukkan bahwa ETF spot Bitcoin menarik keluar dana sebanyak 103,6 juta dolar AS pada tanggal 23 September, dengan Fidelity’s FBTC menjadi produk yang mengalami penarikan terbesar sebesar 75,6 juta dolar AS. Sementara itu, ETF Ethereum mencatat penarikan dana lebih tajam sebesar 140,7 juta dolar AS, terutama dari Fidelity’s FETH dan Grayscale.
Meski begitu, beberapa produk ETF seperti BlackRock’s IBIT dan Invesco’s BTCO mencatat aliran dana masuk yang meski kecil namun positif, menandakan adanya kepercayaan institusional yang masih kuat terhadap produk ini. Secara total, aset bersih ETF Bitcoin mencapai 147,2 miliar dolar AS, sementara Ethereum sebesar 27,5 miliar dolar AS, memberikan gambaran pentingnya peran produk ETF dalam ekosistem kripto.
Permintaan terhadap ETF kripto sempat melonjak pada minggu sebelumnya setelah putusan Federal Reserve menurunkan suku bunga, yang mendorong aliran dana masuk besar-besaran ke produk Bitcoin dan Ethereum. Namun, respons pasar terhadap data makroekonomi yang terus berubah menunjukkan bahwa investor masih sangat sensitif terhadap kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global.
Keberhasilan BlackRock dalam mengelola produk ETF kripto menjadikannya titik acuan bagi dana pensiun dan institusi besar lainnya untuk mempertimbangkan aset digital sebagai bagian dari portofolio investasi mereka. Meskipun volatilitas jangka pendek terjadi, permintaan institusional dipandang tetap menjadi pendorong harga jangka panjang untuk Bitcoin dan Ethereum.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-ethereum-etfs-suffer-massive-190856887.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-ethereum-etfs-suffer-massive-190856887.html
Analisis Ahli
Leon Waidmann
"BlackRock telah berhasil menjadikan produk ETF kripto sebagai aliran pendapatan utama setara produk keuangan konvensional lainnya."
Eric Balchunas
"ETF kripto memiliki keunggulan struktural berupa akses instan, biaya rendah, dan perlindungan regulasi yang tidak dimiliki kepemilikan token langsung."
Michael Saylor
"Permintaan ETF dan korporasi melebihi produksi harian penambang Bitcoin, sehingga ada tekanan naik yang berkelanjutan pada harga Bitcoin."
Analisis Kami
"Penarikan dana yang besar dalam jangka pendek merupakan reaksi alami investor terhadap ketidakpastian ekonomi makro, namun fundamental pertumbuhan institusional pada produk ETF kripto tetap kuat dan menjadi pondasi jangka panjang. BlackRock dan institusi besar telah menunjukkan bahwa pasar kripto bukan sekadar eksperimen, tetapi sudah menjadi komponen penting dalam strategi investasi modern."
Prediksi Kami
Jika data inflasi AS dan kebijakan Federal Reserve tetap tidak pasti atau negatif, kemungkinan besar volatilitas akan terus berlanjut dan investor mungkin akan semakin hati-hati dalam berinvestasi di ETF kripto hingga ada kepastian arah pasar makroekonomi.