Courtesy of TechCrunch

Mengapa Pangyo Belum Bisa Jadi Silicon Valley Korea yang Sebenarnya

Mengevaluasi posisi dan potensi Pangyo Techno Valley sebagai pusat teknologi dan inovasi terbesar di Korea Selatan, serta tantangan yang dihadapi startup Korea untuk bersaing secara global dan mengapa label 'Silicon Valley Korea' masih diperdebatkan.

24 Sep 2025, 17.40 WIB

159 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pangyo Techno Valley adalah pusat inovasi yang penting di Korea Selatan, tetapi masih menghadapi tantangan dalam menarik bakat.
Perusahaan besar di Pangyo seperti Naver dan Kakao berkontribusi pada ekosistem startup, tetapi banyak startup mulai pindah kembali ke Seoul.
Untuk bersaing global, startup Korea harus fokus pada kolaborasi internasional dan kemampuan untuk menceritakan kisah mereka.

Seongnam, Korea Selatan - Pangyo Techno Valley, yang terletak di kota Seongnam tidak jauh dari Seoul, dikenal sebagai pusat teknologi terbesar di Korea Selatan. Kawasan ini rumah bagi lebih dari 1.800 perusahaan, dari startup hingga raksasa teknologi seperti Naver dan Kakao. Namun, meskipun banyak perusahaan terdapat di sini, posisi Pangyo sebagai Silicon Valley Korea disangsikan karena berbagai faktor.

Mayoritas perusahaan di Pangyo merupakan bisnis kecil dan menengah, dan hanya sebagian kecil yang tergolong perusahaan besar. Ini berbeda dengan Silicon Valley di AS yang didominasi oleh perusahaan teknologi besar dan aliran modal internasional yang kuat. Banyak startup dan talenta muda lebih memilih kawasan Gangnam di Seoul karena fasilitas, jaringan investor, dan hidupnya ekosistem kreatif di sana.

Salah satu tantangan besar bagi startup Korea adalah ukuran pasar domestik yang relatif kecil serta tantangan mengakses modal ventura dan jaringan global. Selain itu, perbedaan budaya antara startup Korea dan AS juga terlihat dari kecepatan eksperimen dan penerimaan kegagalan yang masih rendah di Korea.

Untuk bisa bersaing secara global, startup Korea tidak hanya perlu produk yang baik tapi juga harus mampu menceritakan cerita yang autentik dan kuat agar dikenal di pasar internasional. Banyak pendiri startup di Korea mahir dalam data dan strategi, tetapi kesulitan mengkomunikasikan cerita mereka dengan cara yang menarik dan personal.

Meski begitu, Pangyo terus berkembang dari gaming dan platform ke bidang AI, biotech, dan deep tech dengan dukungan pemerintah. Masa depan Pangyo akan bergantung pada kemampuan untuk membuka jalur pasar internasional, menarik talenta global, dan membangun budaya startup yang lebih dinamis dan berani mengambil risiko.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/24/south-koreas-silicon-valley-struggles-to-live-up-to-its-global-ambitions/

Analisis Ahli

Hyoungchul Choi

"Startups Korea cenderung membangun dasar yang kuat terlebih dahulu sebelum ekspansi global, berbeda dengan budaya startup AS yang mengandalkan kecepatan dan risiko besar."

Janice Sa

"Gangnam lebih menarik untuk modal dan talenta dibanding Pangyo karena infrastruktur startup dan akses ke investor yang lebih aktif."

Kakao Ventures investor

"Startup Korea harus belajar untuk lebih cepat menerima kegagalan dan mampu menceritakan narasi pribadi yang autentik agar bisa bersaing di pasar global."

Analisis Kami

"Pangyo adalah contoh kawasan teknologi yang hebat, namun Korea Selatan masih harus memperbaiki ekosistemnya agar layak disebut Silicon Valley versi Asia. Kultur risiko dan keberanian mengakui kegagalan secara terbuka perlu ditingkatkan untuk mendorong inovasi yang lebih cepat dan signifikan."

Prediksi Kami

Pangyo Techno Valley kemungkinan akan terus berkembang sebagai pusat inovasi domestik dengan fokus pada AI, biotech, dan deep tech, namun perlu memperkuat koneksi global dan budaya startup untuk mencapai kesuksesan kelas dunia.

Pertanyaan Terkait

Apa itu Pangyo Techno Valley?

Pangyo Techno Valley adalah kompleks teknologi di Seongnam, Korea Selatan, yang menjadi pusat inovasi dengan lebih dari 1.800 perusahaan startup dan teknologi besar.

Mengapa Pangyo Techno Valley dibandingkan dengan Silicon Valley?

Pangyo Techno Valley dibandingkan dengan Silicon Valley karena konsentrasi perusahaan teknologi dan startup, meskipun ada skeptisisme tentang pengaruh globalnya.

Apa tantangan yang dihadapi oleh startup di Pangyo?

Startup di Pangyo menghadapi tantangan dalam menarik talenta dan mendapatkan akses ke modal, dengan banyak yang lebih memilih untuk berada di Gangnam di Seoul.

Siapa saja perusahaan besar yang beroperasi di Pangyo?

Perusahaan besar yang beroperasi di Pangyo termasuk Naver, Kakao, Nexon, dan NCSoft, yang semuanya berkontribusi pada ekosistem teknologi di daerah tersebut.

Apa yang diperlukan bagi startup Korea untuk bersaing secara global?

Startup Korea perlu menjalin kemitraan global, memiliki sumber daya untuk memasuki pasar, dan mampu menceritakan kisah yang menarik untuk bersaing secara global.