Courtesy of Reuters
Undang-Undang Chip Uni Eropa 2.0 harus mencakup chip warisan, kata kepala kelompok industri.
22 Nov 2024, 17.27 WIB
54 dibaca
Share
Komisi Eropa sedang merencanakan untuk memperkuat sektor chip komputer mereka dengan memasukkan semikonduktor "fundamental dan warisan" yang merupakan kekuatan utama di wilayah tersebut. Rencana ini merupakan kelanjutan dari European Chips Act yang diluncurkan pada April 2023, dengan tujuan meningkatkan pangsa pasar chip Eropa menjadi 20% pada tahun 2030. Pemimpin baru Asosiasi Industri Semikonduktor Eropa, Rene Schroeder, menyatakan bahwa industri chip Eropa mendukung rencana ini dan ingin melihat penguatan ekosistem chip yang ada.
Schroeder juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan untuk menciptakan insentif dan kemitraan, alih-alih mengandalkan langkah-langkah protektif. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya industri chip akibat kekurangan selama pandemi dan persaingan teknologi antara AS dan China, Komisi Eropa berencana menggunakan berbagai alat kebijakan untuk memajukan industri ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari Chip Act yang dibahas oleh Komisi Eropa?A
Tujuan dari Chip Act adalah untuk memperkuat sektor semikonduktor di Eropa dan meningkatkan pangsa pasar chip global menjadi 20% pada tahun 2030.Q
Siapa yang baru saja menjabat sebagai kepala ESIA?A
Rene Schroeder baru saja menjabat sebagai kepala Asosiasi Industri Semikonduktor Eropa (ESIA).Q
Apa yang dijanjikan oleh Henna Virkkunen dalam sidang di Parlemen Eropa?A
Henna Virkkunen berjanji untuk fokus pada teknologi masa depan seperti komputasi kuantum.Q
Mengapa industri chip Eropa dianggap strategis?A
Industri chip Eropa dianggap strategis karena kekurangan selama pandemi dan persaingan teknologi antara AS dan China.Q
Apa yang diusulkan oleh Rene Schroeder terkait Chip Act?A
Rene Schroeder mengusulkan agar Komisi Eropa memperluas Chip Act untuk mencakup semikonduktor legacy dan foundational.