Courtesy of YahooFinance
Benarkah Stablecoin Bisa Jadi Solusi Ajaib untuk Utang Amerika 37 Triliun?
Membahas klaim kontroversial bahwa AS dapat menggunakan stablecoin untuk menyelesaikan utangnya sebesar 37 triliun dolar AS dan mengulas apakah hal tersebut mungkin dilakukan secara hukum dan teknis, serta implikasi geopolitik dan finansialnya.
25 Sep 2025, 19.39 WIB
283 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Klaim Rusia tentang utang AS menunjukkan kekhawatiran terhadap pengaruh crypto AS.
- Migrasi utang AS ke stablecoin tidaklah legal atau teknis memungkinkan tanpa risiko default.
- AS memiliki potensi untuk menciptakan stablecoin milik negara untuk memperkuat posisinya dalam pasar crypto.
Vladivostok, Rusia - Presiden AS Donald Trump pernah berjanji untuk melunasi utang negara AS sebesar 37 triliun dolar dengan Bitcoin, meskipun hal ini dianggap oleh banyak orang sebagai politisasi yang tidak realistis. Namun, penasihat Kremlin Anton Kobyakov menyatakan bahwa AS berencana memindahkan sebagian utang mereka ke dalam stablecoin, sebuah jenis cryptocurrency yang nilainya terikat dengan mata uang fiat, untuk mendiskon dan mengatur ulang utang tersebut. Klaim ini memicu perdebatan besar tentang keuntungan dan risiko strategi tersebut.
Kobyakov mengatakan AS akan memanfaatkan pengaruhnya di pasar crypto dan emas untuk menurunkan nilai utang melalui stablecoin. Menurutnya, dengan mendorong dunia masuk ke ekosistem cryptocurrency, AS bisa menyusun kembali utangnya tanpa harus membayar penuh sebanyak 37 triliun dolar. Namun, ia tidak memberikan rincian bagaimana mekanisme teknis atau hukum ini bisa dilaksanakan secara nyata.
Berbagai analis crypto dan hukum menilai klaim ini tidak dapat direalisasikan, karena utang negara berupa surat berharga merupakan kontrak legal yang tidak bisa diubah atau dihapus sembarangan tanpa menimbulkan default atau kesepakatan kebijakan resmi. Selain itu, stablecoin saat ini dikeluarkan oleh entitas swasta, bukan pemerintahan, sehingga pemerintah AS tidak bisa mengontrol secara langsung untuk tujuan pelunasan utang.
Meski begitu, stablecoin terbukti mampu memperluas akses global ke dolar AS dan memiliki potensi besar dalam dunia keuangan digital. AS bahkan dikabarkan mungkin akan mengembangkan stablecoin yang didukung oleh pemerintah sebagai alat pembayaran dan investasi resmi untuk memperkuat dolar di jaringan keuangan yang diatur, sekaligus bersaing dengan stablecoin swasta seperti Tether dan USDC.
Klaim dari Kremlin mengindikasikan kekhawatiran Rusia terhadap dominasi kripto AS yang dapat memperkuat pengaruh ekonomi global mereka. Ini juga membuka babak baru dalam konflik geopolitik antara AS dan Rusia dalam pasar kripto yang dikenal sebagai "coin wars." Sementara itu, penggunaan crypto sebagai alat pelunasan utang masih jauh dari kenyataan dan lebih kompleks daripada sekadar pindah ke stablecoin.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/37t-stablecoins-magic-bullet-us-123915722.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/37t-stablecoins-magic-bullet-us-123915722.html
Analisis Ahli
Kony Kwong
"Migrasi utang negara ke stablecoin bukan hal yang bisa dilakukan secara sederhana tanpa risiko hukum dan default, karena Treasury merupakan kontrak legal yang tidak bisa diubah secara sepihak."
Jill Friedman
"Stablecoin yang diterbitkan oleh entitas swasta meningkatkan akses ke dolar AS secara global, namun penghapusan utang lewat stablecoin berada di luar kewenangan pemerintah AS."
Ben Ritz
"Bitcoin dengan kapitalisasi pasar saat ini sangat kecil dibandingkan utang AS sebesar 37 triliun dolar, sehingga penggunaan Bitcoin untuk pelunasan utang secara besar-besaran sangat tidak realistis."
Analisis Kami
"Klaim Rusia tentang kemampuan AS menghapus utangnya menggunakan stablecoin lebih banyak merupakan propaganda geopolitik daripada realitas ekonomi. Di sisi lain, perkembangan stablecoin berdaulat memang akan memperkuat dominasi dolar, tetapi tetap membutuhkan regulasi ketat dan tidak dapat menggantikan mekanisme utang secara instan."
Prediksi Kami
AS kemungkinan akan mengembangkan stablecoin berdaulat yang didukung oleh Departemen Keuangan untuk digunakan dalam sistem perbankan yang diatur, memperkuat posisi dolar AS di pasar kripto sambil mempertahankan pasar stablecoin swasta untuk kebutuhan lintas batas yang lebih fleksibel.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengklaim bahwa AS akan merestrukturisasi utangnya menggunakan stablecoin?A
Anton Kobyakov, penasihat senior Presiden Rusia Vladimir Putin, yang mengklaim hal tersebut.Q
Apa yang dikatakan Anton Kobyakov tentang utang AS?A
Kobyakov mengatakan bahwa AS akan merestrukturisasi utangnya dengan memindahkannya ke dalam stablecoin untuk mendeklarasikan kembali utang tersebut.Q
Mengapa para analis mengatakan bahwa migrasi utang AS ke stablecoin tidak mungkin dilakukan?A
Para analis berpendapat bahwa migrasi utang bahkan sebagian kecil dari $37 triliun ke stablecoin tidak hanya sekadar mengalihkan label, tetapi akan memicu default.Q
Apa perbedaan antara stablecoin yang dikeluarkan oleh pemerintah dan yang dikeluarkan oleh entitas swasta?A
Stablecoin yang dikeluarkan oleh pemerintah memiliki dukungan dan regulasi resmi, sedangkan yang dikeluarkan oleh entitas swasta seperti Tether dan USDC tidak memiliki dukungan resmi dari pemerintah.Q
Apa yang dapat dilakukan AS untuk menciptakan stablecoin milik negara?A
AS dapat menciptakan stablecoin yang didukung oleh Treasury untuk meningkatkan kepercayaan dan mengurangi risiko pihak ketiga.