HKMA Tegaskan Pelarangan Stablecoin Tanpa Izin di Hong Kong
Courtesy of YahooFinance

HKMA Tegaskan Pelarangan Stablecoin Tanpa Izin di Hong Kong

Memberikan peringatan kepada publik bahwa penerbitan stablecoin di Hong Kong belum diizinkan dan mengingatkan risiko investasi dalam produk tersebut, serta menyoroti implikasi aturan baru dan pengawasan ketat terhadap tokenisasi aset nyata.

25 Sep 2025, 16.49 WIB
217 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • HKMA menegaskan bahwa tidak ada penerbit stablecoin yang disetujui di Hong Kong.
  • Pemasaran stablecoin oleh AnchorX dianggap ilegal oleh otoritas setempat.
  • Regulasi baru mengenai stablecoin di Hong Kong mulai berlaku pada bulan Agustus dan menetapkan standar ketat bagi penerbit.
Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok - Hong Kong Monetary Authority (HKMA) mengeluarkan peringatan resmi kepada para investor bahwa tidak ada penerbit stablecoin yang mendapat izin resmi di Hong Kong. Langkah ini muncul setelah perusahaan lokal, AnchorX, mengumumkan produk stablecoin bernama AxCNH yang dipatok pada nilai yuan offshore. Produk ini diklaim dapat mendukung pembayaran lintas batas dan tokenisasi aset dunia nyata.
AnchorX mengklaim memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan Astana di Kazakhstan, namun HKMA menegaskan bahwa tidak ada entitas yang memiliki izin resmi untuk menawarkan stablecoin di Hong Kong. Hal ini menandai pengawasan yang lebih ketat dari otoritas dalam menanggapi inovasi teknologi keuangan.
Peraturan baru stablecoin yang diterapkan di Hong Kong sejak Agustus 2023 mengharuskan penerbit stablecoin memenuhi standar tinggi terkait perizinan, modal, dan tata kelola perusahaan. Ini bertujuan untuk melindungi pasar dari risiko keuangan dan hukum yang mungkin timbul dari produk tersebut.
Peringatan ini juga bertepatan dengan arahan dari regulator sekuritas China yang meminta broker untuk menunda aktivitas tokenisasi aset nyata di Hong Kong. Kebijakan ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas terkait manajemen risiko pada aktivitas tokenisasi di wilayah tersebut.
Dengan aturan baru yang ketat dan peringatan dari HKMA, kemungkinan adopsi stablecoin di Hong Kong akan berjalan dengan lebih hati-hati. Investor diimbau untuk tetap waspada dan memahami risiko dari produk digital yang belum mendapat regulasi jelas.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hong-kong-monetary-authority-warns-094900658.html

Analisis Ahli

Catherine Chen (Ahli Regulasi Keuangan Asia)
"Peraturan HKMA yang ketat mencerminkan kehati-hatian yang diperlukan dalam memasuki dunia stablecoin yang kompleks, terutama karena adanya keterkaitan erat dengan pasar tradisional dan risiko sistemik yang mungkin muncul."
Michael Wong (Pengamat Blockchain)
"Sikap HKMA bisa menjadi pedang bermata dua; perlindungan investor bagus, tapi terlalu ketat dapat membuat Hong Kong kehilangan peluang sebagai pusat teknologi keuangan blockchain."

Analisis Kami

"Langkah HKMA ini penting untuk memastikan stabilitas keuangan dan melindungi investor dari risiko investasi produk yang belum diatur dengan jelas. Namun, keterbatasan regulasi juga berpotensi menghambat inovasi fintech yang bisa membawa manfaat luas bagi pasar keuangan regional."

Prediksi Kami

Penegakan aturan yang ketat dan peringatan resmi ini dapat memperlambat adopsi dan pengembangan stablecoin di Hong Kong, sambil meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas tokenisasi aset nyata di wilayah tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperingatkan oleh HKMA kepada investor?
A
HKMA memperingatkan bahwa mereka belum menyetujui penerbit stablecoin manapun dan bahwa pemasaran produk tersebut adalah ilegal.
Q
Apa itu AxCNH dan siapa yang meluncurkannya?
A
AxCNH adalah stablecoin yang dipatok pada yuan Tiongkok offshore yang diluncurkan oleh AnchorX.
Q
Apa syarat yang harus dipenuhi oleh penerbit stablecoin di Hong Kong?
A
Penerbit stablecoin di Hong Kong harus memenuhi standar ketat terkait lisensi, modal, dan tata kelola.
Q
Mengapa regulator sekuritas Tiongkok menghentikan aktivitas tokenisasi RWA di Hong Kong?
A
Regulator sekuritas Tiongkok meminta broker untuk menghentikan aktivitas tokenisasi RWA di Hong Kong karena kekhawatiran manajemen risiko.
Q
Apa yang dilakukan AnchorX terkait lisensi untuk AxCNH?
A
AnchorX mengklaim memiliki lisensi dari Otoritas Layanan Keuangan Astana di Kazakhstan untuk meluncurkan AxCNH.