XRP Turun Setelah Rally, Tapi Teknologi Baru dan Kemitraan Buka Peluang Bangkit
Courtesy of YahooFinance

XRP Turun Setelah Rally, Tapi Teknologi Baru dan Kemitraan Buka Peluang Bangkit

Memberikan informasi terkini tentang pergerakan harga XRP dan langkah-langkah pengembangan teknologi serta kemitraan Ripple yang berpotensi memengaruhi masa depan token dan ekosistemnya.

26 Sep 2025, 00.24 WIB
273 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • XRP menunjukkan volatilitas harga yang signifikan setelah pengumuman dari CEO Ripple.
  • mXRP memberikan peluang baru bagi investor untuk menghasilkan imbal hasil dari pasokan XRP yang tidak terpakai.
  • Komunitas XRP terus mendukung proyek dan inisiatif yang dikembangkan oleh Ripple.
Seoul, Korea Selatan - XRP, token digital yang berasal dari platform XRP Ledger buatan Ripple, baru-baru ini mengalami penurunan harga hampir 10% sejak 19 September. Meski sempat naik setelah pengumuman pernikahan CEO Ripple Brad Garlinghouse, harga XRP turun kembali dan saat ini berada di angka sekitar Rp 4.64 juta ($2,82) . Walau begitu, ada tanda-tanda teknikal yang menunjukkan XRP bisa stabil jika mampu bertahan di level support Rp 4.28 juta ($2,60) .
Komunitas XRP tetap aktif dan solid, terbukti dengan semangat yang ditunjukkan di acara XRP Seoul 2025. CEO Ripple bahkan memuji kekuatan dan solidaritas komunitasnya yang hadir pada acara tersebut. Hal ini penting karena komunitas yang kuat membantu mendukung ekosistem token dan mendorong adopsi yang lebih luas.
Di sisi teknologi, Midas dan Interop Labs mengenalkan mXRP, sebuah mekanisme yang mengubah XRP yang tidak aktif menjadi aset yang bisa memberikan imbal hasil hingga 8%. Ini memberikan nilai tambah bagi pemilik XRP karena token mereka bisa menghasilkan pendapatan pasif. Selain itu, XRP juga dapat dipakai untuk berbagai fungsi seperti staking, peminjaman, dan sebagai jaminan di ekosistem terdesentralisasi.
Ripple juga memperluas jalinan kemitraan dengan Securitize untuk membuat smart contract yang memungkinkan pemegang token seperti BUIDL dan VBILL bisa menukar aset tokenized mereka dengan RLUSD, sebuah stablecoin Ripple. Walaupun tidak langsung memengaruhi XRP, langkah ini memperkuat ekosistem Ripple yang bisa mendukung berbagai produk dan layanan keuangan berbasis blockchain.
Secara keseluruhan, meski harga XRP sedang mengalami tekanan, perkembangan teknologi dan kemitraan strategis memberikan potensi positif di masa depan. Jika level support Rp 4.28 juta ($2,60) tetap terjaga, XRP berpotensi mengalami konsolidasi yang diikuti dengan upaya kenaikan harga kembali mendekati level Rp 4.93 juta ($3,00) .
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ripple-ceo-loves-one-thing-172444906.html

Analisis Ahli

Brad Garlinghouse
"Teknologi dan komunitas XRP akan terus menjadi kekuatan utama yang mendukung nilai dan adopsi token di masa depan."

Analisis Kami

"Penurunan harga XRP tampak sebagai reaksi pasar yang sehat setelah rally besar di bulan Juli, memberikan kesempatan bagi investor untuk masuk pada level harga lebih menarik. Pengembangan produk baru seperti mXRP dan kemitraan dengan Securitize menandakan Ripple tetap fokus memperluas utilitas token dan ekosistemnya meskipun tekanan harga sedang berlangsung."

Prediksi Kami

Jika XRP mampu mempertahankan posisi di atas $2,60, kemungkinan akan terjadi konsolidasi harga yang berujung pada upaya retest level $3,00 dalam waktu dekat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada harga XRP sejak 19 September?
A
Harga XRP turun hampir 10% sejak 19 September.
Q
Siapa yang mengumumkan pernikahan pada 23 September yang berdampak pada harga XRP?
A
Brad Garlinghouse, CEO Ripple, mengumumkan pernikahannya pada 23 September.
Q
Apa itu mXRP dan apa fungsinya?
A
mXRP adalah mekanisme yang mengalirkan pasokan XRP yang tidak terpakai ke dalam struktur yang menghasilkan yield, menawarkan imbal hasil 8%.
Q
Mengapa Garlinghouse memuji komunitas XRP?
A
Garlinghouse memuji komunitas XRP karena mereka selalu hadir dan mendukung acara-acara XRP di seluruh dunia.
Q
Apa kegunaan utama dari XRP dalam ekosistem keuangan?
A
XRP digunakan untuk likuiditas dalam transaksi keuangan, termasuk sebagai aset untuk penyelesaian, skalabilitas, dan kecepatan.