Courtesy of TechCrunch
Robot Cerdas Icarus Bantu Kurangi Beban Logistik Astronot di Luar Angkasa
Menciptakan robot cerdas dengan dua lengan yang dapat membantu mengelola kargo dan melakukan tugas-tugas logistik di ISS, sehingga astronot dapat lebih fokus pada penelitian ilmiah dan memaksimalkan produktivitas waktu mereka di luar angkasa.
17 Sep 2025, 20.00 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Icarus Robotics berupaya mengurangi beban kerja astronot di luar angkasa dengan menggunakan robot.
- Pendiri perusahaan memiliki pengalaman dan visi yang kuat untuk meningkatkan efisiensi di ISS.
- Robot yang dikembangkan akan mulai dengan tugas-tugas sederhana sebelum menuju otonomi penuh.
International Space Station, Orbit Bumi - Ethan Barajas dan Jamie Palmer, pendiri Icarus Robotics, menemukan dari wawancara dengan para astronot bahwa sebagian besar waktu mereka di Stasiun Luar Angkasa Internasional dihabiskan untuk mengelola kargo, bukan melakukan penelitian. Astronot harus membuka, menyimpan ulang, dan mengemas hampir tiga setengah ton kargo setiap dua bulan, yang membuat waktu berharga mereka tidak efektif untuk eksperimen ilmiah.
Untuk mengatasi masalah ini, Icarus Robotics mengembangkan robot dengan dua lengan yang dilengkapi penjepit rahang sederhana, yang sudah cukup untuk menjalankan sebagian besar tugas membuka dan menyimpan ulang kargo. Desain ini lebih sederhana dibandingkan tangan robot humanoid yang rumit, sehingga memungkinkan percepatan pengembangan teknologinya.
Mereka sudah melakukan demonstrasi operasional dengan mengoperasikan robot ini dari jarak jauh dalam skenario yang mirip dengan membuka dan menyimpan ulang tas kargo ISS secara nyata. Keberhasilan ini membuktikan bahwa operasi teleoperasi bisa dijalankan efektif tanpa harus menggunakan tangan robot yang kompleks.
Langkah berikutnya adalah pengujian terbang parabolik dan demonstrasi satu tahun di ISS melalui kerjasama dengan Voyager Space. Selama periode ini, robot akan menangani operasi kargo penuh untuk memastikan keandalan dan mengurangi risiko kegagalan saat beroperasi di luar angkasa. Setelah itu, robot akan mulai diberi tugas-tugas pemeliharaan lebih rumit secara bertahap.
Visi jangka panjangnya adalah mengembangkan robot dengan kecerdasannya sendiri yang mampu menjalankan tugas tanpa perlu dikendalikan secara langsung, sehingga memungkinkan misi di wilayah ruang angkasa yang jauh dari Bumi atau di tempat yang tidak memungkinkan untuk teleoperasi. Robot ini akan membantu astronot bekerja lebih efisien dan fokus pada penelitian penting.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/17/icarus-raises-6-1m-to-take-on-spaces-warehouse-work-with-embodied-ai-robots/
[1] https://techcrunch.com/2025/09/17/icarus-raises-6-1m-to-take-on-spaces-warehouse-work-with-embodied-ai-robots/
Analisis Ahli
Jamie Palmer
"Dengan mengutamakan manipulasi bimanual menggunakan penjepit rahang sederhana, kami sudah berhasil mencapai sebagian besar kebutuhan dexterity untuk tugas-tugas logistik ISS tanpa perlu membangun tangan robot yang rumit."
Ethan Barajas
"Kami tidak ingin menggantikan astronot, tapi ingin mengoptimalkan waktu mereka sehingga aktivitas riset dapat menjadi lebih unggul dan berdampak besar di stasiun luar angkasa."
Analisis Kami
"Pendekatan Icarus Robotics yang mengedepankan keberhasilan fungsional melalui desain sederhana sangat cerdas karena dapat mempercepat penerapan dan mengurangi risiko kegagalan di ruang angkasa. Jika berhasil, teknologi ini bisa menjadi tonggak penting dalam revolusi kerja luar angkasa, menggantikan pekerjaan kasar dengan otomatisasi dan mengoptimalkan keahlian manusia untuk eksplorasi dan penelitian lebih lanjut."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, robot cerdas seperti yang dikembangkan Icarus Robotics akan menjadi bagian rutin dari operasi di Stasiun Luar Angkasa, mempercepat proses logistik dan memungkinkan misi luar angkasa yang lebih kompleks dan mandiri untuk eksplorasi ruang angkasa lebih dalam.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama Icarus Robotics?A
Fokus utama Icarus Robotics adalah mengembangkan robot untuk membantu tugas logistik di stasiun luar angkasa.Q
Siapa saja pendiri Icarus Robotics?A
Pendiri Icarus Robotics adalah Ethan Barajas dan Jamie Palmer.Q
Apa tujuan dari robot yang dikembangkan oleh Icarus Robotics?A
Tujuan dari robot yang dikembangkan adalah untuk mengurangi beban kerja astronot dalam mengelola kargo dan meningkatkan efisiensi eksperimen ilmiah.Q
Bagaimana cara kerja robot yang direncanakan untuk digunakan di ISS?A
Robot yang direncanakan akan digunakan untuk tugas-tugas seperti membongkar dan menyimpan kargo, serta melakukan tugas pemeliharaan stasiun.Q
Apa yang ingin dicapai Icarus Robotics dalam jangka panjang?A
Icarus Robotics ingin mencapai otonomi penuh untuk robot mereka di lokasi luar angkasa yang lebih dalam, di mana teledrive tidak mungkin dilakukan.