Rencana Lima Tahun ke-15 China: Memperkuat Teknologi dan Rantai Pasok di Tengah Geopolitik
Courtesy of SCMP

Rencana Lima Tahun ke-15 China: Memperkuat Teknologi dan Rantai Pasok di Tengah Geopolitik

Menggali bagaimana Rencana Lima Tahun ke-15 China akan memperkuat ketahanan manufaktur dan rantai pasok, serta mendorong kemajuan teknologi tinggi di tengah ketegangan geopolitik yang terus meningkat.

26 Sep 2025, 05.00 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rencana lima tahun ke-15 China akan fokus pada peningkatan ketahanan rantai pasokan dan teknologi tinggi.
  • Ketergantungan pada rantai pasokan China masih kuat meskipun ada upaya untuk memproduksi di negara lain seperti India.
  • Geopolitik dan hubungan perdagangan akan memainkan peran penting dalam perencanaan ekonomi masa depan China.
Beijing, China - China sedang menyiapkan Rencana Lima Tahun ke-15 yang akan menjadi pedoman utama untuk pembangunan nasional selama dekade berikutnya. Rencana ini dibuat untuk menghadapi tantangan dalam teknologi tinggi dan ketegangan geopolitik yang mempengaruhi stabilitas manufaktur dan rantai pasok negara tersebut.
Walaupun Apple mengumumkan produksi iPhone 17 untuk pasar AS dilakukan di India, sebagian besar komponen utama seperti baterai dan modul kamera masih diproduksi di China. Hal ini menunjukkan betapa kuat dan lengkapnya ekosistem manufaktur China yang sudah terbangun selama beberapa dekade.
Ketahanan manufaktur China adalah hasil dari kerja keras selama bertahun-tahun yang menjadi salah satu kebanggaan nasional. Namun, hambatan di bidang teknologi tinggi dan masalah geopolitik masih menjadi area yang perlu diperbaiki agar China bisa lebih mandiri dan berdaulat dalam sisi teknologi.
Para analis memperkirakan dalam rencana kali ini, pemerintah China akan memperkuat kapasitas rantai pasok sekaligus mendorong naik kelas ke industri teknologi yang lebih canggih. Langkah ini penting agar China dapat menghadapi tekanan dari negara-negara lain dan menjaga pertumbuhan ekonominya.
Secara keseluruhan, Rencana Lima Tahun ke-15 ini tidak hanya bertujuan untuk melanjutkan kemajuan manufaktur, tetapi juga untuk mengatasi titik-titik krusial di bidang teknologi tinggi dan mengurangi ketergantungan dari negara lain, khususnya di tengah ketegangan antara China dan Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/global-economy/article/3326808/chinas-unrivalled-supply-chains-still-have-weak-links-why-5-years-could-fix-them?module=china_future_tech&pgtype=section

Analisis Ahli

Patrick McGee
"Meskipun iPhone diproduksi secara final di India, inti produksi termasuk baterai dan komponen penting lainnya tetap didukung oleh manufaktur China yang sangat terintegrasi dan berkelas dunia."

Analisis Kami

"China telah mengukir posisi sebagai raksasa manufaktur dunia, tetapi soal inovasi teknologi tinggi masih menjadi titik lemah yang harus diatasi agar tidak kalah dalam persaingan global. Rencana lima tahun ini adalah momen krusial untuk mengonsolidasikan kekuatan dan memperbaiki kelemahan yang sudah lama ada, terutama dalam menghadapi tekanan eksternal dari negara-negara Barat."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, China kemungkinan akan memperkuat teknologi tinggi domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor komponen kritikal, sehingga mengurangi dampak dari ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama dari rencana lima tahun ke-15 China?
A
Fokus utama dari rencana lima tahun ke-15 China adalah memperkuat ketahanan rantai pasokan dan meningkatkan posisi di sektor teknologi tinggi.
Q
Mengapa iPhone 17 diproduksi di India dan bukan di China?
A
iPhone 17 diproduksi di India untuk mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan China akibat ketegangan perdagangan antara AS dan China.
Q
Apa yang dimaksud dengan de-kopling dalam konteks hubungan China-AS?
A
De-kopling merujuk pada upaya untuk mengurangi ketergantungan antar negara, khususnya dalam konteks teknologi dan ekonomi antara China dan AS.
Q
Bagaimana Beijing berencana untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan?
A
Beijing berencana untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan dengan memperkuat industri dalam negeri dan mengatasi kelemahan di sektor teknologi tinggi.
Q
Apa tantangan yang dihadapi China dalam teknologi tinggi?
A
Tantangan yang dihadapi China dalam teknologi tinggi termasuk ketegangan geopolitik dan kebutuhan untuk berinovasi lebih lanjut dalam bidang yang lebih maju.