Courtesy of YahooFinance
Apple Siap Alihkan Produksi iPhone ke AS dan India Demi Hindari Tarif Tinggi
Membahas dampak kebijakan tarif Trump terhadap produksi Apple dan kemungkinan produksi iPhone di AS dan India.
25 Apr 2025, 22.58 WIB
130 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple mempertimbangkan untuk memindahkan sebagian produksi ke India dan AS.
- Tarif tinggi dari Cina dapat mempengaruhi harga dan permintaan produk Apple.
- John Chambers menekankan pentingnya kemitraan strategis dengan India untuk masa depan bisnis.
Amerika Serikat - Mantan CEO Cisco, John Chambers, berbicara tentang bagaimana Apple dapat memproduksi iPhone di AS meskipun ada tarif tinggi dari pemerintahan Trump. Tarif pada barang dari China mencapai 145%, yang dapat meningkatkan harga produk Apple dan menurunkan permintaan. Untuk mengatasi masalah ini, Apple sedang mempertimbangkan untuk memindahkan sebagian besar produksinya ke India.
Pemerintahan Trump mengumumkan jeda 90 hari pada semua tarif timbal balik kecuali untuk barang dari China. Selain itu, barang-barang seperti smartphone, komputer, dan semikonduktor dibebaskan dari tarif timbal balik yang lebih keras. Namun, tarif 20% pada fentanyl dari China tetap berlaku.
Apple berkomitmen untuk menginvestasikan Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) di AS, termasuk membangun fasilitas manufaktur baru di Houston. CEO Apple, Tim Cook, sebelumnya menyatakan bahwa kesenjangan keterampilan di AS membuat sulit untuk memproduksi produk Apple di dalam negeri. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa keterampilan yang diperlukan untuk merakit iPhone seharusnya cukup tersedia di AS.
--------------------
Analisis Kami: Perpindahan produksi Apple dari China ke India dan AS bukan hanya soal tarif, tapi juga tentang keamanan rantai pasok dan geopolitik yang makin kompleks. Langkah strategis ini akan mempercepat transformasi ekonomi teknologi global, meskipun tantangan keterampilan lokal masih harus diatasi dengan serius.
--------------------
Analisis Ahli:
John Chambers: India akan menjadi mitra strategis utama AS dalam rantai pasok teknologi selama dekade berikutnya.
Scott Bessent: Tidak ada alasan kuat keterampilan teknis di AS kurang untuk merakit produk seperti iPhone.
--------------------
What's Next: Produksi iPhone dan perangkat Apple lainnya akan semakin terdiversifikasi, dengan peningkatan manufaktur di India dan AS untuk mengurangi risiko tarif dan gangguan rantai pasok dari ketegangan AS-China.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/former-cisco-ceo-john-chambers-on-tariffs-yes-apple-can-make-iphones-in-the-us-155855245.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/former-cisco-ceo-john-chambers-on-tariffs-yes-apple-can-make-iphones-in-the-us-155855245.html
Artikel Serupa
Bisnis
2 bulan lalu
31 dibaca
Ancaman Tarif Trump dan Tantangan Produksi iPhone di AS untuk Apple
Finansial
3 bulan lalu
128 dibaca
Tarif Impor Trump Membayangi Kinerja Kuat Apple, Saham Turun 4%
Bisnis
3 bulan lalu
132 dibaca
Apple Hadapi Tarif dan Kasus Hukum, Siap Investasi Besar di AS dan Asia
Bisnis
3 bulan lalu
195 dibaca
Apple Hadapi Tantangan Berat Saat Tarif Trump Ancaman Biaya dan Penjualan
Finansial
3 bulan lalu
193 dibaca
Mengapa Apple Tidak Bisa Langsung Produksi iPhone di AS Meski Tarif Meningkat
Finansial
4 bulan lalu
152 dibaca