Peneliti Ungkap Banyak Fitur Keamanan Instagram Gagal Lindungi Anak dan Remaja
Courtesy of CNBCIndonesia

Peneliti Ungkap Banyak Fitur Keamanan Instagram Gagal Lindungi Anak dan Remaja

Mengungkap ketidakefektifan fitur keamanan Instagram untuk anak dan remaja serta memaparkan upaya pemerintah Indonesia dalam mengatur akses anak ke platform digital demi melindungi mereka dari dampak negatif media sosial.

26 Sep 2025, 15.45 WIB
191 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Banyak fitur keamanan di Instagram yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
  • Meta menghadapi kritik atas efektivitas upaya perlindungan pengguna muda di platformnya.
  • Pemerintah Indonesia mengatur pembatasan akses anak ke media sosial melalui peraturan baru.
Jakarta, Indonesia - Meta mengklaim telah menyediakan berbagai fitur keamanan di Instagram untuk melindungi anak-anak dan remaja dari konten yang berbahaya dan interaksi negatif. Namun, sebuah penelitian terbaru dari Universitas Northeastern menemukan banyak dari fitur ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya, hanya 8 dari 47 fitur yang efektif.
Beberapa fitur seperti filter untuk mencegah pencarian konten menyakiti diri sendiri dan filter pesan anti-bullying ternyata memiliki banyak kelemahan dan bahkan tidak aktif di beberapa kasus. Sementara itu, fitur yang dimaksudkan untuk mengalihkan remaja dari menonton konten negatif juga terbukti tidak aktif.
Walaupun Meta membantah hasil penelitian ini dan mengklaim bahwa perlindungan terhadap remaja sudah ada dan terus ditingkatkan, bukti lapangan menunjukkan perlunya evaluasi dan perbaikan yang lebih serius. Fitur seperti mode senyap dan persetujuan orang tua memang bekerja dengan baik, namun sebagian besar fitur lain masih gagal memberikan perlindungan maksimal.
Di Indonesia, pemerintah menerapkan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2025 yang mengatur pengelolaan sistem elektronik dalam pelindungan anak, termasuk mengklasifikasikan platform digital berdasarkan risiko terhadap anak. Platform dengan risiko tinggi seperti Instagram harus menerapkan pembatasan usia dengan pengawasan ketat.
Langkah ini menjadi upaya serius pemerintah dalam menghadapi dampak negatif media sosial terhadap perkembangan anak dan remaja. Evaluasi mandiri dari platform tentang kategori risiko dan laporan ke kementerian juga menjadi bagian dari strategi perlindungan digital yang lebih ketat ke depannya.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250926122934-37-670447/instagram-bohong-ngaku-lindungi-anak-padahal-tidak-dibongkar-peneliti

Analisis Ahli

Laura Edelson
"Banyak fitur keamanan Instagram tidak berfungsi, menunjukkan kurangnya komitmen nyata dari Meta dalam perlindungan anak dan remaja di platform tersebut."

Analisis Kami

"Meski Meta berupaya menunjukkan keseriusan dalam perlindungan pengguna muda, bukti empiris menunjukkan masih banyak celah serius yang harus diperbaiki agar perlindungan bukan sekadar klaim. Regulasi semacam PP Tunas menjadi langkah penting untuk memastikan platform digital bertanggung jawab, tetapi pelaksanaannya harus diawasi ketat agar tidak hanya menjadi aturan di atas kertas."

Prediksi Kami

Meta kemungkinan akan meningkatkan dan memperbaiki fitur keamanan Instagram untuk merespons kritik dan regulasi yang semakin ketat, sementara pemerintah Indonesia akan memperkuat pengawasan dan penegakan aturan terkait perlindungan anak di media sosial.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti di Universitas Northeastern mengenai fitur keamanan Instagram?
A
Para peneliti menemukan bahwa hanya 8 dari 47 fitur keamanan yang diuji yang efektif, sementara sisanya cacat atau tidak berfungsi.
Q
Berapa banyak fitur keamanan yang diuji oleh para peneliti?
A
Para peneliti menguji 47 fitur keamanan di Instagram.
Q
Apa saja fitur keamanan Instagram yang masih berfungsi dengan baik?
A
Fitur yang masih berfungsi dengan baik termasuk 'mode senyap' untuk menonaktifkan notifikasi pada malam hari dan fitur yang meminta persetujuan orang tua untuk perubahan akun.
Q
Bagaimana Meta merespons temuan penelitian tersebut?
A
Meta membantah temuan tersebut dan menyebutnya keliru serta menyatakan bahwa mereka terus meningkatkan fitur-fitur keamanan.
Q
Apa dampak negatif yang ditimbulkan oleh media sosial terhadap anak dan remaja?
A
Dampak negatif media sosial telah memicu pembatasan akses anak terhadap media sosial di banyak negara.