Marvell Catat Pertumbuhan Luar Biasa, Target Saham Naik Jadi 88 Dolar
Courtesy of YahooFinance

Marvell Catat Pertumbuhan Luar Biasa, Target Saham Naik Jadi 88 Dolar

Menyampaikan hasil keuangan kuartal kedua Marvell yang kuat dan optimisme analis terhadap pertumbuhan bisnis pusat data serta dampak positif program pembelian kembali saham bagi prospek perusahaan.

28 Sep 2025, 01.03 WIB
168 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Marvell mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan dalam sektor data center berkat permintaan AI.
  • Kemitraan dengan Amazon Web Services menjadi bagian penting dari strategi Marvell.
  • Program pembelian kembali saham menunjukkan kepercayaan perusahaan terhadap prospeknya di masa depan.
Amerika Serikat - Marvell, perusahaan pengembang semikonduktor yang berfokus pada produk standar dan khusus, mengumumkan hasil keuangan kuartal kedua fiskal 2026 dengan pertumbuhan yang kuat. Pendapatan perusahaan mencapai 2 miliar dolar, meningkat 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya. CEO Matt Murphy menyatakan bahwa pasar pusat data terus tumbuh dengan pesat, terutama didukung oleh permintaan untuk teknologi AI.
Margin kotor Marvell juga meningkat menjadi 50,4 persen, menunjukkan efisiensi produksi dan penjualan yang lebih baik. Perusahaan berhasil berubah dari kerugian menjadi keuntungan dengan laba bersih sebesar 194,8 juta dolar. Hal ini menjadi sinyal positif bagi investor dan pasar terkait kekuatan bisnis Marvell.
Selain pertumbuhan yang solid, Marvell mengumumkan program pembelian kembali saham senilai 5 miliar dolar, yang bertujuan memperkuat nilai saham dan meningkatkan kepercayaan investor. Analis dari Bank of America, Vivek Arya, tetap optimistis meskipun mempertahankan rekomendasi netral, dan menaikkan target harga saham Marvell.
Analisis dari para ahli menyebutkan bahwa bisnis pusat data, khususnya segmen optik dan AI, akan terus mengalami pertumbuhan pada tahun fiskal 2027. Namun, beberapa risiko tetap ada seperti kompetisi di sektor AI dan ketidakpastian dalam proyek ASIC khusus yang bisa mempengaruhi laju ekspansi.
Secara keseluruhan, Marvell menunjukkan performa yang kuat dan strategi finansial yang agresif lewat pembelian kembali saham, yang memberikan sinyal positif kepada pasar. Investor diharapkan terus mengikuti perkembangan bisnis Marvell, terutama di segmen pusat data dan teknologi AI yang menjadi andalan pertumbuhan ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysts-revamp-marvell-stock-price-180300094.html

Analisis Ahli

Vivek Arya
"CEO Marvell yang percaya diri dan aktivitas pembelian kembali saham yang meningkat memperbaiki prospek data center Marvell untuk tahun 2026 dan 2027, dengan target harga yang dinaikkan menjadi 88 dolar."

Analisis Kami

"Marvell menunjukkan performa luar biasa yang membuktikan kekuatan portofolio teknologinya, terutama dalam segmen AI dan data center. Namun, perusahaan harus tetap waspada terhadap kompetisi sengit dan ketidakpastian proyek ASIC khusus yang bisa menghambat laju pertumbuhan ke depan."

Prediksi Kami

Pertumbuhan bisnis pusat data, terutama di segmen optik dan AI, akan berlanjut kuat pada tahun fiskal 2027, didukung oleh program pembelian kembali saham yang memperkuat nilai pemegang saham.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan Marvell pada 28 Agustus 2025?
A
Marvell melaporkan hasil untuk Q2 fiskal 2026 dengan pendapatan mencapai $2 miliar, meningkat 58% dibandingkan tahun lalu.
Q
Apa yang menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar data center Marvell?
A
Pertumbuhan pasar data center Marvell didorong oleh permintaan yang kuat untuk AI.
Q
Berapa target harga saham Marvell yang ditetapkan oleh Bank of America?
A
Bank of America menetapkan target harga saham Marvell naik dari $78 menjadi $88.
Q
Apa yang dinyatakan oleh CEO Marvell tentang prospek pertumbuhan?
A
CEO Marvell menyatakan optimisme mengenai prospek pertumbuhan, terutama dalam sektor data center.
Q
Apa program pembelian kembali yang diumumkan oleh Marvell?
A
Marvell mengumumkan program pembelian kembali sebesar $5 miliar, di atas rencana yang sudah ada sebesar $1,7 miliar.