Mengapa Disney Jadi Saham Paling Undervalued dan Potensi Investasinya
Courtesy of YahooFinance

Mengapa Disney Jadi Saham Paling Undervalued dan Potensi Investasinya

Memberikan informasi kepada pembaca tentang potensi investasi di saham Disney yang dianggap undervalued, sekaligus menyoroti strategi pertumbuhan perusahaan di era streaming dan ekspansi global.

29 Sep 2025, 05.54 WIB
260 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Walt Disney Company terus berinovasi dalam konten dan strategi pertumbuhan.
  • Ekspansi internasional dan penggabungan konten menjadi fokus untuk meningkatkan profitabilitas.
  • Perusahaan memanfaatkan merek ikoniknya untuk diversifikasi pendapatan, termasuk kolaborasi fashion.
Internasional - The Walt Disney Company sedang mendapatkan perhatian sebagai salah satu saham Dow yang paling undervalued menurut para analis. Perusahaan hiburan global ini terus memacu pertumbuhan dengan meluncurkan konten baru di platform streaming Disney+ dan Hulu.
Pada September 2025, Disney+ mempremier beberapa rilis populer seperti film baru 'Lilo & Stitch', serial 'Marvel Zombies', dan berbagai spesial yang mendukung pertumbuhan pelanggan dan memperkuat posisi Disney sebagai pemimpin streaming.
Disney juga bereksperimen dengan diversifikasi pendapatan lewat kolaborasi di dunia fashion melalui koleksi Harry Lambert untuk Zara dan pop-up store di beberapa negara, memperluas jangkauan merek mereka di luar hiburan murni.
Dalam aspek finansial, di bawah kepemimpinan CEO Bob Iger dan CFO Hugh Johnston, Disney menaikkan target pendapatan tahunannya dengan fokus pada pertumbuhan laba per saham dua digit, berkat inisiatif seperti aplikasi ESPN mandiri dan ekspansi Disney Cruise Line.
Disney juga menunjukkan sikap berhati-hati dalam mempertahankan reputasi merek dengan mengelola konten ABC secara ketat, seperti penangguhan sementara acara Jimmy Kimmel Live! Saat ini, Disney dipandang sebagai saham undervalued yang layak dipertimbangkan, meskipun ada opsi saham AI yang menawarkan potensi upside lebih tinggi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/walt-disney-company-dis-rolls-225411420.html

Analisis Ahli

Bob Iger
"Fokus pada kualitas konten dan ekspansi global sangat penting untuk mempertahankan dan meningkatkan basis pelanggan Disney+ dalam jangka panjang."
Hugh Johnston
"Manajemen keuangan yang efisien dengan penyesuaian panduan pendapatan menunjukkan Disney serius dalam mengoptimalkan profitabilitas di tengah tantangan pasar."

Analisis Kami

"Disney memperlihatkan kemampuan adaptasi yang kuat dengan menggabungkan strategi tradisional dan digital, terutama dalam streaming dan brand diversification. Namun, persaingan ketat di industri media global menuntut inovasi terus-menerus agar nilai sahamnya benar-benar mencerminkan potensinya."

Prediksi Kami

Disney akan terus menguat di pasar streaming dan hiburan global dengan ekspansi konten dan strategi baru, sehingga potensi pertumbuhan pendapatan dan valuasi sahamnya meningkat dalam jangka menengah hingga panjang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama Walt Disney Company saat ini?
A
Walt Disney Company saat ini fokus pada pertumbuhan dan ekspansi konten, terutama dalam streaming.
Q
Siapa CEO dari Walt Disney Company?
A
CEO dari Walt Disney Company adalah Bob Iger.
Q
Apa inisiatif baru yang diluncurkan Disney+?
A
Disney+ baru saja meluncurkan film 'Lilo & Stitch' dan seri 'Marvel Zombies'.
Q
Bagaimana Disney berencana untuk meningkatkan profitabilitasnya?
A
Disney berencana untuk meningkatkan profitabilitas melalui inisiatif seperti aplikasi ESPN mandiri dan penggabungan konten Hulu ke dalam Disney+.
Q
Mengapa Disney dianggap sebagai saham yang undervalued?
A
Disney dianggap sebagai saham yang undervalued karena potensi pertumbuhan yang masih besar di pasar internasional dan inovasi konten.