SWIFT Hadapi Tantangan Blockchain dengan Membangun Platform Tokenisasi Sendiri
Courtesy of YahooFinance

SWIFT Hadapi Tantangan Blockchain dengan Membangun Platform Tokenisasi Sendiri

Artikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana SWIFT, meskipun sejak lama dianggap akan tergantikan oleh teknologi blockchain, kini justru mengadopsi dan mengembangkan blockchain sendiri untuk tetap menjadi pemain utama dalam sistem pembayaran lintas batas, menjaga interoperabilitas dan relevansi di era aset tokenisasi.

29 Sep 2025, 21.40 WIB
282 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • SWIFT sedang mengembangkan solusi blockchain untuk tetap relevan dalam era digital.
  • Platform seperti Ripple dan Stellar belum berhasil menggantikan dominasi SWIFT di pasar pembayaran lintas batas.
  • SWIFT berfungsi sebagai perantara yang menghubungkan berbagai sistem blockchain dan bank, bukan hanya sebagai pemroses pembayaran.
Global - Selama bertahun-tahun, teknologi blockchain dijanjikan sebagai solusi cepat dan murah untuk menggantikan sistem pembayaran lintas batas SWIFT yang dinilai lambat dan ketinggalan zaman. Platform seperti Stellar dan Ripple bahkan memproklamirkan diri sebagai alternatif utama yang dapat membuat pengiriman uang antarbank menjadi instan dan tanpa perantara.
Meski begitu, SWIFT tetap menjadi pemain dominan dan belum banyak tergoyahkan oleh teknologi blockchain tersebut. Bahkan, selama beberapa tahun terakhir, SWIFT diam-diam mengembangkan proyek-proyek blockchain di latar belakang untuk menjawab tuntutan zaman dan pemanfaatan aset digital seperti mata uang digital bank sentral atau tokenized assets.
Proyek terbaru SWIFT bersama Consensys adalah prototipe buku besar terbuka yang memungkinkan bank dan institusi keuangan memindahkan berbagai jenis aset tokenized dengan interoperabilitas tinggi. Dengan pendekatan ini, SWIFT bukan hanya sebagai pemroses pembayaran, melainkan sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai platform blockchain dan sistem perbankan tradisional.
Pernyataan dari tokoh Ripple yang berani menyebut mereka akan mengambil alih SWIFT kini nampak semakin sulit dipercaya. Sebab, SWIFT mengambil langkah inovatif yang justru memperkuat posisinya dengan memanfaatkan teknologi blockchain tanpa harus menghilangkan perannya sebagai standar messaging global.
Di masa depan, pengembangan sistem pembayaran lintas batas akan semakin terfragmentasi dan beragam dengan masuknya stablecoin, CBDC, dan teknologi tokenisasi. SWIFT yang sudah beradaptasi akan tetap menjadi pemain utama, sedangkan platform blockchain harus menyesuaikan diri dan mencari peluang kolaborasi untuk bisa bertahan dan berkembang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/blockchains-were-meant-replace-swift-144051072.html

Analisis Ahli

Asheesh Birla
"Blockchain memungkinkan penghapusan perantara seperti SWIFT, memberi efisiensi lebih besar dalam transaksi lintas batas."
Brad Garlinghouse
"Ripple sedang berupaya mengambil alih peran utama SWIFT dalam pembayaran global."
Analis Keuangan
"Transformasi SWIFT menuju blockchain akan memperkuat posisi mereka dan sulit bagi startup blockchain bersaing tanpa kolaborasi."

Analisis Kami

"SWIFT menunjukkan kecerdasan strategis dengan berevolusi mengikuti tren teknologi terbaru, sehingga tidak mudah tergantikan oleh pendatang baru meskipun hype blockchain sangat tinggi. Memang, pengembangan solusi hybrid yang menggabungkan infrastruktur konvensional dengan blockchain adalah langkah yang realistis dan berpotensi meredefinisi ekosistem pembayaran global."

Prediksi Kami

Ke depan, kemungkinan besar SWIFT akan memperkuat dominasinya dalam sistem pembayaran internasional dengan mengadopsi teknologi blockchain, membuat platform seperti Ripple dan Stellar harus beradaptasi atau berkolaborasi daripada menggantikan sistem ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dilakukan SWIFT terkait teknologi blockchain?
A
SWIFT sedang mengembangkan prototipe buku besar terbuka untuk memfasilitasi pergerakan nilai tokenisasi di berbagai platform.
Q
Apa tujuan dari platform seperti Ripple dan Stellar?
A
Ripple dan Stellar bertujuan untuk menawarkan solusi pembayaran lintas batas yang lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan SWIFT.
Q
Mengapa SWIFT masih dominan dalam pembayaran lintas batas?
A
SWIFT masih dominan karena jaringannya yang luas dan posisinya sebagai standar komunikasi antar bank.
Q
Apa yang dimaksud dengan tokenisasi dalam konteks artikel ini?
A
Tokenisasi merujuk pada proses membuat representasi digital dari aset yang dapat dipindahkan antara berbagai platform.
Q
Bagaimana SWIFT berencana untuk beradaptasi dengan CBDC dan aset digital?
A
SWIFT berencana untuk menyediakan interoperabilitas antara berbagai sistem keuangan dan blockchain yang ada.