Courtesy of YahooFinance

Swift dan Konsorsium Global Kembangkan Buku Besar Blockchain untuk Pembayaran Real-Time

Mengembangkan buku besar blockchain bersama yang memungkinkan pembayaran lintas batas real-time 24/7, meningkatkan efisiensi, keamanan, dan interoperabilitas sistem pembayaran antar institusi keuangan di seluruh dunia.

29 Sep 2025, 23.08 WIB

141 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

SWIFT bekerja sama dengan Consensys dan bank global untuk mengembangkan buku besar berbasis blockchain.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam transaksi keuangan lintas batas.
Interoperabilitas antara sistem buku besar dan dukungan untuk CBDC menjadi prioritas dalam pengembangan ini.

Frankfurt, Jerman - Swift, penyedia jaringan pesan keuangan global, kini bekerjasama dengan Consensys dan lebih dari 30 bank dari 16 negara untuk mengembangkan teknologi blockchain yang dapat merekam dan memvalidasi transaksi keuangan secara langsung. Proyek ini bertujuan menciptakan sistem yang memungkinkan pembayaran lintas batas berlangsung setiap saat secara real-time.

Konsorsium ini terdiri atas berbagai bank besar dunia seperti JPMorgan Chase, Bank of America, HSBC, dan lain-lain, serta beberapa bank regional penting. Sistem yang dikembangkan akan berfungsi sebagai buku besar bersama yang dapat mendukung berbagai jenis mata uang digital, token aset, dan uang bank komersial dengan interoperabilitas tinggi.

Swift menekankan pentingnya menghindari fragmentasi teknologi dan memastikan sistem baru ini dapat berjalan serentak dengan mata uang digital bank sentral (CBDC) dan sistem pembayaran tradisional yang sudah ada. Pendekatan ini diharap mampu mengakselerasi transformasi digital di industri keuangan.

Prototype konsep sedang dikembangkan oleh Consensys dengan fokus pada pembayaran lintas batas selama 24 jam setiap hari. Bank-bank peserta akan memberikan masukan untuk memperbaiki arsitektur dan tata kelola sistem agar memenuhi kebutuhan nyata pasar global.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari proyek pilot tahun sebelumnya yang melibatkan ketiga pihak; UBS Asset Management, Swift, dan Chainlink, yang berhasil menyelesaikan transaksi aset tokenized dengan menggabungkan teknologi blockchain dan sistem pembayaran fiat tradisional dengan dukungan regulator Singapura.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/swift-goes-onchain-consensys-builds-160844501.html

Analisis Ahli

Blythe Masters

"Integrasi blockchain ke infrastruktur pembayaran global adalah langkah penting yang dapat meredefinisi efisiensi pasar keuangan, memperkuat keamanan data, dan mengurangi risiko operasional."

Don Tapscott

"Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana industri keuangan semakin mengadopsi teknologi terdesentralisasi yang dapat menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih inklusif dan transparan."

Analisis Kami

"Langkah Swift ini merupakan terobosan strategis yang menggabungkan keandalan sistem komunikasi tradisional dengan inovasi blockchain sehingga dapat mengatasi masalah kecepatan dan transparansi transaksi lintas batas. Namun, tantangan terbesar nanti adalah memastikan interoperabilitas dan tata kelola yang efektif agar teknologi ini dapat diterima secara luas oleh semua pihak di industri keuangan global."

Prediksi Kami

Implementasi buku besar blockchain oleh Swift dapat mengubah cara institusi keuangan menjalankan pembayaran lintas batas dengan mempercepat proses settlement dan menurunkan biaya operasional secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan SWIFT dalam mengembangkan buku besar berbasis blockchain?

Tujuan SWIFT adalah untuk menciptakan infrastruktur yang memungkinkan pencatatan, pengurutan, dan validasi transaksi keuangan secara langsung.

Siapa yang terlibat dalam konsorsium untuk proyek ini?

Konsorsium ini mencakup lebih dari 30 lembaga keuangan global termasuk JPMorgan Chase, Bank of America, Deutsche Bank, dan HSBC.

Apa manfaat dari penggunaan smart contracts dalam sistem ini?

Smart contracts dapat digunakan untuk menegakkan aturan dalam transaksi dan memastikan bahwa syarat dan ketentuan terpenuhi secara otomatis.

Bagaimana SWIFT memastikan interoperabilitas antara sistem yang ada?

SWIFT berencana untuk mendukung keberadaan CBDC dan aset tokenisasi dengan memastikan sistemnya dapat beroperasi di berbagai jaringan buku besar.

Apa yang telah dilakukan SWIFT sebelumnya dalam proyek terkait aset digital?

SWIFT, UBS Asset Management, dan Chainlink telah menyelesaikan proyek percontohan untuk penyelesaian transaksi aset digital menggunakan jaringan SWIFT.