Courtesy of YahooFinance
Chainlink dan Swift Permudah Bank Menggunakan Blockchain Tanpa Ganti Sistem Lama
Menghadirkan kerangka teknis yang memungkinkan institusi keuangan untuk mengelola alur kerja aset digital menggunakan pesan ISO 20022 dari Swift tanpa perlu mengubah infrastruktur yang ada, sehingga menurunkan hambatan adopsi teknologi blockchain secara luas di industri dana global senilai lebih dari 100 triliun dolar AS.
30 Sep 2025, 20.25 WIB
155 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Chainlink dan Swift telah menciptakan solusi yang memungkinkan transaksi blockchain tanpa perlu upgrade infrastruktur.
- UBS berhasil melakukan uji coba integrasi yang menunjukkan potensi pengelolaan dana ter-tokenisasi melalui pesan Swift.
- Inisiatif ini membuka akses bagi lembaga keuangan global untuk menerapkan automasi on-chain dalam industri dana yang bernilai lebih dari $100 triliun.
Singapura, Singapura - Industri keuangan global menghadapi tantangan besar dalam mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam sistem yang selama ini digunakan tanpa harus melakukan perubahan besar pada infrastrukturnya. Chainlink dan Swift berkolaborasi untuk memungkinkan bank menggunakan pesan finansial standar ISO 20022 untuk memicu transaksi blockchain secara langsung. Dengan cara ini, bank bisa mengelola aset digital dan tokenisasi dana tanpa harus mengganti sistem yang sudah ada.
UBS, salah satu bank terbesar, berhasil melakukan pilot proyek menggunakan solusi ini untuk mengelola dana tokenisasi hanya melalui pesan Swift. Pesan standar ini diterima oleh runtime environment Chainlink yang kemudian mengaktifkan proses pembelian dan penjualan token melalui agen digital Chainlink. Proses ini mempermudah bank untuk berinteraksi dengan teknologi blockchain tanpa perlu menggunakan alat baru untuk manajemen identitas atau kunci kriptografi.
Tujuan utama dari pengembangan ini adalah untuk menghilangkan hambatan dalam adopsi tokenisasi dana di industri yang bernilai lebih dari 100 triliun dolar AS. Solusi ini dapat mengurangi biaya, meningkatkan otomatisasi, serta memungkinkan kepatuhan regulasi yang penting bagi institusi besar. Dengan menggunakan infrastruktur yang sudah ada, bank dan perusahaan keuangan bisa mendapatkan keuntungan dari teknologi blockchain tanpa risiko besar.
Pengembangan ini melanjutkan kerja yang sebelumnya dilakukan bersama Monetary Authority of Singapore dan menambah kemampuan interoperabilitas, yakni kemampuan memicu kejadian onchain langsung dari pesan tradisional. Selain UBS, Chainlink juga bekerja dengan 24 bank besar dan perusahaan keuangan lain dalam proyek untuk menyederhanakan data corporate action menggunakan teknologi AI, yang diharapkan dapat menekan biaya industri secara signifikan.
Swift juga menjalankan pilot terpisah menggunakan Ethereum Layer 2 Linea untuk mencoba pesan dan penyelesaian transaksi langsung onchain, termasuk menggunakan token stablecoin sebagai alat penyelesaian antarbank. Inisiatif ini menunjukkan semakin besar kepercayaan bank besar terhadap teknologi blockchain dan stablecoin untuk mempercepat proses keuangan lintas batas dengan biaya rendah serta keamanan tinggi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chainlink-swift-enable-banks-access-132509353.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/chainlink-swift-enable-banks-access-132509353.html
Analisis Ahli
Sergey Nazarov
"Inovasi ini menunjukkan betapa smart contract dan standar teknis baru dapat merevolusi cara transfer agen dan lembaga lain mengelola alur kerja aset tokenisasi secara langsung onchain."
Analisis Kami
"Langkah inovatif Chainlink dan Swift ini merupakan jembatan penting yang selama ini menjadi hambatan dalam mengadopsi blockchain di institusi besar yang berpegang pada infrastruktur lama. Dengan solusi plug-and-play ini, bukan hanya efisiensi yang meningkat, tapi juga memperkuat kepercayaan dan kemudahan compliance bagi pelaku pasar tradisional."
Prediksi Kami
Dalam waktu dekat, penggunaan integrasi antara sistem pesan tradisional seperti Swift dengan teknologi blockchain akan semakin meluas di lembaga keuangan global, mempercepat adopsi tokenisasi aset dan otomatisasi transaksi yang aman sekaligus mengurangi biaya operasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama kolaborasi antara Chainlink dan Swift?A
Tujuan utama kolaborasi antara Chainlink dan Swift adalah untuk memungkinkan bank melakukan transaksi blockchain menggunakan pesan ISO 20022 tanpa perlu mengubah sistem yang ada.Q
Bagaimana UBS terlibat dalam proyek ini?A
UBS terlibat dengan melakukan uji coba integrasi, menunjukkan bahwa operasi dana yang ter-tokenisasi dapat dikelola sepenuhnya melalui pesan Swift.Q
Apa itu ISO 20022 dan mengapa penting?A
ISO 20022 adalah standar global untuk komunikasi keuangan yang memungkinkan pengiriman pesan yang lebih efisien dan terstruktur, sangat penting untuk adopsi teknologi baru di sektor keuangan.Q
Apa manfaat dari integrasi ini bagi institusi keuangan?A
Manfaat dari integrasi ini termasuk pengurangan biaya, peningkatan automasi, dan memperluas penggunaan blockchain tanpa memaksa lembaga keuangan untuk meninggalkan infrastruktur yang sudah ada.Q
Apa yang diharapkan dari proyek blockchain yang sedang dijalankan oleh Swift?A
Dari proyek blockchain yang dijalankan oleh Swift, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penyelesaian transaksi antar bank dan mengurangi peran perantara.