Courtesy of YahooFinance

Apa Benar Investasi AI di Salesforce Kurang Menguntungkan? Analisis Terbaru

Memberikan gambaran kritis tentang performa investasi AI di perusahaan teknologi, khususnya Salesforce, untuk membantu pembaca memahami risiko dan peluang dalam berinvestasi saham yang berhubungan dengan AI.

30 Sep 2025, 02.50 WIB

142 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Salesforce Inc mengalami penurunan harga saham meskipun fundamentalnya tetap kuat.
Terdapat kekhawatiran tentang pengembalian investasi dalam teknologi AI di kalangan analis.
Oakmark Fund masih percaya pada potensi Salesforce meskipun telah keluar dari posisi mereka.

New York, Amerika Serikat - Banyak perusahaan teknologi menginvestasikan dana besar ke dalam teknologi kecerdasan buatan (AI), namun hasil nyata dari investasi ini belum selalu terlihat secara signifikan dalam hal pengembalian modal. Salesforce Inc menjadi contoh yang kerap dibicarakan karena mereka memperkenalkan konsep Agentic AI yang sempat mengangkat harga saham mereka ke level tertinggi.

Namun, menurut Dan Niles, seorang analis dan manajer portofolio investasi, banyak perusahaan termasuk Salesforce tidak bisa mengimplementasikan AI secepat yang diharapkan oleh manajemen, sehingga harga saham mereka turun signifikan setelah hype awal mereda.

Dana investasi Oakmark melihat Salesforce sebagai perusahaan teknologi unggulan yang sedang melakukan transformasi untuk menjadi lebih menguntungkan dan berfokus pada pemegang saham. Mereka mencatat peningkatan margin keuntungan karena disiplin operasional yang lebih ketat dan optimalisasi penggunaan AI dalam produk mereka.

Meski kinerja fundamental Salesforce masih sesuai dengan ekspektasi, harga sahamnya telah menurun lebih dari 30% sejak akhir tahun lalu, membuat investor merasa ada ketidakselarasan antara harga dan nilai bisnis sebenarnya. Oakmark bahkan menggunakan strategi put writing untuk mengurangi risiko saat masuk kembali ke saham tersebut.

Bagi para investor yang tertarik kepada saham teknologi AI, ada pilihan lain yang mungkin menawarkan peluang keuntungan lebih besar dengan risiko yang lebih rendah. Oleh karena itu, berhati-hati memilih saham AI sangat penting agar tidak terjebak dalam saham yang overvalued tanpa hasil implementasi AI yang nyata.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/dan-niles-salesforce-crm-agentic-195019039.html

Analisis Ahli

Dan Niles

"AI investments masih belum memberikan hasil signifikan secara ROI, banyak perusahaan mengandalkan hype tanpa implementasi efektif."

Oakmark Fund

"Salesforce adalah bisnis hebat yang sedang bertransformasi menuju profitabilitas dengan fokus pada disiplin operasi dan pemanfaatan AI yang lebih efektif."

Analisis Kami

"Meskipun Salesforce memiliki potensi besar sebagai pemimpin teknologi dan AI, realisasi manfaat investasi AI memang membutuhkan waktu dan eksekusi yang tepat, yang tampaknya belum tercapai secara optimal. Investor harus tetap berhati-hati dan tidak terlalu terbawa hype AI tanpa melihat fundamental bisnis yang mendasarinya secara menyeluruh."

Prediksi Kami

Saham teknologi berbasis AI seperti Salesforce akan mengalami fluktuasi signifikan seiring dengan kecepatan dan efektivitas penerapan teknologi AI dalam operasi bisnis mereka, sementara investor mulai selektif memilih saham AI dengan risiko dan potensi keuntungan yang lebih seimbang.