Alibaba Perkuat Tongyi Lab Kembangkan Ekosistem AI Open-Source Terbesar Dunia
Courtesy of SCMP

Alibaba Perkuat Tongyi Lab Kembangkan Ekosistem AI Open-Source Terbesar Dunia

Untuk memperkuat kemampuan pengembangan model dasar AI di Alibaba, khususnya dalam mengembangkan ekosistem AI open-source terbesar, sehingga dapat mendukung berbagai aplikasi dunia nyata dengan teknologi multimodal dan model yang sangat besar.

30 Sep 2025, 06.00 WIB
299 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Alibaba memperkuat tim AI-nya dengan memindahkan Steven Hoi ke Tongyi Lab.
  • Tongyi Lab berfokus pada pengembangan model AI sumber terbuka yang inovatif.
  • Qwen adalah keluarga model AI dengan lebih dari 1 triliun parameter dan aplikasi multimodal.
Hangzhou, China - Alibaba Group berusaha memperkuat kemampuan pengembangan kecerdasan buatan (AI) mereka dengan memindahkan Steven Hoi, seorang ilmuwan AI ternama, ke Tongyi Lab. Tongyi Lab adalah unit yang bertanggung jawab dalam pengembangan model dasar AI, yang menjadi fokus strategis Alibaba untuk masa depan teknologi mereka.
Steven Hoi sebelumnya memimpin riset multimodal foundation model dan pengembangan solusi AI yang digunakan dalam berbagai produk konsumen, seperti chatbot dan mesin pencari. Penugasan baru ini menunjukkan komitmen Alibaba dalam mempercepat pengembangan teknologi dasar AI yang dapat diaplikasikan lebih luas.
Alibaba Cloud telah merilis lebih dari 300 model AI open-source yang mendukung lebih dari 170.000 turunan model. Keluarga Qwen menjadi ekosistem AI open-source terbesar di dunia, memberi akses luas bagi para pengembang dan peneliti untuk memanfaatkan teknologi ini dalam berbagai bidang.
Model andalan Alibaba, Qwen3, berfokus pada berbagai tugas seperti teks, gambar, audio, serta sistem multimodal yang mampu menangani data dalam berbagai bentuk secara bersamaan. Model terbaru, Qwen3-Max, bahkan memiliki lebih dari 1 triliun parameter, sebuah lonjakan besar dalam ukuran dan kapabilitas AI.
Dengan perkembangan ini, Alibaba tidak hanya memperkuat posisi mereka dalam teknologi AI, tetapi juga berpotensi membawa dampak besar pada ekosistem AI global. Membangun model dasar yang kuat dan terbuka diharapkan dapat mendorong inovasi dan aplikasi AI yang lebih cepat di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3327268/alibaba-transfers-ai-scientist-steven-hoi-tongyi-lab-boosting-qwens-momentum?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Pengembangan model multimodal besar seperti Qwen3-Max menandai tren penting di dunia AI, di mana kemampuan memahami berbagai jenis data sekaligus menjadi kunci inovasi masa depan."
Fei-Fei Li
"Ekosistem AI open-source besar seperti yang dibangun Alibaba dapat mempercepat penelitian dan aplikasi AI yang lebih inklusif, memungkinkan lebih banyak pihak berkontribusi dan memanfaatkan teknologi AI."

Analisis Kami

"Langkah Alibaba memindahkan Steven Hoi ke Tongyi Lab menunjukkan betapa seriusnya perusahaan ini berfokus pada fondasi AI untuk masa depan. Dengan begitu banyaknya model open-source, Qwen berpotensi menjadi tulang punggung inovasi AI global yang dapat mendorong kemajuan teknologi sekaligus mempercepat adopsi AI secara luas."

Prediksi Kami

Dengan penguatan sumber daya manusia dan teknologi yang masif, Alibaba akan semakin mendominasi pasar AI open-source global dan mungkin memperluas pengaruh teknologi AI-nya ke berbagai industri dan aplikasi komersial di seluruh dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang dipindahkan ke Tongyi Lab?
A
Steven Hoi dipindahkan ke Tongyi Lab.
Q
Apa yang menjadi fokus utama Tongyi Lab?
A
Fokus utama Tongyi Lab adalah pengembangan model AI dasar.
Q
Berapa banyak model AI sumber terbuka yang telah diluncurkan Alibaba Cloud?
A
Alibaba Cloud telah meluncurkan lebih dari 300 model AI sumber terbuka.
Q
Apa nama model AI terbaru yang diperkenalkan oleh Alibaba?
A
Model AI terbaru yang diperkenalkan adalah Qwen3-Max.
Q
Apa tujuan dari Apsara Conference?
A
Tujuan dari Apsara Conference adalah untuk memperkenalkan inovasi dan teknologi baru.