Courtesy of YahooFinance

Salesforce Perkuat Posisi AI dengan Produk Baru, Siap Gandakan Nilai Saham

Memberikan wawasan kepada pembaca tentang potensi pertumbuhan dan inovasi terbaru Salesforce, serta menilai prospek investasi perusahaan ini di masa depan dibandingkan dengan saham AI lainnya.

01 Okt 2025, 03.47 WIB

101 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Salesforce terus berinovasi di bidang teknologi AI dan data untuk meningkatkan layanan pelanggan.
CEO Marc Benioff menunjukkan komitmennya terhadap perusahaan dengan tetap memegang sebagian besar sahamnya.
Salesforce diprediksi akan mengalami pertumbuhan signifikan dalam lima tahun ke depan berkat model bisnis yang kuat.

San Francisco, Amerika Serikat - Salesforce, Inc., sebuah perusahaan teknologi terkemuka dalam layanan CRM global, baru-baru ini mengumumkan pembaruan penting pada platform AI dan Data Cloud mereka pada tanggal 25 September 2025. Mereka menghadirkan produk baru seperti Salesforce Starter yang khusus ditujukan untuk usaha kecil dan menengah serta memperkenalkan Agentforce, agen bertenaga AI yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pelanggan secara signifikan.

Inovasi terbaru dari Salesforce juga mencakup integrasi dengan Slack, yang bertujuan memperbaiki komunikasi di tempat kerja dan mendorong kolaborasi yang lebih efektif di antara karyawan. Langkah ini membantu perusahaan klien mereka dalam mempercepat proses transformasi digital dan memperkuat operasional sehari-hari dengan teknologi yang mudah diakses.

Di tengah pengumuman produk baru tersebut, CEO Marc Benioff melakukan transaksi saham dengan menjual 2.250 saham senilai 553,162 dolar sambil mengeksekusi opsi pembelian saham pada harga 161,50 dolar per saham. Transaksi ini tidak mengurangi komitmennya, karena secara keseluruhan ia tetap memegang 11,9 juta saham langsung dan tambahan 10,1 juta secara tidak langsung.

Salesforce memiliki kapitalisasi pasar mencapai 229 miliar dolar serta margin keuntungan kotor sebesar 77,65%, menegaskan posisi mereka sebagai pemimpin global dalam solusi pengelolaan hubungan pelanggan (CRM). Dengan kekuatan ini, mereka diharapkan mampu mempertahankan dan memperluas pangsa pasar dalam lanskap teknologi yang terus berkembang cepat.

Meskipun potensi dan inovasi Salesforce sangat menarik, para analis juga memperingatkan bahwa ada beberapa saham AI lain yang dinilai lebih undervalued dan memiliki risiko yang lebih rendah. Oleh karena itu, para investor yang mengincar keuntungan jangka pendek dan pertumbuhan signifikan disarankan untuk mempertimbangkan opsi-opsi alternatif selain Salesforce.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/salesforce-inc-crm-announces-updates-204745627.html

Analisis Ahli

Mary Meeker

"Salesforce adalah contoh langgeng bagaimana transformasi digital dengan AI dapat memperkuat hubungan pelanggan, tetapi pasar mulai menginginkan inovasi yang lebih disruptif dari para pemain AI baru."

Satya Nadella

"Investasi Salesforce dalam sistem AI dan Data Cloud sangat tepat untuk memperkuat posisi mereka di pasar enterprise, namun kompetisi yang ketat menuntut mereka berinovasi lebih cepat lagi."

Analisis Kami

"Salesforce menunjukkan strategi cerdas dengan terus mengintegrasikan teknologi AI dan mengoptimalkan produk mereka demi memenuhi kebutuhan perusahaan skala kecil hingga menengah. Namun, walaupun perusahaan ini mapan, peluang pertumbuhan yang lebih agresif sekarang ada di saham AI yang lebih spesifik dan undervalued, sehingga investor harus hati-hati memilih portofolio mereka."

Prediksi Kami

Salesforce akan terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin CRM global dan meningkatkan penetrasi pasar melalui inovasi AI, namun investor disarankan juga mempertimbangkan saham AI lain yang mungkin menawarkan peluang pertumbuhan lebih agresif dalam jangka pendek hingga menengah.