Courtesy of TechCrunch

Waymo Diperpanjang Izin Uji Robotaksi di New York, Menuju Layanan Publik

Artikel ini bertujuan memberikan informasi terkait perpanjangan izin uji coba kendaraan otonom Waymo di New York City dan tantangan regulasi yang masih harus dihadapinya sebelum bisa menjalankan layanan robotaksi secara komersial di kota tersebut.

02 Okt 2025, 00.02 WIB

127 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Waymo mendapat perpanjangan izin untuk menguji kendaraan otonom di New York City.
Pengujian kendaraan otonom di NYC masih menghadapi banyak tantangan regulasi dan izin.
Legislasi untuk mendukung operasi kendaraan otonom tanpa pengemudi manusia masih dalam proses.

New York City, Amerika Serikat - Waymo, perusahaan kendaraan otonom milik Alphabet, telah mendapatkan perpanjangan izin dari regulator New York City untuk menguji robotaksi miliknya sampai akhir tahun ini. Sebelumnya, izin tersebut hanya berlaku sampai akhir September. Perpanjangan ini memungkinkan Waymo mengoperasikan hingga delapan kendaraan Jaguar I-Pace di daerah Manhattan dan Downtown Brooklyn dengan pengemudi keselamatan manusia di jok pengemudi.

Salah satu ketentuan penting dari izin ini adalah pengecualian bagi pengemudi Waymo dari aturan kota yang biasanya mengharuskan satu tangan selalu berada di kemudi. Ini menandakan kepercayaan regulator terhadap kemampuan teknologi otonom Waymo dalam pengujian ini. Meski begitu, Waymo masih memerlukan izin tambahan dari otoritas taksi untuk dapat mengangkut penumpang dan menjalankan layanan secara komersial.

Waymo telah beroperasi secara komersial di beberapa kota besar di AS seperti San Francisco, Austin, dan Los Angeles, serta berencana memperluas ke kota lain dalam waktu dekat. Namun, New York City masih menjadi tantangan tersendiri karena regulasi yang ketat dan kepadatan lalu lintas yang tinggi. Saat ini, belum ada aturan yang memungkinkan kendaraan robotaxi beroperasi tanpa pengemudi keselamatan di kota tersebut.

Para legislator New York sedang mengkaji dan mendorong pembuatan peraturan baru yang dapat membuka jalan bagi operasi kendaraan otonom tanpa pengemudi. Meski upaya ini masih dalam tahap awal tanpa kesepakatan resmi, perpanjangan izin Waymo ini menjadi isyarat bahwa kota mulai menerima dan mempersiapkan diri untuk masa depan teknologi transportasi yang inovatif.

Wakil rakyat Brian Cunningham menyambut baik langkah ini sebagai bentuk inovasi terukur yang bisa meningkatkan keselamatan, mengurangi kemacetan, dan memperluas akses mobilitas penduduk. Sementara itu, Waymo masih harus menavigasi proses regulasi yang kompleks agar dapat merealisasikan visi mereka untuk menyediakan layanan robotaxi yang sepenuhnya otonom di kota yang sibuk ini.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/01/waymo-can-keep-testing-robotaxis-in-nyc-until-end-of-2025/

Analisis Ahli

Brian Cunningham

"Saya melihat uji coba kendaraan otonom di New York sebagai langkah penting menuju masa depan yang lebih aman dan efisien dalam transportasi kota, yang juga dapat mengurangi kemacetan dan memperluas akses mobilitas masyarakat."

Analisis Kami

"Perpanjangan izin uji coba Waymo menunjukkan pergeseran positif dari regulator yang mulai terbuka terhadap inovasi kendaraan otonom, meskipun masih ada banyak hambatan regulasi yang harus diatasi. Namun, tanpa adanya kerangka hukum yang jelas dan izin komersial, uji coba ini masih bersifat terbatas dan belum mencerminkan potensi penuh teknologi robotaksi di kota besar seperti New York."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, dengan dukungan regulasi yang terus berkembang dan keberhasilan uji coba, Waymo kemungkinan besar akan menjadi perusahaan pertama yang meluncurkan layanan robotaksi komersial tanpa sopir di New York City.