Pemerintah Inggris Kembali Desak Apple Buka Akses Data iCloud yang Terenkripsi
Courtesy of TheVerge

Pemerintah Inggris Kembali Desak Apple Buka Akses Data iCloud yang Terenkripsi

Menginformasikan tentang upaya pemerintah Inggris yang berulang kali memaksa Apple membuka akses data iCloud yang terenkripsi bagi keamanan nasional, dan dampaknya terhadap privasi serta keamanan pengguna di seluruh dunia.

02 Okt 2025, 00.13 WIB
225 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah Inggris mengulangi tuntutan untuk akses belakang ke data pengguna iCloud.
  • Keputusan mencabut perintah akses belakang menunjukkan adanya ketegangan antara privasi dan keamanan data.
  • Dampak dari akses belakang dapat mempengaruhi keamanan data pengguna di seluruh dunia.
London, United Kingdom - Pemerintah Inggris kembali meminta Apple untuk memberikan akses backdoor ke data iCloud yang dienkripsi, khususnya data backup para warga Inggris. Ini setelah sebelumnya mereka mengirim surat perintah teknis yang lebih luas pada awal tahun.
Apple menanggapi dengan mengajukan banding dan menghapus fitur Advanced Data Protection yang menyediakan enkripsi end-to-end untuk iCloud di Inggris. Mereka khawatir akses ini dapat mengancam keamanan privasi pengguna.
Amerika Serikat juga menentang perintah Inggris tersebut karena dianggap berpotensi melanggar Cloud Act yang melindungi data warga negara Amerika. Setelah tekanan, Inggris sempat membatalkan perintah tersebut.
Meski demikian, muncul laporan bahwa Inggris kembali mengeluarkan perintah serupa pada September, khusus untuk data iCloud warga Inggris. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa keamanan data global bisa terancam jika Apple membuka celah enkripsi tersebut.
Para ahli dan organisasi perlindungan privasi menilai membuka enkripsi ini akan menciptakan risiko besar bagi keamanan digital dunia dan membuka kesempatan bagi penjahat dunia maya serta negara musuh untuk mengeksploitasi celah yang ada.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/789985/apple-uk-revived-secret-order-encryption-backdoor

Analisis Ahli

Bruce Schneier
"Memaksa perusahaan teknologi membuka enkripsi melemahkan keamanan digital dan menyebabkan efek domino yang membahayakan individu sekaligus negara."
Elizabeth Denham
"Privasi dan keamanan data harus menjadi prioritas utama; backdoor membuka peluang penyalahgunaan oleh berbagai aktor jahat."

Analisis Kami

"Langkah pemerintah Inggris membuka enkripsi yang sangat kuat merupakan ancaman serius bagi privasi pengguna dan keamanan data secara global. Jika Apple menyerah, hal ini tidak hanya melemahkan perlindungan data Inggris, tapi juga memperbesar risiko serangan siber di seluruh dunia."

Prediksi Kami

Kemungkinan pemerintah Inggris akan terus berupaya menekan Apple atau perusahaan teknologi lain agar menyediakan akses data yang dapat mengurangi tingkat enkripsi, yang berpotensi memicu ketegangan internasional dan menimbulkan risiko keamanan data secara luas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diminta oleh pemerintah Inggris kepada Apple?
A
Pemerintah Inggris meminta Apple untuk memberikan akses belakang ke data pengguna iCloud yang terenkripsi.
Q
Apa itu TCN dan mengapa penting dalam konteks ini?
A
TCN atau technical capability notice adalah perintah rahasia yang mengharuskan perusahaan menyediakan akses data kepada pemerintah, penting karena dapat mempengaruhi kebijakan privasi.
Q
Mengapa Apple menghapus fitur Advanced Data Protection di Inggris?
A
Apple menghapus fitur Advanced Data Protection di Inggris sebagai respons terhadap tekanan dari pemerintah terkait perintah akses data.
Q
Apa dampak dari akses belakang terhadap privasi pengguna?
A
Akses belakang dapat merusak privasi pengguna secara global, karena jika Apple membobol enkripsi untuk Inggris, itu dapat membahayakan pengguna di negara lain.
Q
Siapa Tulsi Gabbard dan apa perannya dalam situasi ini?
A
Tulsi Gabbard adalah mantan anggota Kongres yang mengumumkan bahwa Inggris telah mencabut perintah yang meminta Apple untuk menyediakan akses belakang.