Saham Fermi Melonjak Tajam di Hari Perdana, Perusahaan AI Unik dengan Risiko Tinggi
Courtesy of YahooFinance

Saham Fermi Melonjak Tajam di Hari Perdana, Perusahaan AI Unik dengan Risiko Tinggi

Memberikan gambaran tentang fenomena kenaikan harga saham perusahaan AI yang baru IPO dan unik seperti Fermi, termasuk risiko dan keunikan investasi di perusahaan dengan model REIT dan tanpa pendapatan saat ini.

02 Okt 2025, 05.06 WIB
295 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Saham Fermi melonjak pada hari pertama perdagangan, menunjukkan minat investor yang kuat terhadap perusahaan AI.
  • Fermi berencana membangun salah satu kampus pusat data terbesar di dunia, tetapi tidak memiliki pendapatan saat ini.
  • Keberadaan Fermi sebagai REIT menambah kompleksitas dalam model bisnisnya dibandingkan dengan perusahaan data center lainnya.
Texas Panhandle, Amerika Serikat - Saham Fermi, sebuah perusahaan yang sedang mengembangkan pusat data AI terbesar di Texas Panhandle, naik tajam 55% pada hari pertama perdagangan setelah harga IPO-nya ditetapkan sebesar 21 dolar Amerika per saham. Ini menunjukkan betapa besarnya minat investor terhadap saham yang terkait dengan kecerdasan buatan di pasar saat ini.
Fermi berencana membangun fasilitas data center seluas 15 juta kaki persegi yang sangat besar dan terhubung dengan sumber energi besar seperti gas alam, nuklir, dan tenaga surya. Namun, perusahaan ini masih dalam tahap awal dan belum menghasilkan pendapatan apapun karena fasilitasnya belum bisa disewakan.
Perbedaan utama Fermi dengan perusahaan AI lain adalah ia tercatat sebagai REIT, yang biasanya membayar dividen tinggi kepada investor, tetapi hal ini cukup aneh karena Fermi tidak akan memiliki properti yang bisa disewakan sampai akhir tahun depan.
Saham AI lain seperti Figma dan Coreweave juga mengalami kenaikan saham besar saat IPO, menandakan adanya kegairahan tinggi di pasar saham terhadap teknologi AI. Namun, beberapa pengamat memperingatkan bahwa investasi yang berlebihan pada perusahaan yang belum menghasilkan pendapatan bisa menjadi tanda gelembung pasar yang berbahaya.
Sementara Fermi menunjukkan potensi besar dalam sektor data center AI, investor perlu berhati-hati mengingat model bisnisnya yang unik dan risiko besar ketidakpastian waktu pencapaian keuntungan, terutama karena sifat investasinya sebagai REIT yang biasanya konservatif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/data-center-ipo-shows-wall-220657928.html

Analisis Ahli

Aswath Damodaran
"Walaupun hype tentang AI sangat kuat, perusahaan tanpa pendapatan dan masih dalam fase konstruksi seperti Fermi harus dinilai secara fundamental dengan sangat hati-hati karena risiko gagal mencapai proyeksi sangat tinggi."

Analisis Kami

"Kenaikan saham Fermi menunjukkan ketertarikan besar pasar terhadap teknologi AI, namun struktur REIT yang mengharuskan pembagian dividen tinggi mungkin membatasi kemampuan Fermi untuk investasi ulang yang agresif dan membutuhkan waktu lama untuk menghasilkan keuntungan. Investor harus sangat berhati-hati dan paham risiko investasi di perusahaan yang secara fundamental belum menghasilkan apa-apa walaupun hype sedang tinggi."

Prediksi Kami

Jika pembangunan dan penyewaan data center Fermi terlambat atau tidak sesuai rencana, sahamnya dapat mengalami koreksi tajam seiring investor menilai ulang valuasi tanpa pendapatan nyata saat ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan perusahaan Fermi?
A
Fermi adalah perusahaan yang sedang mengembangkan kompleks pusat data dan energi besar.
Q
Di mana lokasi kompleks pusat data yang akan dibangun oleh Fermi?
A
Kompleks pusat data Fermi akan dibangun di Texas Panhandle.
Q
Apa yang membuat Fermi berbeda dari REIT lainnya?
A
Fermi berbeda karena memiliki satu lokasi besar dan tidak memiliki pendapatan saat ini.
Q
Mengapa saham Fermi mengalami lonjakan harga pada hari pertama perdagangan?
A
Saham Fermi melonjak karena minat investor yang tinggi terhadap perusahaan yang terkait dengan AI.
Q
Apa risiko yang dihadapi investor dalam berinvestasi di perusahaan seperti Fermi?
A
Risiko bagi investor adalah kemungkinan terbentuknya gelembung di pasar saham untuk perusahaan tanpa pendapatan.