Courtesy of YahooFinance
Peloton Hadirkan Peralatan Fitness AI Baru Untuk Kebangkitan Bisnisnya
Peloton ingin menghidupkan kembali bisnisnya yang sedang kesulitan dengan meluncurkan peralatan olahraga bertenaga AI dan menawarkan pengalaman latihan yang lebih personal, meskipun dengan harga dan biaya keanggotaan yang lebih tinggi.
02 Okt 2025, 05.39 WIB
11 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Peloton berfokus pada inovasi AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan daya tarik produknya.
- Perusahaan menghadapi tantangan besar setelah pertumbuhan pesat selama pandemi dan kini berusaha untuk bangkit kembali.
- Kenaikan harga produk dan keanggotaan mencerminkan investasi Peloton dalam pengembangan fitur baru.
Amerika Serikat - Peloton mengalami penurunan bisnis yang cukup tajam setelah masa pandemi, termasuk turunnya harga saham hingga lebih dari 90% dan perubahan besar dalam manajemen. Untuk mengatasi masalah ini, Peloton meluncurkan produk fitness bertenaga AI yang diklaim mampu memberikan pengalaman pelatihan personal layaknya pelatih pribadi.
Produk terbaru yang diumumkan termasuk treadmill Tread+ seharga 6,695 dolar AS dengan teknologi AI, machine rower baru, dan peningkatan pada seri Cross Training yang dilengkapi dengan fitur pelacakan gerakan dan feedback real-time. Semua produk mewah ini juga dilengkapi dengan sistem coaching bernama Peloton IQ yang memantau teknik latihan pengguna.
Namun, dengan pembaruan tersebut, harga produk dan biaya keanggotaan juga naik drastis. Sebagai contoh, harga asli sepeda latihan meningkat 150 dolar menjadi 1,695 dolar dan biaya langganan naik menjadi 49,99 dolar per bulan. Peloton mengatakan kenaikan ini sebanding dengan nilai konten dan fitur yang mereka tawarkan.
CEO baru Peloton, Peter Stern, yang mengambil posisi pada Januari, memimpin transformasi ini dan mengumumkan pemangkasan 6% karyawan. Meskipun pengumuman produk baru sempat menaikkan harga saham di awal hari perdagangan, pada akhirnya saham Peloton justru turun 3,67% pada penutupan pasar.
Walaupun Peloton optimis AI akan memperkuat perannya sebagai penyedia pengalaman latihan unik, belum dapat dipastikan apakah strategi harga tinggi dan teknologi mutakhir ini akan berhasil memulihkan kepercayaan investor dan konsumen dalam jangka panjang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/peloton-jacks-membership-prices-leans-223944645.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/peloton-jacks-membership-prices-leans-223944645.html
Analisis Ahli
Andreas Wijaya (Analis Teknologi)
"Integrasi AI dalam fitness equipment adalah tren masa depan, tapi keberhasilan Peloton sangat bergantung pada bagaimana mereka mengkomunikasikan nilai tambahnya kepada pengguna yang skeptis terhadap harga tinggi."
Analisis Kami
"Peloton mengambil langkah berani dengan mengandalkan AI untuk menghidupkan kembali bisnis yang sedang lesu, namun kenaikan harga bisa menjadi penghalang utama bagi konsumen lama dan baru. Jika tidak diimbangi dengan peningkatan nilai yang dirasakan pelanggan, strategi ini berpotensi gagal memulihkan posisi pasar mereka secara signifikan."
Prediksi Kami
Peloton kemungkinan akan terus meningkatkan integrasi AI dalam produknya untuk menawarkan pengalaman latihan yang lebih personal, meski harus menghadapi tantangan bagi penerimaan pasar karena kenaikan harga dan kepercayaan investor yang masih rendah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan Peloton untuk mengatasi masalah bisnisnya?A
Peloton meluncurkan peralatan kebugaran yang didukung AI untuk membantu mengatasi masalah bisnisnya.Q
Siapa CEO Peloton yang baru dan apa latar belakangnya?A
CEO baru Peloton adalah Peter Stern, yang sebelumnya bekerja di Apple dan Ford.Q
Apa saja fitur baru yang ditawarkan oleh produk Peloton yang baru?A
Fitur baru termasuk sistem pelatihan berbasis AI yang memberikan umpan balik waktu nyata, pelacakan gerakan, dan layar yang dapat diputar.Q
Mengapa harga peralatan Peloton meningkat?A
Harga peralatan meningkat karena peningkatan fitur dan inovasi yang ditambahkan.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap peluncuran produk baru Peloton?A
Reaksi pasar campur aduk; saham Peloton sempat naik tetapi kemudian turun pada hari yang sama.