Bank of England Arahkan Stablecoin Masuk Bank Sentral, Pengaruh Besar untuk Bank
Courtesy of YahooFinance

Bank of England Arahkan Stablecoin Masuk Bank Sentral, Pengaruh Besar untuk Bank

Menginformasikan rencana Bank of England dalam mengatur stablecoin besar agar bisa mengakses akun bank sentral serta dampak regulasi yang diusulkan terhadap sistem keuangan dan peran bank komersial di Inggris.

02 Okt 2025, 02.05 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Stablecoin berpotensi mengubah cara penyimpanan uang dan penyediaan kredit dalam sistem keuangan.
  • Batasan kepemilikan stablecoin diusulkan untuk mengurangi risiko terhadap stabilitas keuangan, meskipun banyak kritikus menganggapnya tidak perlu.
  • Pengembangan regulasi untuk stablecoin di Inggris sedang berlangsung, sejalan dengan tren global yang semakin mendukung inovasi di sektor keuangan.
London, Inggris - Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, mengemukakan bahwa stablecoin, yaitu mata uang digital yang nilainya dipatok pada aset stabil, bisa mengubah cara uang dan kredit berfungsi di ekonomi Inggris. Stablecoin dapat memisahkan antara penyimpanan uang dengan pemberian kredit yang selama ini dilakukan oleh bank komersial. Hal ini berpotensi mengurangi ketergantungan pada bank tradisional dalam memberikan pinjaman kepada masyarakat dan bisnis.
Bank of England saat ini sedang menyiapkan sebuah konsultasi publik terkait aturan untuk stablecoin sistemik yang banyak digunakan untuk pembayaran sehari-hari maupun untuk transaksi pasar keuangan berbasis token. Dalam rencananya, bank sentral ingin memberikan akses stablecoin tersebut untuk memegang akun di bank sentral agar stabilitas nilai terjaga dengan baik.
Untuk mencegah risiko finansial seperti pengalihan dana besar-besaran yang dapat mengguncang sistem perbankan, Bank of England mengusulkan batas kepemilikan stablecoin sebesar antara £10.000 hingga £20.000 untuk perorangan dan maksimum £10 juta untuk bisnis. Lebih dari itu, stablecoin harus didukung oleh aset yang bebas risiko kredit, bunga, dan nilai tukar, serta dilengkapi perlindungan seperti asuransi dan mekanisme penyelesaian instrumen keuangan yang setara dengan simpanan bank.
Rencana ini mendapat kritik dari beberapa pelaku industri kripto seperti Coinbase dan UK Cryptoasset Business Council yang menilai pembatasan tersebut tidak praktis dan berpotensi menghambat perkembangan inovasi keuangan digital di Inggris. Mereka berpendapat bahwa pengawasan real-time terhadap kepemilikan stablecoin sulit dilakukan tanpa sistem digital ID yang mahal dan rumit.
Meski mendapat penolakan, Bank of England menegaskan bahwa batas kepemilikan itu bersifat sementara (transitional) sambil menata ulang sistem keuangan seiring dengan pertumbuhan mata uang digital. Pasar stablecoin global sudah mencapai nilai sekitar 298 miliar dolar dan diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan, terutama setelah regulasi serupa diterapkan di Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bank-england-governor-says-stablecoins-190537019.html

Analisis Ahli

Tom Duff Gordon
"Membatasi kepemilikan stablecoin buruk untuk para penabung di Inggris, buruk untuk sektor keuangan London, dan buruk untuk sterling."
Simon Jennings
"Batas kepemilikan tidak efektif karena penerbit stablecoin tidak bisa memantau pemilik token secara real-time dan memerlukan sistem baru yang mahal."
Riccardo Tordera-Ricchi
"Tidak ada alasan yang kuat selain skeptisisme untuk membatasi kepemilikan stablecoin, karena hal ini tidak terjadi pada uang tunai atau saldo bank."

Analisis Kami

"Pendekatan Bank of England yang hati-hati ini sangat penting untuk mengantisipasi risiko sistemik sambil membuka jalan bagi inovasi keuangan digital. Namun, tekanan dari industri kripto menunjukkan bahwa regulasi harus fleksibel dan mendukung ekosistem baru tanpa menghambat kemajuan teknologi."

Prediksi Kami

Stabilitas regulasi dalam penggunaan stablecoin akan terus berkembang, dengan kemungkinan penerapan batas kepemilikan yang bersifat sementara sambil menyesuaikan sistem keuangan dengan pertumbuhan mata uang digital.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diusulkan oleh Andrew Bailey mengenai stablecoin?
A
Andrew Bailey mengusulkan agar stablecoin yang banyak digunakan dapat mengakses rekening bank sentral dan memperingatkan tentang potensi dampaknya terhadap sistem keuangan Inggris.
Q
Mengapa Bank of England merasa perlu untuk membatasi kepemilikan stablecoin?
A
Bank of England merasa perlu untuk membatasi kepemilikan stablecoin guna mengurangi risiko stabilitas keuangan yang dapat timbul dari penarikan besar-besaran dari sektor perbankan.
Q
Apa dampak yang mungkin ditimbulkan oleh stablecoin terhadap bank komersial?
A
Stablecoin dapat memisahkan penyimpanan uang dari penyediaan kredit, yang dapat mengurangi peran bank komersial dalam perekonomian.
Q
Siapa yang mengkritik usulan batasan pada stablecoin dan mengapa?
A
Andrew Bailey dan Bank of England mengkritik batasan pada stablecoin dianggap merugikan, sementara Coinbase dan pemangku kepentingan lain berpendapat bahwa batasan tersebut tidak praktis dan tidak diperlukan.
Q
Apa yang dimaksud dengan GENIUS Act dan bagaimana hubungannya dengan stablecoin?
A
GENIUS Act adalah undang-undang yang menciptakan kerangka regulasi untuk stablecoin di AS, yang bertujuan untuk menjadikan stablecoin bagian penting dari sistem keuangan.