Staking: Dari Fungsi Teknis Menuju Kelas Aset Baru yang Menjanjikan
Courtesy of YahooFinance

Staking: Dari Fungsi Teknis Menuju Kelas Aset Baru yang Menjanjikan

Menjelaskan bagaimana staking kini semakin dekat menjadi kelas aset baru yang serius dan layak diperhitungkan dalam portofolio investasi karena skala, volatilitas, dan keikutsertaan berbagai pelaku pasar yang sudah cukup besar dan kompleks.

01 Okt 2025, 23.04 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Staking sedang berkembang menjadi kelas aset baru dengan ukuran dan volatilitas yang signifikan.
  • Partisipan yang beragam dalam staking menciptakan dinamika pasar yang mendukung penemuan harga dan efisiensi pasar.
  • Staking dapat menawarkan peluang diversifikasi yang unik dalam portofolio investasi institusional.
Staking kini sedang berkembang pesat dalam dunia aset digital, dimana lebih dari setengah triliun dolar sudah diinvestasikan dalam jaringan proof-of-stake seperti Ethereum dan Solana. Ini menunjukkan perubahan dari aktivitas teknis menjadi peluang investasi yang sangat besar dan serius. Skala ini membuat staking cukup likuid untuk mendukung strategi profesional dan produk pasar lanjutan.
Imbal hasil staking juga bervariasi dan memiliki volatilitas yang penting bagi investor. Contohnya, imbal hasil staking Solana selama setahun bervariasi antara 8 hingga 13 persen, sementara di Ethereum, antrian untuk keluar bisa menunggu berminggu-minggu akibat aksi penarikan besar-besaran. Risiko seperti slashing dan downtime menambah kompleksitas tetapi juga menciptakan peluang pasar untuk produk lindung nilai dan premi risiko.
Peserta dalam pasar staking berasal dari berbagai latar belakang dengan tujuan yang berbeda. Misalnya, ETP dan ETF harus mengelola likuiditas dalam waktu tertentu, sedangkan dana aset digital dan investor ritel memiliki pendekatan berbeda dalam memanfaatkan peluang dan risiko yang ada. Interaksi antar pelaku ini membantu pembentukan harga dan pasar yang lebih efisien.
Masa depan staking mulai menyerupai perjalanan pasar obligasi yang dilembagakan selama bertahun-tahun. Kini sudah mulai muncul produk-produk terkait seperti derivatif atas imbal hasil staking, asuransi terhadap risiko slashing, dan pasar sekunder yang berkembang. Ini menunjukkan bahwa staking tengah berubah menjadi instrumen keuangan yang lebih kompleks dan menarik.
Bagi alokator investasi, staking bukan hanya sumber pendapatan pasif, tetapi juga menawarkan diversifikasi yang unik karena pengembaliannya dipengaruhi oleh faktor seperti penggunaan jaringan dan performa validator, yang berbeda dari volatilitas harga kripto itu sendiri. Dengan demikian, staking berpotensi menjadi bagian penting dari portofolio institusional di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/making-asset-class-staking-next-160417740.html

Analisis Ahli

Vitalik Buterin
"Staking is a fundamental shift in blockchain economics that aligns incentives and secures networks in a more sustainable way."
Andreas M. Antonopoulos
"The move from technical function to a financial market demonstrates maturity and potential for huge market innovation in crypto."
Lyn Alden
"Staking rewards offer unique risk premia different from typical crypto price exposure, which can be attractive for diversified institutional portfolios."

Analisis Kami

"Sebagai seorang ahli, saya melihat staking sebagai evolusi alamiah dari teknologi blockchain menuju pasar keuangan modern, yang bisa menawarkan nilai tambah nyata bagi portofolio yang menginginkan diversifikasi. Namun, risiko teknis dan regulasi masih menjadi tantangan besar yang harus diatasi agar staking bisa benar-benar diadopsi secara luas oleh investor institusional."

Prediksi Kami

Staking akan berkembang menjadi kelas aset yang sepenuhnya diakui, dengan produk keuangan sekunder yang matang dan peran penting dalam portofolio institusional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan staking dalam konteks aset digital?
A
Staking adalah proses di mana pemegang aset digital mengunci koin mereka untuk mendukung operasi jaringan blockchain dan mendapatkan imbal hasil sebagai balasannya.
Q
Mengapa staking dianggap sebagai kelas aset yang baru muncul?
A
Staking dianggap sebagai kelas aset yang baru muncul karena ukuran, volatilitas, dan keberagaman peserta yang terlibat dalam pasar ini semakin meningkat.
Q
Siapa saja peserta yang terlibat dalam staking?
A
Peserta yang terlibat dalam staking termasuk ETP, ETF, treasury aset digital, staker ritel, dan spekulan yang mengambil posisi berdasarkan aktivitas jaringan.
Q
Apa saja risiko yang terkait dengan staking?
A
Risiko yang terkait dengan staking mencakup slashing, downtime, dan volatilitas imbal hasil yang dapat mempengaruhi keputusan investasi.
Q
Bagaimana staking dapat memberikan diversifikasi dalam portofolio investasi?
A
Staking dapat memberikan diversifikasi dalam portofolio investasi karena pengembaliannya didorong oleh penggunaan jaringan, kinerja validator, dan tata kelola protokol, yang berbeda dari volatilitas harga kripto.