Courtesy of YahooFinance
Membangun Ekosistem DeFi Berkelanjutan di Tengah Gelombang Blockchain Baru
Membahas tantangan dan strategi untuk membangun ekosistem DeFi yang berkelanjutan di tengah persaingan dan fragmentasi pasar.
23 Apr 2025, 01.06 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Insentif adalah langkah awal, tetapi ekosistem DeFi yang berkelanjutan memerlukan utilitas nyata.
- Fragmentasi modal dan likuiditas menjadi tantangan utama dalam ekosistem DeFi saat ini.
- Infrastruktur yang kuat dan integrasi dengan penyedia kustodi sangat penting untuk menarik modal institusional.
global - DeFi mendapatkan dorongan dari munculnya berbagai blockchain baru seperti BeraChain, TON, Plume, Sonic, dan lainnya. Setiap blockchain baru menawarkan insentif yang menarik pengguna dengan hasil yang mengingatkan pada masa awal yield farming pada tahun 2021. Namun, muncul pertanyaan tentang keberlanjutan ekosistem ini setelah program insentif berakhir.
Pasar DeFi saat ini lebih terfragmentasi dibandingkan tahun 2021, dengan banyak blockchain dan protokol yang bersaing untuk mendapatkan pengguna dan likuiditas yang sama. Jumlah investor DeFi aktif tidak sebanding dengan jumlah blockchain baru yang muncul, menyebabkan fragmentasi modal yang menghambat pertumbuhan ekosistem individu.
Untuk membangun ekosistem DeFi yang berkelanjutan, diperlukan fondasi yang kuat seperti stablecoin, likuiditas AMM dan pinjaman yang dalam, akses institusional, dan alur pengguna yang dirancang dengan baik. Insentif adalah alat yang kuat untuk memulai ekosistem, tetapi keberlanjutan jangka panjang memerlukan lebih dari sekadar insentif awal.
--------------------
Analisis Kami: Pasar DeFi saat ini sudah jauh lebih kompetitif dan kompleks dibandingkan 2021, sehingga strategi insentif harus diimbangi dengan pembangunan ekosistem nyata untuk mencegah kegagalan jangka panjang. Tanpa utility kuat dan dukungan modal institusional, insentif hanyalah alat sementara yang tidak cukup untuk menjaga pertumbuhan dan retensi pengguna.
--------------------
Analisis Ahli:
Robert Leshner: Insentif yang dirancang baik memang penting sebagai awal, tapi keberlanjutan ekosistem DeFi bergantung pada integrasi dalam aktivitas ekonomi nyata dan kemudahan akses pengguna, terutama institusional.
Linda Xie: Fragmentasi aset dan pengguna menjadi hambatan besar bagi pertumbuhan DeFi, sehingga kolaborasi antar blockchain dan fokus pada stablecoin serta likuiditas utama adalah kunci keberhasilan ekosistem.
--------------------
What's Next: Hanya blockchain dan protokol yang berhasil membangun fondasi utility dan infrastruktur yang kuat akan bertahan, sementara program insentif yang hanya mengandalkan imbal hasil tinggi tanpa fondasi akan gagal atau kehilangan momentum.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/beyond-incentives-build-durable-defi-180641005.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/beyond-incentives-build-durable-defi-180641005.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi blockchain baru dalam ekosistem DeFi?A
Tantangan utama adalah membangun ekosistem yang berkelanjutan setelah program insentif berakhir.Q
Mengapa insentif dianggap sebagai alat penting dalam menarik pengguna ke DeFi?A
Insentif membantu mengatasi masalah cold-start dengan menarik pengguna dan likuiditas.Q
Apa peran stablecoin dalam ekosistem DeFi yang berkelanjutan?A
Stablecoin adalah dasar dari ekonomi DeFi yang fungsional dan penting untuk pasar pinjaman.Q
Bagaimana likuiditas di DEX mempengaruhi aktivitas perdagangan di DeFi?A
Likuiditas di DEX mengurangi risiko slippage dan meningkatkan aktivitas perdagangan.Q
Apa yang membedakan ekosistem DeFi yang sukses dari yang tidak?A
Ekosistem yang sukses memiliki utilitas nyata, likuiditas yang dalam, dan akses institusional.