Courtesy of CNBCIndonesia
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sebabkan Kerusakan dan Luka-Luka
Memberikan informasi terbaru tentang gempa bumi berkekuatan M 6,5 di Sumenep dan dampaknya kepada masyarakat, serta menggambarkan kondisi gempa susulan dan langkah penanganan yang telah dilakukan.
02 Okt 2025, 11.55 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Gempa berkekuatan M 6,5 menyebabkan kerusakan di Sumenep dan Pulau Sapudi.
- BMKG mencatat 162 gempa susulan dengan kekuatan bervariasi.
- BNPB melaporkan adanya korban luka dan kerusakan infrastruktur akibat gempa.
Sumenep, Indonesia - Pada malam tanggal 30 September 2025, sebuah gempa berkekuatan M 6,5 mengguncang wilayah Sumenep dan Pulau Sapudi di Jawa Timur. Gempa tersebut terjadi pada pukul 23:49:43 WIB dan menyebabkan kerusakan serta kepanikan di masyarakat sekitar. BMKG mencatat gempa ini sebagai gempa tektonik kerak dangkal yang terjadi karena aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Setelah gempa utama, BMKG mencatat sebanyak 162 gempa susulan dengan kekuatan mulai dari M 1,9 hingga M 4,4. Frekuensi gempa susulan ini menurun seiring waktu, namun sebanyak 42 gempa susulan terjadi dalam tiga jam pertama pasca gempa utama. Gempa susulan ini masih dirasakan oleh warga sekitar dan membuat mereka tetap waspada.
Kerusakan akibat gempa terutama terjadi di Pulau Sapudi, dimana bangunan rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan. Kondisi tanah yang lunak dan struktur bangunan yang tidak standar tahan gempa menjadi penyebab utama dari tingkat kerusakan ini. Selain itu, beberapa fasilitas ibadah dan kesehatan juga terdampak oleh gempa tersebut.
Menurut data sementara hingga tanggal 1 Oktober pukul 08:28 WIB, tercatat ada tiga orang luka-luka akibat gempa ini. Warga yang merasakan guncangan keras sempat panik dan berhamburan keluar rumah demi keselamatan mereka. Penanggulangan bencana pun segera dilakukan oleh BNPB untuk memastikan kondisi warga dan memperbaiki fasilitas yang rusak.
Gempa ini dirasakan di banyak wilayah sekitar seperti Tuban, Denpasar, Gianyar, Lombok Utara, Kuta, dan Blitar. Masyarakat dihimbau untuk terus waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang masih berpotensi terjadi dan meningkatkan kesiapsiagaan agar dampak kerusakan dan korban dapat diminimalkan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251002111804-37-672212/gempa-m-65-guncang-sumenep-162-gempa-susulan-terjadi-sampai-hari-ini
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251002111804-37-672212/gempa-m-65-guncang-sumenep-162-gempa-susulan-terjadi-sampai-hari-ini
Analisis Ahli
Daryono
"Gempa ini merupakan gempa destruktif yang terjadi karena aktivitas sesar aktif di dasar laut dengan hiposenter yang dangkal, sehingga merusak bangunan yang tidak tahan gempa."
Abdul Muhari
"Gempa menyebabkan kerusakan dan luka-luka, yang membuat warga panik dan harus segera dilakukan penanganan untuk memastikan keselamatan masyarakat."
Analisis Kami
"Gempa ini menunjukkan pentingnya penegakan standar bangunan tahan gempa terutama di daerah rawan gempa seperti Jawa Timur. Pendekatan mitigasi bencana yang lebih proaktif dan edukasi masyarakat menjadi kunci dalam mengurangi dampak kerusakan dari gempa susulan di masa mendatang."
Prediksi Kami
Gempa susulan dengan kekuatan menurun kemungkinan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat harus terus waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa berikutnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di Sumenep pada tanggal 30 September 2025?A
Gempa berkekuatan M 6,5 mengguncang wilayah Sumenep dan Pulau Sapudi.Q
Siapa yang mencatat kejadian gempa susulan di Sumenep?A
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat kejadian gempa susulan.Q
Berapa kekuatan gempa utama yang terjadi?A
Kekuatan gempa utama yang terjadi adalah M 6,5.Q
Apa penyebab kerusakan bangunan akibat gempa tersebut?A
Kerusakan bangunan disebabkan oleh hiposenter gempa yang dangkal dan kondisi tanah lunak.Q
Berapa jumlah rumah yang dilaporkan rusak setelah gempa?A
Tercatat 30 unit rumah rusak setelah gempa.