Courtesy of TechCrunch

OpenAI Raih Valuasi 500 Miliar Dolar Usai Penjualan Saham Karyawan

Menyampaikan perkembangan baru terkait penjualan saham OpenAI yang mencapai valuasi tertinggi untuk perusahaan swasta, serta implikasi pendanaan ini terhadap persaingan dan ekspansi perusahaan.

02 Okt 2025, 21.35 WIB

264 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

OpenAI berhasil meningkatkan valuasinya menjadi $500 miliar melalui penjualan saham.
Perusahaan menghadapi tantangan dalam mempertahankan karyawan karena persaingan dari Meta.
OpenAI memiliki rencana ambisius untuk pengeluaran infrastruktur yang jauh lebih besar dari pendapatan saat ini.

Tidak disebutkan secara spesifik, Amerika Serikat - OpenAI baru saja menjual saham sebesar 6,6 miliar dolar yang dimiliki oleh karyawan kini dan sebelumnya, meningkatkan valuasi perusahaan menjadi 500 miliar dolar. Ini adalah valuasi tertinggi yang pernah dicapai oleh perusahaan swasta manapun. Beberapa pembeli saham yang tercatat termasuk SoftBank, Dragoneer Investment Group, Thrive Capital, MGX, dan T. Rowe Price.

Penjualan saham ini bukanlah putaran pendanaan tradisional karena uang yang diterima langsung ke tangan pemilik saham, bukan ke perusahaan. Namun, langkah ini menjadi alat retensi yang kuat bagi OpenAI, terutama di tengah tekanan besar dari kompetitor seperti Meta yang aktif merekrut insinyur top dengan bonus tinggi.

Sebelumnya pada bulan Agustus, OpenAI berhasil mengumpulkan dana sebesar 40 miliar dolar dengan valuasi 300 miliar dolar dalam putaran pendanaan yang diikuti banyak investor besar seperti SoftBank, Blackstone, dan Andreessen Horowitz. Ini menunjukkan kemampuan OpenAI untuk terus menjaring dana dalam skala besar.

OpenAI berencana menghabiskan 300 miliar dolar untuk layanan cloud dari Oracle dalam lima tahun ke depan, jauh melebihi pendapatan atau cadangan kas yang ada. Namun, dukungan dan momentum pendanaan yang kuat memastikan rencana ini tetap realistis, terutama dengan dukungan Nvidia yang mengumumkan investasi strategis senilai 100 miliar dolar.

Selain itu, ada tanda-tanda bahwa OpenAI berupaya mengubah statusnya menjadi entitas untuk profit setelah adanya kesepakatan dengan Microsoft, meskipun proses ini belum selesai dan dapat menimbulkan komplikasi jika gagal. Sementara itu, OpenAI tetap produktif dengan peluncuran produk baru dan melaporkan pendapatan 4,3 miliar dolar dan pembakaran kas sebesar 2,5 miliar dolar di paruh pertama 2025.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/02/openai-is-the-worlds-most-valuable-private-company-after-private-stock-sale/

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Nilai valuasi yang luar biasa tinggi ini menandakan keyakinan pasar terhadap potensi besar AI, tetapi fokus utama harus tetap pada inovasi berkelanjutan agar tidak kehilangan posisi di pasar yang sangat kompetitif."

Fei-Fei Li

"OpenAI tampaknya berhasil memanfaatkan minat investor dan talenta besar untuk memperkuat ekosistemnya, namun pengelolaan internal dan hubungan dengan regulasi akan menjadi faktor kunci kesuksesan berikutnya."

Analisis Kami

"OpenAI terus menunjukkan dominasinya dengan valuasi dan pendanaan masif, yang menggarisbawahi betapa pentingnya kecerdasan buatan di masa depan teknologi global. Namun, tekanan persaingan dari pemain besar seperti Meta serta tantangan internal konversi status bisa menjadi ujian besar berikutnya untuk stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan."

Prediksi Kami

Jika konversi OpenAI menjadi entitas profit gagal, proses penjualan saham dan pendanaan besar ini dapat menghadirkan komplikasi hukum dan strategi, yang berpotensi mempengaruhi nilai dan daya tarik perusahaan bagi investor dan talenta terbaik.