GIP Target Akuisisi 40 Miliar Dolar ke Aligned Data Centers di Puncak Ledakan AI
Courtesy of YahooFinance

GIP Target Akuisisi 40 Miliar Dolar ke Aligned Data Centers di Puncak Ledakan AI

Menginformasikan tentang kemungkinan akuisisi besar-besaran Aligned Data Centers oleh Global Infrastructure Partners sebagai bagian dari tren investasi besar dalam infrastruktur AI yang meningkat pesat, serta potensi dampaknya terhadap industri dan pasar modal.

03 Okt 2025, 13.41 WIB
310 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Global Infrastructure Partners sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Aligned Data Centers dengan nilai sekitar $40 miliar.
  • Mubadala Investment Co. juga terlibat dalam investasi terkait Aligned Data Centers.
  • Permintaan untuk infrastruktur digital meningkat seiring dengan perkembangan teknologi AI.
Plano, Amerika Serikat - Global Infrastructure Partners sedang dalam tahap akhir pembicaraan untuk mengakuisisi Aligned Data Centers, sebuah perusahaan pusat data yang didukung oleh Macquarie, dengan nilai transaksi sekitar 40 miliar dolar AS. Langkah ini menunjukkan minat besar investor pada infrastruktur digital yang menopang teknologi kecerdasan buatan (AI).
Selain GIP, MGX, sebuah perusahaan investasi AI yang didirikan oleh Mubadala Investment Co., juga terlibat dalam pembicaraan dan berencana melakukan investasi terpisah. Mubadala sendiri sebelumnya telah berinvestasi di Aligned, memperkuat hubungan strategis antara beberapa pemain utama dalam sektor infrastruktur AI.
Aligned Data Centers, yang berbasis di Plano, Texas, mengelola 78 pusat data dan memiliki 50 kampus di Amerika Serikat dan Amerika Selatan. Perusahaan ini menerima lebih dari 12 miliar dolar AS dalam komitmen ekuitas dan utang pada Januari, menunjukkan posisinya sebagai pemain besar dalam pasar ini.
GIP juga mempertimbangkan akuisisi perusahaan tenaga listrik AES Corp., yang memiliki nilai perusahaan sekitar 38 miliar dolar AS, karena potensi peningkatan permintaan listrik dari fasilitas yang mendukung aplikasi AI. Saat ini, GIP menjadi bagian dari BlackRock, yang juga memiliki banyak investasi di sektor infrastruktur dan teknologi.
Meskipun permintaan dan investasi dalam pusat data AI terus meningkat, beberapa pengamat khawatir bahwa valuasi tinggi dan apresiasi pasar mungkin tidak didukung oleh pendapatan yang solid dalam jangka pendek. Pemerintah AS dan perusahaan teknologi besar meningkatkan tekanan untuk mengembangkan infrastruktur yang cepat dalam merespon perkembangan AI yang pesat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gip-nears-40-billion-deal-041951129.html

Analisis Ahli

Bryan Yeo
"Jika teknologi AI tidak memenuhi ekspektasi pasar yang sangat tinggi, kita bisa menghadapi gelembung harga yang signifikan di sektor infrastruktur digital."

Analisis Kami

"Akuisisi Aligned Data Centers oleh GIP dapat menandai fase baru dalam komersialisasi infrastruktur AI yang sebelumnya sangat fragmented, namun pembelian sebesar ini juga membawa risiko overvaluasi mengingat pendapatan dari AI belum stabil. Investor harus waspada terhadap potensi gelembung pasar, meskipun potensi pertumbuhan sektor ini sangat menarik dan sedang menjadi pusat perhatian global."

Prediksi Kami

Jika akuisisi ini berhasil, maka akan terjadi konsolidasi besar dalam industri pusat data yang mendukung AI, mempercepat ekspansi dan pembangunan infrastruktur sambil meningkatkan persaingan antar investor global di sektor ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dibahas dalam artikel ini?
A
Artikel ini membahas tentang pembicaraan akuisisi Aligned Data Centers oleh Global Infrastructure Partners.
Q
Siapa yang berencana mengakuisisi Aligned Data Centers?
A
Global Infrastructure Partners berencana mengakuisisi Aligned Data Centers.
Q
Berapa nilai transaksi yang diperkirakan untuk Aligned?
A
Nilai transaksi yang diperkirakan untuk Aligned adalah sekitar $40 miliar.
Q
Apa peran Mubadala dalam transaksi ini?
A
Mubadala terlibat dalam pembicaraan dan juga telah berinvestasi di Aligned.
Q
Mengapa investasi di infrastruktur digital semakin diminati?
A
Investasi di infrastruktur digital semakin diminati karena berkembangnya teknologi AI dan kebutuhan akan data center.