Inovasi Ginjal Universal UBC: Harapan Baru untuk Pasien Transplantasi
Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Ginjal Universal UBC: Harapan Baru untuk Pasien Transplantasi

Mengembangkan teknik transplantasi ginjal dengan mengubah golongan darah supaya ginjal dengan golongan A dapat diterima oleh pasien golongan O, sehingga mengurangi waktu tunggu transplantasi dan meningkatkan harapan hidup pasien.

03 Okt 2025, 16.10 WIB
251 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini menawarkan harapan baru bagi pasien yang menunggu transplantasi ginjal.
  • Konversi tipe darah A menjadi O dapat mengurangi waktu tunggu untuk transplantasi ginjal secara signifikan.
  • Pengembangan enzim ini berpotensi untuk menciptakan darah donor universal untuk transfusi.
Vancouver, Kanada - Banyak pasien dengan golongan darah O menghadapi tantangan besar dalam menunggu ginjal donor yang cocok, karena mereka hanya bisa menerima ginjal dengan golongan darah O. Hal ini menyebabkan waktu tunggu yang sangat lama dan risiko kematian yang tinggi saat menunggu organ yang sesuai.
Tim peneliti dari Universitas British Columbia, Kanada, berhasil mengembangkan enzim yang dapat menghilangkan antigen golongan darah A pada ginjal donor sehingga ginjal tersebut bisa diubah menjadi tipe darah O yang universal dan dapat diterima oleh semua golongan darah.
Percobaan pertama mencoba transplantasi ginjal yang sudah diubah menggunakan enzim ini pada penerima yang sudah brain-dead, dan ginjal tersebut berfungsi dengan baik selama dua hari tanpa penolakan organ yang cepat dan parah. Ini merupakan langkah penting untuk memahami respon imun manusia dalam situasi transplantasi.
Enzim ini bekerja seperti gunting molekuler yang memotong antigen tipe A sehingga sistem imun penerima tidak mengenali organ tersebut sebagai benda asing. Ini mengurangi risiko penolakan dan memungkinkan penggunaan organ donor yang sebelumnya dianggap tidak cocok.
Saat ini teknologi ini sedang menunggu izin untuk melanjutkan uji klinis pada pasien hidup, dengan harapan metode ini dapat mengurangi waktu tunggu transplantasi secara signifikan dan menyelamatkan ribuan nyawa di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/enzyme-made-universal-kidney-tested

Analisis Ahli

Dr. Stephen Withers
"Enzim kami sangat selektif dan aktif, memungkinkan konversi tipe darah yang aman dan efektif pada ginjal, membuka era baru untuk transplantasi universal."
Dr. Jayachandran Kizhakkedathu
"Penemuan enzim ini merupakan lompatan besar yang membuat konsep donor universal bukan hanya impian, tapi sesuatu yang dapat diwujudkan secara klinis."

Analisis Kami

"Inovasi ini merupakan terobosan besar dalam bidang transplantasi organ karena langsung menargetkan akar penyebab penolakan organ secara imunologis. Dengan teknologi enzim yang presisi ini, peluang untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengurangi angka kematian sangat besar, meskipun masih dibutuhkan pengujian lebih lanjut untuk memastikan keamanan jangka panjangnya."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, metode ini akan mendapatkan izin regulasi dan memasuki tahap uji klinis penuh, sehingga secara signifikan mempercepat proses transplantasi ginjal bagi ribuan pasien dan membuka jalan untuk teknologi serupa pada organ lain.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dicapai oleh tim UBC dalam penelitian ginjal?
A
Tim UBC berhasil melakukan transplantasi ginjal yang dikonversi dari tipe darah A menjadi tipe O universal.
Q
Mengapa pasien dengan tipe darah O mengalami waktu tunggu yang lebih lama untuk transplantasi ginjal?
A
Pasien dengan tipe darah O hanya dapat menerima organ tipe O, yang membuat mereka menunggu lebih lama dibandingkan pasien tipe darah lainnya.
Q
Apa yang dilakukan enzim yang ditemukan oleh tim UBC?
A
Enzim yang ditemukan dapat menghapus antigen tipe A pada ginjal, sehingga mengubahnya menjadi tipe O dan mengurangi penolakan organ.
Q
Apa hasil dari percobaan transplantasi ginjal pertama pada manusia?
A
Ginjal yang ditransplantasikan berfungsi dengan baik selama dua hari tanpa tanda penolakan hyperacute, meskipun ada reaksi ringan setelahnya.
Q
Apa langkah selanjutnya setelah percobaan ini?
A
Langkah selanjutnya adalah mendapatkan persetujuan regulatori untuk uji klinis lebih lanjut.