Bahaya di Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia: Risiko Kecelakaan Mirip Chernobyl Mengancam
Courtesy of InterestingEngineering

Bahaya di Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia: Risiko Kecelakaan Mirip Chernobyl Mengancam

Menjelaskan situasi kritis di pembangkit nuklir Zaporizhzhia akibat gangguan pasokan listrik eksternal selama perang Rusia-Ukraina dan menekankan pentingnya tindakan cepat untuk mencegah kecelakaan nuklir seperti Chernobyl.

03 Okt 2025, 18.28 WIB
226 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Situasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhzhia sangat mengkhawatirkan karena ketergantungan pada generator cadangan.
  • IAEA terus memantau situasi untuk mencegah potensi kecelakaan nuklir yang dapat berakibat fatal.
  • Konflik yang berlangsung di daerah sekitar pembangkit membatasi upaya perbaikan dan pemulihan sumber daya listrik.
Zaporizhzhia, Ukraina - Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang merupakan yang terbesar di Eropa, saat ini menghadapi situasi serius akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Sejak tanggal 23 September, pembangkit ini beroperasi tanpa pasokan listrik dari luar dan hanya mengandalkan generator cadangan untuk daya. Sumber daya ini hanya cukup untuk bertahan sekitar 10 hari tanpa pasokan ulang.
Meski reaktor nuklir sudah dalam keadaan shutdown dingin selama lebih dari tiga tahun, risiko tetap ada terutama jika daya dari generator cadangan habis dan sistem pendingin gagal berfungsi. Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan bahan bakar nuklir meleleh dan menimbulkan kecelakaan besar.
IAEA dan Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan bahwa perbaikan jaringan listrik utama dan cadangan di sekitar pembangkit terkendala karena pertempuran yang masih berlangsung. Meski ada cukup peralatan dan staf, konflik membuat upaya perbaikan menjadi sangat sulit dan berbahaya.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, telah memperingatkan bahwa situasi di pembangkit adalah 'kritis' dan meminta perhatian dunia. IAEA juga mengingatkan bahwa menggunakan daya darurat tidak berkelanjutan dan diperlukan tindakan cepat dari kedua belah pihak untuk mengembalikan pasokan listrik eksternal demi keamanan nuklir.
Warga dan para ahli khawatir akan terulangnya bencana seperti Chernobyl pada tahun 1986 yang memiliki dampak jangka panjang besar terhadap kesehatan dan lingkungan. Untuk sementara ini, tingkat radiasi masih normal, tapi risiko kecelakaan tetap tinggi jika masalah listrik tidak cepat diselesaikan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/zaporizhzhia-nuclear-plant-chernobyl-disaster

Analisis Ahli

Rafael Mariano Grossi
"Menyoroti bahwa penggunaan daya darurat bukan solusi jangka panjang dan bahwa tidak ada pihak yang diuntungkan dari kecelakaan nuklir, menunjukkan kebutuhan kolaborasi internasional untuk mengamankan site."

Analisis Kami

"Situasi di Zaporizhzhia adalah peringatan nyata tentang betapa perang dapat memperburuk risiko bencana nuklir yang sebelumnya stabil. Ketidakmampuan untuk memperbaiki jaringan listrik karena konflik militer menunjukkan bahwa keamanan nuklir menjadi isu yang sangat rentan terhadap dinamika geopolitik."

Prediksi Kami

Jika pasokan listrik eksternal tidak segera dipulihkan, ada risiko terjadinya kecelakaan serius yang dapat menyebabkan kerusakan nuklir besar seperti Chernobyl, memicu krisis kemanusiaan dan lingkungan yang meluas di Eropa.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhzhia?
A
Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhzhia mengalami pemadaman energi eksternal dan bergantung pada generator cadangan.
Q
Siapa yang mengontrol pembangkit listrik Zaporozhzhia saat ini?
A
Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhzhia saat ini berada di bawah kendali Rusia.
Q
Mengapa situasi di Zaporozhzhia dianggap kritis?
A
Situasi di Zaporozhzhia dianggap kritis karena sistem cadangan tidak dirancang untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Q
Apa yang dilakukan IAEA di lokasi tersebut?
A
IAEA terlibat untuk memastikan keselamatan dan keamanan pembangkit serta berkoordinasi dengan kedua pihak.
Q
Apa dampak yang mungkin terjadi jika pembangkit kehilangan semua sumber daya listrik?
A
Jika pembangkit kehilangan semua sumber daya listrik, bisa terjadi pencairan bahan bakar yang berpotensi menyebabkan kecelakaan nuklir.