Courtesy of YahooFinance

Walmart Gandeng Google Bawa Kamera AI Murah untuk Dominasi Pasar Smart-Home

Artikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana Walmart mengandalkan skala, teknologi AI, dan kemitraan strategis dengan Google untuk memperluas pangsa pasarnya ke segmen smart-home yang berkembang pesat, serta menguji diversifikasi bisnisnya di luar ritel tradisional.

04 Okt 2025, 00.07 WIB

158 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Walmart memperluas jangkauannya ke pasar teknologi konsumen dengan produk smart-home.
Kolaborasi dengan Google menunjukkan fokus Walmart pada inovasi melalui AI dan otomatisasi.
Pasar smart-home menunjukkan pertumbuhan pesat, dengan permintaan tinggi untuk produk keamanan.

Amerika Serikat - Walmart terus memperkuat posisinya dengan mengoperasikan lebih dari 10.750 toko dan klub di seluruh dunia, menggabungkan teknologi dan skala besar untuk mendukung strategi omnichannel yang efisien. Penjualan di Walmart U.S. naik 4,6%, sementara e-commerce global tumbuh 25%, menandakan strategi digitalnya efektif dalam menarik pelanggan.

Selain dari ritel, Walmart juga memperluas bisnis melalui divisi retail-media dan investasi dalam teknologi otomatisasi serta AI untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok. Salah satu langkah terbarunya adalah menjalin kemitraan dengan Google untuk menghadirkan produk smart-home murah yang didukung AI Gemini.

Walmart meluncurkan kamera keamanan pintar Onn indoor seharga 22,96 dolar AS dan video doorbell seharga 49,86 dolar AS. Produk ini terintegrasi dengan aplikasi Google Home dan menawarkan fitur AI canggih seperti deteksi suara dan pengenalan perilaku anjing yang menggonggong, menargetkan konsumen yang menginginkan solusi keamanan rumah dengan harga terjangkau.

Pasar smart-home global diperkirakan mencapai nilai 147,5 miliar dolar AS pada 2025 dan menanjak ke 633,2 miliar dolar AS pada 2032 dengan CAGR 23%. Di Amerika Utara, kategori keamanan yang mencakup kamera, kunci, dan perangkat monitoring mendominasi lebih dari 25% dari total pengiriman perangkat smart-home.

Walmart menggunakan merek private-label Onn untuk mengisi segmen harga rendah, yang sudah berhasil menempatkan banyak produknya dalam bestseller elektronik Walmart. Strategi ini menggoda konsumen yang mencari produk fungsional dan murah, sekaligus menguji kemampuan Walmart untuk bersaing dengan dominasi Amazon dan Google di pasar smart-home.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/walmart-turns-google-solve-longtime-170700166.html

Analisis Ahli

Anish Kattukaran

"Kolaborasi mendalam dengan Walmart memungkinkan Gemini AI melampaui batasan brand tunggal, mempercepat adopsi AI di rumah konsumen secara luas."

Analisis Kami

"Langkah Walmart yang memanfaatkan AI dan teknologi Google sebagai keunggulan strategis menandai transformasi ritel tradisional ke arah digitalisasi yang lebih dalam. Strategi harga kompetitif dengan produk private-label juga dapat mengganggu dominasi pemain besar seperti Amazon, membuka peluang baru dalam pasar smart-home yang sangat kompetitif."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, Walmart kemungkinan akan memperbesar pangsa pasar di segmen smart-home dengan terus meluncurkan produk terjangkau berbasis AI, menyaingi Amazon dan Google, serta memperkuat posisi sebagai pemain kunci dalam ekosistem smart-home global.