Courtesy of YahooFinance

Spotify Ganti CEO dan Pasang Strategi Iklan untuk Percepat Pertumbuhan

Memberikan informasi tentang perubahan kepemimpinan Spotify, perkembangan bisnis iklan yang pesat, serta pertumbuhan pengguna dan teknologi AI yang mendukung prospek keuangan perusahaan ke depan.

04 Okt 2025, 01.18 WIB

279 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Daniel Ek akan beralih peran menjadi ketua eksekutif pada 2026.
Spotify meningkatkan upaya iklan dengan kemitraan baru dan alat yang inovatif.
Pertumbuhan pengguna Spotify menunjukkan kekuatan platform dalam menarik audiens yang lebih besar.

Stockholm, Swedia - Spotify, perusahaan streaming musik dan podcast terbesar, akan mengalami perubahan kepemimpinan di mana pendirinya, Daniel Ek, akan beralih menjadi executive chairman mulai Januari 2026. Dua pemimpin operasional baru akan memegang peran co-CEO, mengukuhkan struktur yang sudah berjalan sejak 2023. Tujuan perubahan ini adalah agar Ek fokus pada strategi jangka panjang dan keputusan modal, sementara manajemen sehari-hari dipegang oleh co-CEO.

Spotify terus berekspansi dalam bisnis iklan dengan kemitraan besar bersama Amazon DSP yang memungkinkan pengiklan menjangkau ratusan juta pengguna Spotify melalui platform Amazon. Peluncuran Spotify Ad Exchange sejak April berhasil meningkatkan adopsi iklan sebanyak 142%, dengan hasil kampanye yang meningkatkan traffic situs dan pemasangan aplikasi secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa Spotify semakin menjadi pilihan utama bagi pemasar digital.

Pertumbuhan jumlah pengguna Spotify juga sangat menggembirakan, dengan penambahan 8 juta pelanggan baru dalam kuartal terakhir dan total pengguna aktif bulanan mencapai 696 juta. Selain itu, konsumsi konten video podcast berkembang sangat pesat hingga 20 kali lipat, menunjukkan minat pengguna yang semakin beragam pada konten yang disediakan oleh platform ini.

Teknologi AI juga menjadi kunci strategi Spotify. Investasi besar-besaran dilakukan untuk membangun infrastruktur AI yang membantu meningkatkan personalisasi dan rekomendasi musik maupun podcast. Fitur DJ bertenaga AI bahkan berhasil meningkatkan jumlah streaming sebanyak 45%, menandakan peran teknologi dalam menjaga dan meningkatkan engagement pengguna.

Meskipun demikian, pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) diperkirakan stagnan dalam waktu dekat, terutama karena ekspansi ke pasar-pasar berkembang yang memerlukan penyesuaian harga. Namun analis memperkirakan pendapatan Spotify bakal meningkat dari 16,28 miliar dolar AS pada 2024 menjadi 32,5 miliar dolar AS pada 2029, dengan nilai laba per saham juga tumbuh signifikan, menjadikan Spotify sebagai investasi menarik dalam jangka panjang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/spotify-pulls-co-ceo-card-181818757.html

Analisis Ahli

Aditya Raghunath

"Spotify memiliki fondasi kuat dengan angka pengguna dan pertumbuhan pendapatan yang menjanjikan, namun valuasi saat ini terlihat terlalu mahal yang mengharuskan investor berhati-hati dalam jangka pendek."

Analisis Kami

"Peralihan kepemimpinan ke dua co-CEO menandai era baru profesionalisasi manajemen Spotify yang dapat meningkatkan fokus operasional dan inovasi teknologi. Investasi besar dalam AI dan pengembangan iklan menunjukkan strategi yang tepat untuk memanfaatkan keunggulan platform dalam mempertahankan pertumbuhan luas dan pendapatan berkelanjutan."

Prediksi Kami

Spotify akan terus memperkuat pendapatan dari bisnis iklan dan teknologi AI, berpotensi menggandakan pendapatan dalam lima tahun ke depan sambil mempertahankan ekspansi pengguna global.