Courtesy of Wired
Setelah Badai Helene melanda pantai timur Amerika Serikat, Thomas Witherspoon dari Carolina Utara memeriksa kerusakan di rumahnya. Seperti banyak penduduk lainnya, mereka kehilangan akses komunikasi karena pemadaman listrik. Dengan menggunakan radio amatir, yang merupakan hobi yang telah lama digelutinya, Witherspoon mulai mendistribusikan radio tangan kepada tetangganya untuk membantu berkomunikasi. Radio amatir menjadi satu-satunya cara untuk mengirim pesan dan meminta bantuan, seperti kebutuhan obat-obatan dan memberi kabar kepada keluarga bahwa mereka dalam keadaan baik.
Badai Helene menyebabkan lebih dari 200 orang meninggal dan banyak yang hilang, menjadikannya sebagai badai paling merusak sejak Badai Katrina. Di tengah kesulitan komunikasi, lebih dari satu juta operator radio amatir di AS siap membantu. Mereka menggunakan sistem radio untuk mengirim pesan penting, termasuk informasi tentang tempat penampungan dan kebutuhan mendesak. Saat Badai Milton mendekat, operator radio amatir di Florida juga bersiap untuk memberikan bantuan jika infrastruktur komunikasi terganggu lagi. Meskipun tidak sebaik menerima telepon dari orang terkasih, pesan singkat yang menyatakan "Saya baik-baik saja" sangat berarti bagi mereka yang terputus komunikasi.