Courtesy of YahooFinance

Analisis Saham Netflix: Peluang Beli atau Harga Sudah Terlalu Mahal?

Menyajikan analisis terbaru tentang valuasi dan prospek saham Netflix, membahas apakah penurunan harga saham merupakan peluang beli atau harga sudah mencerminkan pertumbuhan masa depan perusahaan.

09 Okt 2025, 10.07 WIB

232 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Netflix menunjukkan pertumbuhan yang signifikan meskipun mengalami penurunan harga saham baru-baru ini.
Analisis menunjukkan bahwa ada potensi kenaikan nilai wajar saham Netflix, tetapi ada juga risiko yang harus diwaspadai.
Model DCF memberikan perspektif yang lebih hati-hati mengenai nilai saham Netflix, menunjukkan bahwa mungkin ada premium saat ini.

Saham Netflix telah mengalami penurunan sebesar 2,45% dalam bulan terakhir setelah mengalami kenaikan yang stabil sepanjang tahun ini. Meskipun demikian, kinerja tahunan Netflix masih mengesankan dengan pengembalian harga saham sebesar 36,94% sejak awal tahun. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi harga, Netflix tetap menjadi pilihan investasi yang menarik bagi banyak orang.

Dalam jangka waktu yang lebih lama, Netflix menunjukkan performa luar biasa dengan total pengembalian pemegang saham sebesar 66,92% dalam 12 bulan terakhir. Hal ini mencerminkan bagaimana perusahaan berhasil beradaptasi dengan cepat dalam industri streaming yang sangat kompetitif dan terus berubah dengan cepat.

Analisis nilai wajar perusahaan menunjukkan perbedaan pandangan. Narasi yang paling banyak diikuti memandang Netflix undervalued dengan nilai wajar di angka 1.350 dolar AS, lebih tinggi dari harga pasar saat ini 1.214,25 dolar AS. Namun, model Diskonto Arus Kas (DCF) yang dikembangkan oleh SWS menunjukkan angka lebih konservatif yaitu 1.019,85 dolar AS, sehingga ada argumen bahwa saham mungkin sedang diperdagangkan dengan premi.

Pertumbuhan pendapatan iklan yang didorong oleh teknologi iklan baru Netflix dan ekspansi global merupakan faktor kunci yang berpotensi mempercepat pendapatan dan meningkatkan margin keuntungan. Ini memberikan ekspektasi optimis bagi investor yang percaya pada strategi monetisasi baru perusahaan.

Namun, risiko besar yang harus diperhatikan adalah semakin ketatnya persaingan serta kenaikan biaya konten. Faktor-faktor ini bisa menggoyahkan pertumbuhan Netflix dan mengurangi margin keuntungan secara signifikan. Oleh karena itu, meski ada potensi keuntungan, investor disarankan untuk memperhitungkan risiko tersebut saat membuat keputusan investasi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/netflix-nflx-examining-valuation-strong-030706626.html

Analisis Ahli

Aswath Damodaran

"Valuasi Netflix harus mempertimbangkan ketidakpastian yang tinggi di industri streaming dan fluktuasi biaya konten yang dapat mengurangi potensi laba jangka panjang, sehingga model DCF konservatif lebih realistis."

Analisis Kami

"Netflix menunjukkan performa kuat dalam jangka panjang yang membuktikan adaptasinya di pasar streaming yang kompetitif. Namun, investor harus berhati-hati dengan risiko biaya konten yang terus meningkat dan persaingan yang ketat yang dapat menekan margin keuntungan di masa depan."

Prediksi Kami

Jika Netflix berhasil memaksimalkan pendapatan dari teknologi iklan dan ekspansi global, sahamnya berpotensi naik menuju nilai wajar yang lebih tinggi, namun jika biaya konten dan persaingan semakin membebani, harga saham bisa menurun lebih jauh atau stagnan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada harga saham Netflix baru-baru ini?

Harga saham Netflix mengalami penurunan sebesar 2,45% dalam sebulan terakhir setelah mengalami kenaikan yang stabil sepanjang tahun.

Berapa nilai wajar saham Netflix menurut analisis terbaru?

Nilai wajar saham Netflix diperkirakan sebesar $1,350, sedangkan harga penutupan terbaru adalah $1,214.25.

Apa risiko yang dihadapi Netflix dalam jangka panjang?

Risiko yang dihadapi Netflix termasuk persaingan yang semakin intensif dan biaya konten yang meningkat.

Bagaimana model DCF memperkirakan nilai wajar Netflix?

Model DCF memperkirakan nilai wajar Netflix sebesar $1,019.85, yang menunjukkan bahwa saham mungkin diperdagangkan pada premium saat ini.

Apa yang dapat diharapkan investor dari pertumbuhan Netflix ke depan?

Investor dapat mengharapkan pertumbuhan yang signifikan dari pendapatan iklan dan margin yang lebih baik seiring dengan adopsi teknologi iklan mereka.