Apa itu Komputasi Terdistribusi?
Courtesy of QuantaMagazine

Rangkuman Berita: Apa itu Komputasi Terdistribusi?

QuantaMagazine
Dari QuantaMagazine
25 November 2024 pukul 07.00 WIB
81 dibaca
Share
Komputasi terdistribusi adalah cara di mana beban pemrosesan dibagi di antara beberapa mesin, bukan hanya bergantung pada satu perangkat seperti komputer atau ponsel. Konsep ini dimulai pada tahun 1973 dengan penemuan koneksi ethernet oleh insinyur Xerox, yang memungkinkan komputer pertama untuk berkomunikasi dengan printer bersama. Kemudian, pada tahun 1974, Vinton Cerf dan Robert Kahn mengembangkan protokol TCP/IP yang memungkinkan data dibagi menjadi paket-paket kecil dan dikirim melalui jaringan, sehingga informasi dapat dikirim dan diterima dengan efisien.
Seiring waktu, komputasi terdistribusi telah berkembang menjadi sistem yang lebih kompleks, seperti cloud computing, di mana pengguna dapat menyimpan dan memproses data di server yang dimiliki orang lain. Ini mirip dengan menggunakan taksi, di mana kita hanya membayar untuk layanan saat kita membutuhkannya. Selain itu, komputasi terdistribusi juga meningkatkan keamanan data, seperti dalam teknologi blockchain. Dengan semua manfaat ini, tampaknya komputasi terdistribusi akan terus menjadi bagian penting dari teknologi di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu komputasi terdistribusi?
A
Komputasi terdistribusi adalah metode yang membagi beban komputasi di antara beberapa mesin untuk meningkatkan efisiensi.
Q
Siapa yang mengembangkan protokol TCP/IP?
A
Protokol TCP/IP dikembangkan oleh Vinton Cerf dan Robert Kahn.
Q
Apa peran CERN dalam komputasi terdistribusi?
A
CERN menunjukkan bahwa komputasi terdistribusi penting untuk menganalisis data besar dari eksperimen fisika.
Q
Bagaimana cloud computing mengubah cara perusahaan beroperasi?
A
Cloud computing memungkinkan perusahaan untuk menyewa sumber daya komputasi daripada memiliki server sendiri, meningkatkan efisiensi.
Q
Apa manfaat dari sistem komputasi terdistribusi?
A
Manfaat dari sistem komputasi terdistribusi termasuk efisiensi, keamanan, dan keandalan.

Rangkuman Berita Serupa

Supremasi Kuantum: Momen GPT-1 dari Revolusi Berikutnya dalam KomputasiForbes
Teknologi
2 bulan lalu
70 dibaca

Supremasi Kuantum: Momen GPT-1 dari Revolusi Berikutnya dalam Komputasi

Dari akademia ke industri: membangun chip paling efisien di duniaInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
52 dibaca

Dari akademia ke industri: membangun chip paling efisien di dunia

Mengapa Ilmuwan Komputer Berkonsultasi dengan OracleQuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
118 dibaca

Mengapa Ilmuwan Komputer Berkonsultasi dengan Oracle

Dinamika Kekuasaan Dengan AI Dan Sejarah RekayasaForbes
Sains
4 bulan lalu
143 dibaca

Dinamika Kekuasaan Dengan AI Dan Sejarah Rekayasa

Bagaimana Data Akan Disimpan dan Diakses pada Tahun 2050?Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
61 dibaca

Bagaimana Data Akan Disimpan dan Diakses pada Tahun 2050?

10.000 Kali Lebih Cepat, 10.000 Kali Lebih Sederhana: Mengapa Solusi Saat Ini Tidak Memerlukan Kompleksitas Skala InternetForbes
Teknologi
4 bulan lalu
122 dibaca

10.000 Kali Lebih Cepat, 10.000 Kali Lebih Sederhana: Mengapa Solusi Saat Ini Tidak Memerlukan Kompleksitas Skala Internet

Sebuah Cara Baru Dalam Komputasi – Terobosan Dalam Operasi Fotonik Dan KuantumForbes
Teknologi
4 bulan lalu
47 dibaca

Sebuah Cara Baru Dalam Komputasi – Terobosan Dalam Operasi Fotonik Dan Kuantum