Minyak Terjun Saat Israel Mendekati Gencatan Senjata dengan Hezbollah
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Minyak Terjun Saat Israel Mendekati Gencatan Senjata dengan Hezbollah

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
25 November 2024 pukul 22.54 WIB
90 dibaca
Share
Harga minyak mengalami penurunan lebih dari 2,5% menjadi di bawah Rp 1.15 juta ($70) per barel, karena ada tanda-tanda meredanya ketegangan dari konflik di Timur Tengah. Duta Besar Israel untuk AS menyatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata dengan Hezbollah Lebanon mungkin akan tercapai dalam beberapa hari. Para pedagang juga menantikan keputusan OPEC+ mengenai tambahan produksi minyak, di mana banyak yang memperkirakan bahwa mereka akan menunda peningkatan produksi yang dijadwalkan pada bulan Januari.
Sementara itu, pemerintah Inggris memperluas sanksi terhadap industri energi Rusia, yang memberikan sedikit dukungan harga. Harga minyak telah berfluktuasi dalam rentang sekitar Rp 98.67 ribu ($6) per barel sejak pertengahan Oktober, dipengaruhi oleh ketegangan baru di Rusia dan Ukraina, serta tanda-tanda meredanya risiko di Timur Tengah. Meskipun ada kemungkinan kelebihan pasokan, beberapa indikasi perbaikan di pasar fisik minyak memberikan harapan bagi stabilitas harga.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak baru-baru ini?
A
Penurunan harga minyak disebabkan oleh tanda-tanda berkurangnya risiko dari konflik di Timur Tengah dan perdagangan yang ringan menjelang liburan.
Q
Apa peran OPEC+ dalam pasar minyak saat ini?
A
OPEC+ berperan dalam mengatur produksi minyak global dan diperkirakan akan menunda kenaikan produksi yang dijadwalkan pada bulan Januari.
Q
Siapa Scott Bessent dan apa pandangannya tentang produksi minyak?
A
Scott Bessent adalah calon Menteri Keuangan AS yang menyarankan untuk meningkatkan produksi minyak harian di AS.
Q
Bagaimana sanksi terhadap Rusia mempengaruhi pasar energi?
A
Sanksi terhadap Rusia dapat memberikan dukungan harga dengan membatasi pasokan minyak dari negara tersebut.
Q
Apa hubungan antara konflik di Timur Tengah dan harga minyak?
A
Konflik di Timur Tengah, terutama antara Israel dan Hezbollah, dapat mempengaruhi stabilitas pasar minyak dan harga global.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak Sedikit Berubah dalam Perdagangan Tipis Menjelang Pertemuan Kunci OPEC+YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
111 dibaca

Minyak Sedikit Berubah dalam Perdagangan Tipis Menjelang Pertemuan Kunci OPEC+

Minyak Turun seiring Gencatan Senjata di Timur Tengah dan Data AS yang Menekan PasarYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
51 dibaca

Minyak Turun seiring Gencatan Senjata di Timur Tengah dan Data AS yang Menekan Pasar

Minyak Stabil dalam Perdagangan Berombak Menjelang Pertemuan OPEC+ dan Libur ASYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
114 dibaca

Minyak Stabil dalam Perdagangan Berombak Menjelang Pertemuan OPEC+ dan Libur AS

Minyak Stabil Menjelang Pertemuan OPEC+ seiring Gencatan Senjata Mengurangi RisikoYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
149 dibaca

Minyak Stabil Menjelang Pertemuan OPEC+ seiring Gencatan Senjata Mengurangi Risiko

Minyak Stabil Sebelum Pertemuan OPEC+ karena Gencatan Senjata Mengurangi RisikoYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
112 dibaca

Minyak Stabil Sebelum Pertemuan OPEC+ karena Gencatan Senjata Mengurangi Risiko

Minyak Stabil Sebelum Pertemuan OPEC+ karena Gencatan Senjata Mengurangi RisikoYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
54 dibaca

Minyak Stabil Sebelum Pertemuan OPEC+ karena Gencatan Senjata Mengurangi Risiko

Minyak Naik Saat OPEC+ Pertimbangkan Penundaan Peningkatan Produksi yang DirencanakanYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
49 dibaca

Minyak Naik Saat OPEC+ Pertimbangkan Penundaan Peningkatan Produksi yang Direncanakan