Artikel - Peanut, sebuah jejaring sosial untuk wanita, menambahkan alat pelacakan kehamilan.

Aplikasi jejaring sosial untuk wanita, Peanut, baru saja meluncurkan fitur baru bernama Peanut Track yang membantu pengguna melacak kehamilan mereka. Fitur ini menggunakan data dari tujuh tahun pertanyaan yang diajukan di platform untuk memberikan informasi yang relevan sesuai dengan tahap kehamilan. Peanut, yang didirikan pada tahun 2017, bertujuan untuk menghubungkan wanita di berbagai tahap kehidupan mereka, dan sekarang memberikan panduan yang dipersonalisasi untuk membantu wanita memahami apa yang diharapkan selama kehamilan. Selain itu, Peanut Track juga menghubungkan pengguna dengan wanita lain yang berada di tahap kehamilan yang sama.

Peanut Track menawarkan konten yang ditulis oleh dokter kandungan dan memberikan informasi tentang ukuran bayi serta gejala yang mungkin dialami. Fitur ini merupakan langkah pertama Peanut untuk menyediakan layanan yang lebih berguna bagi penggunanya, setelah sebelumnya fokus pada komunitas. Rencana ke depan, Peanut akan meluncurkan Peanut Grow untuk membantu wanita melacak perkembangan dan momen penting setelah melahirkan. Dengan fitur ini, Peanut berharap dapat memberikan dukungan kepada wanita, terutama dalam menghadapi tantangan seperti depresi pasca melahirkan dan kesepian.

Peanut, sebuah jejaring sosial untuk wanita, menambahkan alat pelacakan kehamilan.

Artikel Serupa

Superpower Luncurkan Aplikasi Super untuk Kesehatan dengan Pengujian Laboratorium Biannual

Exist adalah aplikasi kesejahteraan sosial baru yang ingin membantu pengguna paruh baya menemukan komunitas.

Klinik maternitas Millie berhasil mendapatkan pendanaan Seri A sebesar Rp 197.34 miliar ($12 juta) dari kelas VC wanita yang luar biasa dan berbakat.

Pengasuhan yang diperbaharui: bagaimana Elora memberikan Anda waktu dan ketenangan pikiran.

Particle meluncurkan aplikasi berita AI untuk membantu penerbit, alih-alih hanya mencuri karya mereka.

Pengasuhan yang didukung AI sudah hadir dan a16z siap untuk mendukungnya.

Investasi dalam Kesehatan Perempuan: Peluang, Tantangan, Perubahan