Courtesy of TechCrunch
Vinod Khosla Usulkan Pemerintah Ambil 10% Saham Perusahaan untuk Sebar Kekayaan AI
Mengusulkan ide pemerintah mengambil 10% saham dari semua perusahaan publik untuk membagi kekayaan yang dihasilkan AI secara merata kepada masyarakat, sebagai solusi sosial ekonomi jangka panjang untuk menghadapi disrupsi pekerjaan karena AI.
29 Okt 2025, 00.45 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Vinod Khosla mengusulkan model redistribusi kekayaan untuk mengatasi dampak AI.
- Khosla percaya bahwa kecerdasan buatan akan mengubah secara drastis dunia kerja.
- Perlu adanya solusi inovatif untuk menjaga kesejahteraan masyarakat di era AI.
San Francisco, Amerika Serikat - Vinod Khosla, pendiri Khosla Ventures, menyampaikan ide berani di konferensi TechCrunch Disrupt 2025 untuk mengatasi ketimpangan yang terjadi akibat kemajuan teknologi AI. Ia mengusulkan agar pemerintah Amerika Serikat membeli 10% saham dari setiap perusahaan publik dan kemudian mendistribusikan kekayaan tersebut kepada masyarakat luas.
Ide itu sendiri terinspirasi oleh keputusan Presiden Donald Trump yang pernah membeli 10% saham perusahaan Intel. Menurut Khosla, pemerintah tidak hanya bisa membeli saham Intel, tapi juga semua perusahaan publik sebagai cara untuk mendukung masyarakat agar tidak terdampak buruk akibat perubahan teknologi.
Ia menekankan bahwa perubahan teknologi AI akan membentuk ekonomi yang sangat deflasi dan menggantikan banyak pekerjaan manusia. Khosla menyebut bahwa pekerjaan seperti memasang ban atau bertani tidak lagi ideal sebagai pekerjaan manusia karena hanya memenuhi kebutuhan bertahan hidup, dan AI bisa menggantikannya.
Selain perubahan pekerjaan, Khosla juga melihat peluang besar bagi para pendiri startup untuk mengembangkan berbagai aplikasi AI yang mendukung sektor-sektor seperti kedokteran, akuntansi, desain chip, pemasaran, dan hiburan. Ia percaya inovasi teknologi akan terus berkembang dan mengubah berbagai industri.
Meski ide tersebut bisa menimbulkan kontroversi, Khosla menilai pembagian kekayaan dari teknologi AI sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di masa depan. Ia memperkirakan dalam 15 tahun ke depan masyarakat harus mulai memikirkan cara untuk membagi manfaat besar dari kemajuan AI tersebut.
Referensi: 
[1] https://techcrunch.com/2025/10/28/vc-vinod-khosla-says-the-us-government-could-take/
[1] https://techcrunch.com/2025/10/28/vc-vinod-khosla-says-the-us-government-could-take/
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Mengakui bahwa AI akan menggantikan banyak pekerjaan tradisional, sehingga diperlukan kebijakan sosial yang inovatif seperti universal basic income agar masyarakat tetap hidup layak."
Elon Musk
"Pernah mengingatkan tentang risiko AI untuk kehidupan manusia dan menyatakan dukungan atas universal basic income sebagai solusi antisipasi pengangguran akibat AI."
Analisis Kami
"Usulan Vinod Khosla tentang keterlibatan pemerintah dalam kepemilikan saham perusahaan publik adalah pendekatan radikal yang bisa membantu mengurangi ketimpangan akibat otomatisasi AI. Namun, tantangan utama adalah implementasi kebijakan tersebut yang membutuhkan dukungan politik kuat dan transparansi agar tidak menimbulkan konflik kepentingan atau distorsi pasar."
Prediksi Kami
Dengan meningkatnya pengaruh AI yang menggantikan pekerjaan manusia, konsep redistribusi kekayaan dan kepemilikan saham nasional kemungkinan akan menjadi diskusi penting di negara-negara maju, terutama untuk mengatasi tantangan sosial ekonomi hingga tahun 2035.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa visi Vinod Khosla terkait redistribusi kekayaan dari perusahaan publik?A
Vinod Khosla mengusulkan agar pemerintah AS mengambil 10% saham dari semua perusahaan publik dan mendistribusikan kekayaan tersebut kepada masyarakat.Q
Mengapa Khosla mengusulkan pemerintah mengambil 10% saham dari semua perusahaan publik?A
Khosla terinspirasi oleh keputusan Trump untuk membeli 10% saham Intel, dan percaya bahwa ide ini bisa membantu mendistribusikan kekayaan secara lebih adil.Q
Apa dampak dari kecerdasan buatan terhadap pekerjaan, menurut Khosla?A
Khosla menyatakan bahwa kecerdasan buatan akan menggeser banyak pekerjaan, yang memerlukan perubahan signifikan dalam masyarakat.Q
Apa yang diajukan Khosla sebagai solusi untuk masalah yang ditimbulkan oleh AI?A
Sebagai solusi, Khosla menyarankan perlunya berbagi kekayaan dari AI untuk menjaga kohesi sosial dan membantu mereka yang kehilangan pekerjaan.Q
Siapa yang mendukung penelitian tentang pendapatan dasar universal yang disebutkan dalam artikel?A
Penelitian tentang pendapatan dasar universal didukung oleh organisasi OpenResearch dan tokoh seperti Sam Altman.

