Courtesy of YahooFinance
AI Menggantikan Pekerjaan Hukum dan Rekrutmen, Perusahaan Jadi Lebih Kecil dan Bernilai
Menginformasikan tentang dampak AI terhadap pekerjaan dan bagaimana perusahaan akan berubah dengan adopsi AI.
15 Apr 2025, 16.01 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI berpotensi menggantikan pekerjaan di bidang hukum dan rekrutmen.
- Perusahaan akan menjadi lebih kecil dan lebih berharga berkat efisiensi yang ditingkatkan oleh AI.
- Adaptasi terhadap teknologi AI sangat penting untuk keberhasilan di berbagai industri.
Amerika Serikat - Victor Lazarte dari Benchmark menyatakan bahwa AI sepenuhnya menggantikan manusia dalam pekerjaan, terutama dalam profesi hukum dan rekrutmen. Dia menyarankan mahasiswa hukum untuk memikirkan apa yang bisa mereka lakukan dalam tiga tahun yang tidak bisa dilakukan oleh AI. Lazarte juga menyebutkan bahwa model AI akan segera lebih baik daripada manusia dalam mewawancarai kandidat.
Bidang hukum dan rekrutmen sudah mulai berubah dengan adanya AI. Startup seperti OptimHire menggunakan AI untuk menggantikan perekrut pekerjaan, mengurangi waktu dan biaya dalam mengisi posisi yang kosong. Tim HR dan rekrutmen semakin menggunakan alat AI dalam berbagai tahap proses perekrutan, dari meninjau resume hingga menyusun daftar kandidat.
Lazarte juga mengatakan bahwa AI akan membuat perusahaan menjadi lebih bernilai dan lebih kecil. Dengan biaya yang berkurang dan produktivitas yang meningkat, perusahaan akan menjadi lebih efisien. Namun, dia juga memperingatkan bahwa ini bisa menjadi kekuatan yang sangat mengganggu dan dapat memperdalam ketidaksetaraan.
--------------------
Analisis Kami: AI memang akan merevolusi cara kerja banyak bidang profesional, terutama di sektor yang mengandalkan proses berulang dan administratif. Namun, ketergantungan berlebihan pada AI tanpa persiapan yang matang dapat menyebabkan risiko ketimpangan sosial dan kehilangan peluang manusia untuk berinovasi secara kreatif.
--------------------
Analisis Ahli:
Todd Itami: Penggunaan AI merupakan keharusan bagi keberhasilan pengacara di masa depan, dan mereka harus segera beradaptasi dengan teknologi ini agar tidak tertinggal.
--------------------
What's Next: Di masa depan, semakin banyak perusahaan yang hanya membutuhkan tim kecil dengan AI sebagai inti utama operasionalnya, yang berpotensi menyebabkan pengurangan besar-besaran tenaga kerja manusia terutama di profesi hukum dan perekrutan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tech-investor-says-ai-already-090138939.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/tech-investor-says-ai-already-090138939.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Victor Lazarte tentang AI dan pekerja?A
Victor Lazarte mengatakan bahwa AI 'sepenuhnya menggantikan orang'.Q
Profesi apa yang harus waspada terhadap dampak AI menurut Lazarte?A
Lazarte menyebutkan bahwa pengacara dan rekruter harus waspada terhadap dampak AI.Q
Bagaimana AI dapat mempengaruhi perusahaan di masa depan?A
AI dapat membuat perusahaan lebih berharga dan lebih kecil dengan meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.Q
Apa yang dilakukan OptimHire dalam proses perekrutan?A
OptimHire menggunakan AI untuk menggantikan rekruter dengan mengotomatisasi proses seperti penyaringan kandidat dan penjadwalan wawancara.Q
Mengapa Lazarte percaya bahwa AI bisa menjadi kekuatan yang destabilizing?A
Lazarte percaya bahwa meskipun AI dapat menciptakan nilai besar, itu juga dapat memperdalam ketidaksetaraan dalam masyarakat.