Courtesy of NatureMagazine
'Tourniquet saraf' mengendalikan pendarahan dengan stimulasi saraf.
14 Okt 2024, 07.00 WIB
60 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa stimulasi listrik di dekat telinga dapat membantu mengurangi pendarahan. Metode ini, yang disebut "neural tourniquet," bertujuan untuk meningkatkan aktivitas trombosit, yaitu bagian sel yang membantu membentuk bekuan darah. Penelitian ini penting karena pendarahan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan banyak kematian, sekitar 60.000 kasus setiap tahun di Amerika Serikat. Dengan merangsang saraf vagus, metode ini dapat mempersiapkan trombosit di limpa untuk membentuk bekuan darah lebih cepat.
Dalam percobaan, hewan yang menerima stimulasi listrik kehilangan 50% lebih sedikit darah dibandingkan dengan yang tidak. Penelitian ini juga sedang dilakukan pada manusia, termasuk mereka yang memiliki kondisi hemofilia dan wanita dengan penyakit von Willebrand tipe 1, yang sering mengalami pendarahan berlebihan. Meskipun hasil awal menunjukkan potensi yang menjanjikan, masih ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab, seperti apakah metode ini dapat digunakan secara efektif di ruang gawat darurat.