Bill Gates Ajak Optimis Hadapi Iklim, Tapi Kritikus Sebut Gagal Pahami Realita
Courtesy of TheVerge

Bill Gates Ajak Optimis Hadapi Iklim, Tapi Kritikus Sebut Gagal Pahami Realita

Untuk mempromosikan pandangan yang lebih optimistis terkait perubahan iklim dengan menekan pentingnya target emisi jangka pendek dan menekankan peran kemajuan teknologi seperti AI dalam memperbaiki kehidupan manusia, sekaligus mengajak para pengambil keputusan mempertimbangkan pendekatan baru dalam menghadapi perubahan iklim di konferensi internasional.

29 Okt 2025, 19.05 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perubahan iklim adalah masalah serius yang mempengaruhi masyarakat paling rentan.
  • Teknologi dan AI dapat menjadi bagian dari solusi, tetapi harus mempertimbangkan kebutuhan lokal.
  • Reparasi untuk komunitas yang paling terpengaruh oleh perubahan iklim adalah langkah penting untuk keadilan iklim.
Jamaica, Jamaika - Bill Gates baru-baru ini menulis memo yang mengajak orang untuk lebih optimistis mengenai perubahan iklim. Dia mengatakan bahwa kemajuan teknologi sudah banyak membantu mengatasi masalah iklim, dan sekarang kita harus fokus meningkatkan kehidupan manusia, terutama dengan memerangi kelaparan dan penyakit. Gates juga menekankan peran kecerdasan buatan (AI) untuk membantu upaya ini.
Namun, tidak semua orang setuju dengan pandangan Gates. Beberapa kritikus mengatakan bahwa Gates kurang memahami apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat yang paling terdampak perubahan iklim. Mereka mengatakan dia terlalu mengabaikan pentingnya menurunkan emisi gas rumah kaca karena fokus berlebihan pada target jangka pendek justru mengganggu upaya yang lebih besar untuk melindungi kehidupan.
Gates juga mengatakan bahwa ukuran suhu bukanlah cara terbaik untuk mengukur kemajuan dalam menangani perubahan iklim. Sebagai gantinya, dia menyarankan menggunakan indeks perkembangan manusia, yang mengukur kesehatan dan kemakmuran masyarakat sebagai indikator ketahanan mereka terhadap risiko iklim. Dia sangat mendukung penggunaan teknologi, seperti menyediakan perangkat kesehatan bertenaga AI dan aplikasi pertanian yang membantu petani mengambil keputusan lebih baik di tengah cuaca yang berubah.
Namun, para ahli lokal dan aktivis mengatakan teknologi seperti AI tidak berarti banyak jika tidak ada tindakan nyata, misalnya menyediakan air yang cukup untuk pertanian. Mereka juga mengkritik bahwa pendekatan Gates cenderung mendorong model pertanian industri yang mahal dan meminggirkan pengetahuan asli serta petani kecil, sehingga meningkatkan ketergantungan pada perusahaan besar dan teknologi yang menguras energi.
Secara keseluruhan, meskipun Gates mengajak dunia untuk lebih optimis, banyak suara dari komunitas akar rumput dan para pakar menuntut perhatian lebih pada keadilan iklim dan reparasi bagi mereka yang sudah menderita akibat bencana terkait iklim. Mereka juga mengingatkan pentingnya menjaga tanggung jawab terhadap pencemar serta mengakui bahwa memerangi perubahan iklim tidak bisa hanya bergantung pada teknologi saja.
Referensi:
[1] https://theverge.com/report/808647/bill-gates-climate-change-ai-emissions-memo

Analisis Ahli

Stacy Malkan
"Bill Gates sangat menyesatkan dan mendorong arah yang salah dalam penanganan perubahan iklim."
Gabriel Manyangadze
"AI mungkin bisa memberi informasi tapi tidak bisa menggantikan aksi nyata seperti penyediaan air yang memadai."
Loren Cardeli
"Masa depan pangan dan iklim harus dibentuk oleh mereka yang memberi makan komunitasnya, bukan oleh orang kaya yang mengandalkan solusi paten dan teknologi."

Analisis Kami

"Pendekatan Bill Gates kurang sensitif terhadap realitas di lapangan, khususnya bagi komunitas paling terdampak perubahan iklim yang memerlukan solusi holistik bukan hanya teknologi baru. Meski teknologi penting, menyeimbangkan pengurangan emisi dan keadilan sosial harus jadi fokus utama agar tidak memperparah ketimpangan yang sudah ada."

Prediksi Kami

Jika pandangan Bill Gates diikuti tanpa kritik, ada risiko pengabaian pengendalian emisi yang serius sementara teknologi saja tidak cukup menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan yang kompleks, sehingga ketidakadilan dan kerentanan masyarakat terhadap bencana iklim dapat meningkat.