Courtesy of YahooFinance
Presiden Milei Terlibat Skema Token Kripto Palsu Sebelum Skandal LIBRA
Mengungkap bukti keterlibatan dan pola penipuan yang dilakukan oleh Presiden Milei dan kolaboratornya dalam peluncuran token palsu untuk meraup keuntungan ilegal serta mencegah kerugian investor lebih lanjut.
30 Okt 2025, 02.20 WIB
143 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Javier Milei terlibat dalam dua skema penipuan yang mirip terkait peluncuran token.
 - KIP Protocol berhasil meluncurkan token dengan dukungan politik dari pemerintah Buenos Aires.
 - Investigasi terus berlanjut untuk mengungkap lebih banyak bukti mengenai skema penipuan ini.
 
Buenos Aires, Argentina - Komisi kongres Argentina mengungkap bahwa Presiden Javier Milei sudah terlibat dalam skema penipuan token kripto yang mirip dengan skandal LIBRA, yang terjadi dua bulan sebelumnya dengan token KIP yang diluncurkan pada Desember 2024.
Para pelaku utama termasuk Julian Peh, pendiri KIP Protocol dengan identitas palsu, serta investor Mauricio Novelli dan Manuel Terrones Godoy, yang melakukan transaksi mencurigakan dengan nilai besar melalui bursa Gate.io dan KuCoin.
Milei dan Peh menggunakan dukungan politik dari acara Argentina Tech Forum untuk memberikan kredibilitas palsu pada peluncuran token KIP sehingga harga token bisa dimanipulasi dan menghasilkan keuntungan besar melalui metode pump-and-dump.
Investigasi menemukan bukti transfer uang USDT dan jual beli token yang dilakukan dengan cepat sehingga menghasilkan keuntungan lebih dari 600,000 dolar dalam satu hari, serta promosi aktif token melalui media sosial oleh salah satu pelaku.
Komisi kongres akan melanjutkan penyelidikan dengan meminta data lebih lanjut dari bursa kripto, memanggil anggota keluarga Novelli, dan menyerahkan bukti ke pengadilan yang menangani kasus pidana terkait agar kasus ini dapat diselesaikan secara hukum.
Referensi: 
[1] https://finance.yahoo.com/news/argentina-president-milei-helped-another-192019916.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/argentina-president-milei-helped-another-192019916.html
Analisis Ahli
Martín Romeo
"Ini adalah skema penipuan yang jelas, memanfaatkan pengaruh politik untuk meningkatkan harga token tanpa utilitas nyata, yang merugikan investor biasa."
Analisis Kami
"Kasus ini menunjukkan bagaimana politik dan teknologi kripto bisa disalahgunakan untuk penipuan skala besar jika tidak ada transparansi dan pengawasan yang ketat. Keterlibatan pejabat tinggi seperti Presiden Milei menambah kompleksitas dan urgensi dalam penerapan regulasi yang lebih keras dan independen."
Prediksi Kami
Penyelidikan akan berlanjut dengan kemungkinan pengembangan kasus pidana lebih jauh, yang dapat memicu tuntutan hukum terhadap Milei dan jaringan yang terlibat, serta kedalaman pengawasan regulasi terhadap aset kripto di Argentina.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh komisi investigasi mengenai Javier Milei?A
Komisi investigasi menemukan bahwa Javier Milei terlibat dalam skema penipuan yang mirip dengan LIBRA dua bulan sebelumnya.Q
Siapa yang terlibat dalam peluncuran token KIP?A
Peluncuran token KIP melibatkan Julian Peh, Mauricio Novelli, dan Manuel Terrones Godoy.Q
Bagaimana skema KIP mirip dengan LIBRA?A
Skema KIP mengikuti model pump-and-dump yang sama dengan LIBRA, memanfaatkan dukungan politik untuk meningkatkan nilai token.Q
Apa yang dilakukan Terrones Godoy dan Novelli saat peluncuran KIP?A
Terrones Godoy dan Novelli membeli token KIP sebelum harga melonjak dan kemudian menjualnya untuk mendapatkan keuntungan besar.Q
Apa langkah selanjutnya yang diambil oleh komisi investigasi?A
Komisi investigasi berencana untuk meminta informasi lebih lanjut dari platform dan mengeluarkan panggilan untuk anggota keluarga Novelli.