SAS Institute Hentikan Operasi Langsung di Tiongkok Setelah 20 Tahun
Courtesy of SCMP

SAS Institute Hentikan Operasi Langsung di Tiongkok Setelah 20 Tahun

Menginformasikan pengurangan operasi SAS di Tiongkok dan implikasinya terhadap tenaga kerja lokal serta penyesuaian strategi global perusahaan yang relevan dalam konteks persaingan dan ketegangan geopolitik.

31 Okt 2025, 20.00 WIB
256 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • SAS Institute telah memutuskan untuk menghentikan operasinya di China setelah lebih dari dua dekade.
  • Keputusan ini dipengaruhi oleh persaingan yang ketat dan ketegangan geopolitik.
  • Sekitar 400 karyawan dipecat, dan mereka akan menerima kompensasi sesuai masa kerja mereka.
Beijing, Republik Rakyat Tiongkok - SAS Institute, perusahaan perangkat lunak asal Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan operasi bisnis langsung mereka di Tiongkok. Keputusan ini diambil setelah lebih dari dua dekade beroperasi di sana, menandai perubahan besar bagi perusahaan yang sudah lama berkecimpung di pasar Tiongkok.
Sebanyak 400 karyawan SAS di Tiongkok harus meninggalkan pekerjaannya karena perusahaan memutuskan untuk menutup operasional langsung. Setiap pegawai yang terkena dampak menerima paket kompensasi yang meliputi gaji satu bulan untuk setiap tahun kerja mereka, dua bulan tambahan, serta bonus tahunan dan gaji sampai akhir tahun.
SAS menyatakan alasan penutupan ini sebagai bagian dari 'organisational optimisation' atau optimasi organisasi, mengikuti perubahan strategi global mereka untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang. Meski begitu, SAS berencana tetap hadir di Tiongkok melalui kerja sama dengan mitra lokal pihak ketiga.
Situs web resmi SAS dalam bahasa Tionghoa telah ditutup, dan halaman karir tidak lagi menampilkan lowongan pekerjaan di Tiongkok. Ini menunjukkan bahwa perusahaan telah benar-benar mengurangi jejak langsung mereka di pasar lokal.
Keputusan SAS ini dipandang sebagai bagian dari tren lebih luas di mana perusahaan teknologi Barat mengurangi operasi mereka di Tiongkok akibat persaingan yang semakin intens dan ketegangan geopolitik yang mempengaruhi lingkungan bisnis di sana.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3331099/us-software-firm-sas-exits-china-after-25-years-lays-about-400-staff?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Anita Chen (Analis Teknologi Global)
"Keputusan SAS mencerminkan realitas sulit yang dihadapi perusahaan teknologi Barat di Tiongkok yang kini menjadi medan persaingan ketat sekaligus tunduk pada risiko politik yang tinggi."

Analisis Kami

"Penghentian operasi SAS di Tiongkok menandai perubahan signifikan dalam strategi perusahaan global di tengah tekanan geopolitik dan persaingan lokal yang intens. Langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan teknologi harus lebih adaptif dan selektif dalam memasuki pasar asing yang volatil dan kompleks."

Prediksi Kami

SAS kemungkinan akan memperkuat kemitraan dengan pihak ketiga di Tiongkok dan fokus pada pasar lain yang lebih stabil, sementara perusahaan teknologi Barat lain juga mungkin mengikuti jejak serupa akibat dinamika geopolitik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan SAS Institute di China?
A
SAS Institute menghentikan operasinya dan memberhentikan karyawan lokal di China.
Q
Mengapa SAS menghentikan operasinya di daratan China?
A
SAS menghentikan operasinya karena persaingan domestik yang intens dan ketegangan geopolitik.
Q
Berapa banyak pekerjaan yang dihilangkan oleh SAS di China?
A
Sekitar 400 pekerjaan dihilangkan oleh SAS di China.
Q
Apa yang akan dilakukan SAS setelah keluar dari pasar China?
A
SAS akan tetap memiliki kehadiran di China melalui mitra pihak ketiga.
Q
Apa kompensasi yang diterima oleh karyawan yang dipecat?
A
Karyawan yang dipecat akan menerima paket kompensasi satu bulan gaji untuk setiap tahun kerja, dua bulan gaji tambahan, bonus tahunan, dan gaji hingga akhir tahun ini.