Shenzhou-21 Pecahkan Rekor Cepat ke Tiangong dan Jalankan 27 Eksperimen
Courtesy of SCMP

Shenzhou-21 Pecahkan Rekor Cepat ke Tiangong dan Jalankan 27 Eksperimen

Mengawali misi enam bulan di stasiun luar angkasa Tiangong untuk melakukan percobaan ilmiah dan pengujian teknologi maju yang bisa memperkuat kemampuan eksplorasi luar angkasa China sekaligus memecahkan rekor waktu tempuh.

01 Nov 2025, 17.43 WIB
276 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Shenzhou-21 mencapai Tiangong dalam waktu rekor cepat.
  • Kru akan melakukan 27 eksperimen ilmiah selama enam bulan di luar angkasa.
  • Misi ini menandai studi mamalia pertama di luar angkasa oleh China.
Gobi, China - Pada hari Jumat malam waktu Beijing, tiga astronot China bersama empat tikus berhasil diluncurkan dengan roket Long March-2F dari gurun Gobi menuju stasiun luar angkasa Tiangong. Peluncuran ini sukses tanpa hambatan dan mencatatkan waktu tercepat menuju stasiun luar angkasa hanya dalam 3,5 jam.
Setelah memasuki orbit yang direncanakan, pesawat ruang angkasa Shenzhou-21 bersandar di pelabuhan depan stasiun Tiangong yang berbentuk huruf T. Para kru bertemu dengan astronot dari misi sebelumnya, Shenzhou-20, yang sudah berada di stasiun ini sejak April.
Selama enam bulan, para astronot akan melakukan berbagai eksperimen ilmiah yang berfokus pada bidang bioteknologi, ilmu material, fisika dalam kondisi mikrogravitasi, dan teknologi luar angkasa baru. Salah satu yang menonjol adalah studi terhadap tikus sebagai mamalia pertama yang diteliti di orbit oleh China.
Selain eksperimen, mereka juga akan memasang alat pelindung untuk melindungi stasiun luar angkasa dari bahaya debris yang bertebaran di orbit, serta menguji coba setelan luar angkasa baru yang dirancang untuk misi mendatang.
Misi ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam program luar angkasa China dan menegaskan ambisi mereka untuk menjadi kekuatan besar dalam eksplorasi ruang angkasa global, sekaligus membuka peluang riset ilmiah yang dapat membawa manfaat besar untuk manusia di Bumi.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3331179/china-sends-astronauts-and-mice-space-station-first-mammal-study-orbit?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Yuan Longping
"Keberhasilan peluncuran dan misi Shenzhou-21 menunjukkan kemampuan teknis yang solid, dan eksperimen bioteknologi ini bisa membawa terobosan dalam pemahaman efek ruang angkasa terhadap organisme hidup."
Wu Jie
"Setelah misi ini, kita dapat memperkirakan peningkatan kolaborasi internasional dalam eksplorasi luar angkasa serta kemajuan teknologi stasiun luar angkasa yang lebih tahan terhadap bahaya seperti debris."

Analisis Kami

"Misi Shenzhou-21 bukan hanya prestasi teknis, tapi juga tonggak strategis dalam dominasi ruang angkasa China yang terus berkembang. Upaya untuk menggabungkan penelitian biomedis dalam kondisi mikrogravitasi membuka peluang besar bagi inovasi medis yang sebelumnya sulit dicapai di Bumi."

Prediksi Kami

Keberhasilan misi ini akan mendorong China untuk mempercepat program luar angkasa mereka sekaligus meningkatkan penelitian ilmiah di orbit yang dapat berkontribusi pada kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh kru Shenzhou-21 selama misi mereka di Tiangong?
A
Kru Shenzhou-21 akan melakukan 27 eksperimen ilmiah, menginstal perangkat pelindung dari puing-puing luar angkasa, dan menguji pakaian luar angkasa baru.
Q
Kapan dan dari mana misi Shenzhou-21 diluncurkan?
A
Misi Shenzhou-21 diluncurkan pada pukul 11.44 malam waktu Beijing dari Jiuquan Satellite Launch Centre.
Q
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk docking antara Shenzhou-21 dan Tiangong?
A
Waktu yang dibutuhkan untuk docking antara Shenzhou-21 dan Tiangong adalah sekitar 3½ jam.
Q
Siapa saja anggota kru Shenzhou-21 yang tiba di Tiangong?
A
Anggota kru Shenzhou-21 yang tiba di Tiangong adalah Zhang Lu, Wu Fei, dan Zhang Hongzhang.
Q
Apa fokus dari eksperimen ilmiah yang akan dilakukan oleh kru Shenzhou-21?
A
Fokus dari eksperimen ilmiah tersebut adalah bioteknologi, ilmu material, fisika mikrogravitas, dan teknologi luar angkasa lanjutan.