Misi Shenzhou-21: Langkah Besar China dalam Penelitian Biologi dan Teknologi Antariksa
Courtesy of InterestingEngineering

Misi Shenzhou-21: Langkah Besar China dalam Penelitian Biologi dan Teknologi Antariksa

Memajukan penelitian biologi ruang angkasa dan teknologi luar angkasa demi mendukung misi jangka panjang manusia di stasiun ruang angkasa Tiangong.

02 Nov 2025, 02.23 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Misi Shenzhou-21 merupakan langkah penting dalam ambisi luar angkasa China.
  • Astronaut dari misi ini akan melakukan eksperimen penting yang dapat meningkatkan pemahaman tentang biologi mamalia di luar angkasa.
  • Tiangong berfungsi sebagai stasiun luar angkasa yang mendukung penelitian dan pengembangan teknologi baru.
Gobi Desert, China - China meluncurkan misi Shenzhou-21 pada Jumat malam dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi. Pesawat ruang angkasa tersebut membawa tiga astronaut dan empat tikus sebagai bagian dari eksperimen mamalia pertama yang dilakukan oleh China di luar angkasa.
Setelah lepas landas menggunakan roket Long March-2F, Shenzhou-21 berhasil memasuki orbit dan mendok dengan presisi di stasiun ruang angkasa Tiangong hanya dalam beberapa jam. Para kru dilaporkan sehat dan bersemangat menjalankan misi selama enam bulan ke depan.
Selama misi, para astronaut akan melakukan beragam penelitian termasuk uji coba baju antariksa generasi terbaru, pemasangan pelindung terhadap serpihan antariksa, dan mengerjakan 27 eksperimen ilmiah yang meliputi bidang bioteknologi, fisika mikrogravitasi, dan teknologi ruang angkasa maju.
Eksperimen mamalia melibatkan dua tikus jantan dan dua tikus betina untuk mengamati dampak dari kondisi tanpa bobot, isolasi, dan radiasi kosmik pada fisiologi dan perilaku mamalia. Ini merupakan salah satu upaya China untuk memahami bagaimana manusia akan bertahan hidup dalam jangka panjang di luar angkasa.
Misi ini dipimpin oleh Zhang Lu, seorang veteran astronot, bersama Wu Fei yang merupakan astronot termuda China, serta Zhang Hongzhang yang ahli dalam teknologi penyimpanan energi. China juga mengembangkan kerja sama internasional dengan pelatihan astronot Pakistan untuk bergabung dalam misi mendatang di Tiangong.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/china-tiangong-station-mice-experiments

Analisis Ahli

Dr. Li Wei (Astrobiologist)
"Eksperimen melibatkan mamalia di luar angkasa memberikan data penting tentang adaptasi fisiologis yang sulit diperoleh dari studi manusia saja, sangat krusial untuk misi Mars dan seterusnya."
Prof. Chen Yang (Ahli Teknik Antariksa)
"Pengujian baju antariksa dan sistem pelindung Tiangong akan meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional awak, menandai lompatan teknologi besar bagi misi berawak China."

Analisis Kami

"Misi Shenzhou-21 menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi dan penelitian ruang angkasa China, khususnya dalam memahami efek lingkungan luar angkasa terhadap mamalia dan manusia. Ini membuka jalan bagi penetapan kehadiran manusia yang lebih lama di orbit rendah Bumi, sekaligus menegaskan posisi China sebagai pemain utama dalam eksplorasi luar angkasa global."

Prediksi Kami

China akan memperluas program luar angkasanya, termasuk kemungkinan misi berawak yang lebih lama dan kolaborasi internasional yang meningkat di Tiangong.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan misi Shenzhou-21?
A
Tujuan misi Shenzhou-21 adalah untuk melakukan eksperimen ilmiah dan mendukung penelitian biologi ruang angkasa serta pengembangan teknologi untuk keberadaan manusia jangka panjang di orbit.
Q
Siapa saja astronaut yang terlibat dalam misi Shenzhou-21?
A
Astronaut yang terlibat dalam misi Shenzhou-21 adalah Zhang Lu, Wu Fei, dan Zhang Hongzhang.
Q
Apa yang dilakukan oleh astronaut selama misi di Tiangong?
A
Selama misi di Tiangong, astronaut akan melakukan 27 eksperimen ilmiah, menginstal pelindung dari puing-puing ruang angkasa, dan menguji jas luar angkasa generasi berikutnya.
Q
Mengapa eksperimen dengan tikus laboratorium penting dalam misi ini?
A
Eksperimen dengan tikus laboratorium penting untuk memahami bagaimana kondisi luar angkasa seperti berat nol, isolasi, dan radiasi kosmik mempengaruhi fisiologi dan perilaku mamalia.
Q
Bagaimana misi Shenzhou-21 berkontribusi pada ambisi luar angkasa China?
A
Misi Shenzhou-21 berkontribusi pada ambisi luar angkasa China dengan memperkuat penelitian ilmiah dan menunjukkan kemajuan dalam kemampuan mereka untuk menjaga keberadaan manusia di luar angkasa.