Penemuan Koin Emas Celtic Tertua di Saxony Ungkap Hal Baru Sejarah Perdagangan Kuno
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Koin Emas Celtic Tertua di Saxony Ungkap Hal Baru Sejarah Perdagangan Kuno

Menggali dan memperkenalkan penemuan koin emas Celtic tertua di Saxony untuk memberikan wawasan baru tentang sejarah perdagangan dan budaya kuno di wilayah tersebut, serta mengapresiasi kontribusi masyarakat dalam pelestarian sejarah.

01 Nov 2025, 20.03 WIB
226 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan koin emas Celtic memberikan wawasan baru tentang perdagangan antara Saxony dan suku Celtic.
  • Koin ini dikenal sebagai Gundorf Rainbow Cup dan merupakan koin tertua yang ditemukan di Saxony.
  • Kerja sama antara detektor logam dan lembaga arkeologi sangat penting untuk pelestarian warisan budaya.
Leipzig, Jerman - Pada Juli 2025, Daniel Fest, seorang detektor logam bersertifikat, menemukan sebuah koin emas langka berusia sekitar 2.200 tahun di dekat Leipzig, Jerman. Koin ini merupakan yang tertua dan paling langka dari jenis Celtic yang pernah ditemukan di Saxony. Penemuan ini mengejutkan para arkeolog dan memberikan petunjuk baru tentang perdagangan antara suku Celtic dan masyarakat Saxony pada masa lampau.
Koin emas tersebut diberi julukan 'rainbow cup' karena bentuknya yang unik menyerupai mangkuk cekung. Menurut legenda kuno, harta karun tersembunyi berada di ujung pelangi, sehingga julukan tersebut memberi simbol keberuntungan. Koin seberat 2 gram ini dibuat hampir seluruhnya dari emas murni dan dalam kondisi sangat baik saat ditemukan.
Arkeolog mencatat bahwa koin ini kemungkinan besar bukan digunakan sebagai alat tukar sehari-hari, melainkan sebagai simbol status dan kekayaan milik kalangan elit pada masa itu. Desain koin yang rumit dengan gambar kepala rusa di salah satu sisinya dan simbol lain di sisi sebaliknya menunjukkan nilai penting bagi pemiliknya.
Sebelumnya, hanya ada sedikit koin Celtic yang ditemukan di wilayah Saxony, dan sebagian bahkan hilang. Penemuan baru ini memperkuat pemahaman bahwa wilayah tersebut terlibat dalam jaringan perdagangan yang luas dengan suku Celtic, khususnya yang bermukim di Bohemia utara sekitar abad ke-3 SM.
Penemuan koin ini juga menandai suksesnya kerja sama antara para penemu yang merupakan warga biasa dan lembaga arkeologi resmi. Hal ini menunjukkan bagaimana keterlibatan masyarakat dan pengawasan profesional dapat membuka wawasan baru tentang sejarah dan budaya sekaligus melestarikannya untuk generasi mendatang.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/legend-of-rainbow-cup-comes-to-life

Analisis Ahli

Barbara Klepsch
"Penemuan ini menegaskan pentingnya Saxony sebagai titik perdagangan penting pada zaman kuno dan menambah bukti akan interaksi antara budaya Celtic dan masyarakat lokal."
Saxon State Minister
"Penemuan seperti ini menggarisbawahi nilai kreatif dan peran aktif masyarakat dalam melindungi dan memahami akar budaya kita."

Analisis Kami

"Penemuan koin emas Celtic ini bukan hanya sekadar artefak, melainkan penghubung yang menghidupkan kisah perdagangan dan budaya kuno di wilayah Saxony. Kerja sama antara detektor logam bersertifikat dan pejabat arkeologi menunjukkan bagaimana partisipasi aktif warga bisa membuka jendela baru pada pemahaman sejarah kita."

Prediksi Kami

Penemuan koin Celtic ini kemungkinan akan meningkatkan minat penelitian arkeologi di Saxony dan memperkuat kolaborasi antara warga dan lembaga resmi dalam melestarikan artefak sejarah.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang menemukan koin emas Celtic?
A
Koin emas Celtic ditemukan oleh Daniel Fest, seorang detektor logam bersertifikat.
Q
Apa nama koin yang ditemukan di Saxony?
A
Nama koin yang ditemukan adalah Gundorf Rainbow Cup.
Q
Mengapa koin ini dianggap langka?
A
Koin ini dianggap langka karena hanya ada sedikit koin Celtic yang ditemukan di Saxony sebelumnya.
Q
Dari mana koin ini kemungkinan dicetak?
A
Koin ini kemungkinan dicetak di Bohemia Utara.
Q
Apa makna dari koin ini bagi sejarah Saxony?
A
Koin ini memberikan wawasan baru tentang perdagangan awal antara Saxony dan suku Celtic serta status sosial pada masa itu.